"Infrastruktur yang minim merupakan salah satu dari tiga penyebab mengapa negara berpendapatan menengah terperangkap dan tidak mampu beranjak menjadi negara maju."
Mantan Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick
Infrastruktur Curug Bidadari - Bogor
Poto dok. pribadi
|
Dengan banyaknya tempat pariwisata yang ada di Indonesia, sebetulnya dapat membantu meningkatkan perekonomian rakyat setempat. Sayangnya seringkali kendalan yang dihadapi adalah masalah infrastruktur, contohnya jalan menuju tempat wisata yang sulit dicapai, tidak tersedianya toilet umum, tidak ada akomodasi sekitar tempat wisata, dan tidak adanya fasilitas rambu-rambu atau penunjuk jalan ketempat wisata tersebut. Saat ini, bersadasarkan survei World Economic Forum (WEF), dari 139 negara, pariwisata di Indonesia sudah meningkat menjadi 74 (posisi sebelumnya 81). Sedangkan untuk Sedangkan untuk peringkat Human Development Index (HDI), peringkat HDI pariwisata Indonesia berada di urutan 95 dari 139 negara.
Jangankan dipulau lain, saat ini, banyak pariwisata di pulau Jawa yang masih terbengkalai dan kurang dikelola infrastrukturnya. Saat ini, sistem jaringan jalan di Indonesia belum dteintegrasi, menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan infrastruktur. Sistem jaringan jalan ini selain tersekat oleh pulau-pulau, juga volume lalu lintas distribusi yang dapat diangkut menjadi sangat heterogen dan susah untuk diseragamkan. Kendala keadaan demografi, geografi, dan sumber kekayaan alam Indonesia yang menyebar, membuat sulit untuk membangun sistem jaringan jalan yang memadai untuk menuju tempat pariwisata yang mendukung perekonomian dan dapat menesejahteraan masyarakat.
Dengan potensi sumber daya manusia & alam yang ada, sebetulnya potensi wisata di Indonesia dapat dikembangkan dengan lebih baik.
Menurut saya, ada beberapa inovasi yang sebetulnya dapat dilakukan untuk mengarap potensi pariwisata Indonesia, yaitu:
1. Perbaiki Sarana & Prasarana (Infrastruktur)
Sulitnya menuju tempat pariwisata di daerah pedalaman merupakan gambaran dari sarana dan prasarana tempat wisata yang jauh dari sempurna. Banyaknya rintangan yang dihadapi seperti; jalan rusak, bandara yang fasilitasnya kurang memadai, macet menuju tempat wisata saat liburan, adanya pungli / atau iuran yang tidak resmi sepanjang jalan menuju tempat wisata, sulitnya transportasi dan lain lain.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan perlu dipersiapkan secara baik untuk menunjang kelancaran pariwisata. Pengadaan dan perbaikan jalan, telekomunikasi, saran umum seperti toilet, angkutan, pusat perbelanjaan wisata, restoran dan fasilitas lain disekitar lokasi daerah tujuan wisata sangat diperlukan.
Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Belitung. Fasilitas conveyor belt yang rusak membuat para penumpang tidak nyaman Poto dok, pribadi |
2. Pengelolaan Pawisata Melibatkan Masyarakat Setempat.
Pengelolaan dan pengembangan infrastruktur tempat tujuan wisata harus melibatkan masyarakan setempat dan berbasis kemanusiaan (human infrasctucture). Prosedur dan peraturan yang ada harus ramah dan mudah dimengerti sehingga masyarakat dapat mudah memahaminya dan membantu menjaga keberadaan infrastruktur yang telah ada. Pemerintah setempat dibantu oleh para ahli harus merangkul masyarakan sekitar agar tercipta simbiosis mutualisma yang baik sehingga tercapai daerah tujuan wisata yang sesuai dan ramah untuk wisatawan.
3. Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Pengembangan teknologi tepat guna harus digunakan dalam pembagunan infrasturktur sehinga dapat mendukung pemanfaatan sumber kekayaan pariwisata lokal. Teknologi yang diterapkan antara lain; sistem transportasi umum, bis-terminal, system keamanan penumpang, system Informasi perjalanan, tenaga Kerja, kepastian tariff, peta kota/objek wisata dan informasi lain yang dapat memudahkan wisatawan tiba daerah tujuan wisata.
4. Bekerjasama dengan Sektor Swasta
Pemerintah pusat harus bekerjasama dengan kalangan swasta dan pemerintah daerah setempat untuk pengelolaan tempat pariwisata secara profesional dengan mutu pelayanan yang memadai. Selain itu alternatif lain adalah kerjasama di antara penyelenggara pariwisata seperti agen biro perjalanan, penyelenggara tempat wisata, pengusaha jasa akomodasi dan komponen-komponen terkait lainnya merupakan hal sangat penting bagi keamanan kelancaran dan kesuksesan pariwisata.
Pemerintah pusat harus bekerjasama dengan kalangan swasta dan pemerintah daerah setempat untuk pengelolaan tempat pariwisata secara profesional dengan mutu pelayanan yang memadai. Selain itu alternatif lain adalah kerjasama di antara penyelenggara pariwisata seperti agen biro perjalanan, penyelenggara tempat wisata, pengusaha jasa akomodasi dan komponen-komponen terkait lainnya merupakan hal sangat penting bagi keamanan kelancaran dan kesuksesan pariwisata.
Seiring dengan gencarnya penyebaran informasi yang mengajak para wisatawan lokal dan manca negara untuk mengunjungi daerah tujuan wisata di Indonesia, sudah selayaknya inovasi infrastruktur ini dilakukan secara bersama-sama dan menjadi salah satu fokus bagi Kementrian PURR yang sedang gencar melakukan kampanye "Hadirkan Solusi Seiring Inovasi - Inovasi Infrastruktur Masa Depan". Perpaduan antara perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan yang mengerti apa kebutuhan masyarakat menjadi kunci untuk berinovasi dan mewujudkan kesejahteraan perekonomian yang baik demi masa depan bangsa.
Sumber-sumber:
- http://litbang.pu.go.id
- http://www.pu.go.id/
- http://travel.kompas.com/read/2013/11/13/1356178/Pengembangan.Pariwisata.Terkendala.Infrastruktur
setuju banget untuk memperbaiki sarana dan prasarana tempat wisata yang lokasinya masih sulit di jangkau, padahal di situ terdapat potensi alam yang bisa di jadikan kawasan pariwisata..
ReplyDeleteIya, bener banget Nik! Karena sarana & prasarana kurang memadai jadi harga ketempat tujuan melambung tinggi euy
DeleteMakkkk..postingannya berat amat maakkk :p
ReplyDeleteHahahahha kali2 agak ciyus dikit kaaak :p
DeleteQuote pembukanya ngga kuku kakaaaaa, hohoho. Tsakep amat tulisan ini. Tapi agak dilema kalo aku san, kadang tempat wisata di Indonesia, dibagusin infrastrukturnya tp lantas jadi kotor karena wisatawan yang datang belum disiplin jaga kebersihan. Jadi bukan cuma infrastrurnya aja si ya, tapi behavior pengunjung/wisatawannya juga perlu ditatar. >_<
ReplyDeleteHahahah mantap yg punya quote hahahaha. Iya, emang kesadaran masyarakat & wisatawan jg harus dibina, makanya harus berbasis human infrastructure
DeleteIya ya, coba klo infrastrukturnya bagus pasti banyak yang datang. Ini kesempatan pemerintah hrsnya untuk buka lapangan pekerjaan dan menambah pemasukan untuk daerah itu.
ReplyDeleteIya kan Mba Ros, peningkatan ekonomi otomatis bikin masyarakat sekitar lebih sejahtera kaan :)
DeleteSemoga masyarakat nya juga ikut menjaga pariwisata nya daru segala sektor
ReplyDeleteBetul banget Mas Cumi, masyarakat jg harus sadar kalau menjaga fasilitas yang ada bukan hanya tugas pemerintah
DeleteSetuju mba sandra.. Sayang banget kalau tempat wisata ngga didukumg infrastruktur memadai :) semoga bisa segera diperbaiki :)
ReplyDeleteAmiin, biar bisa gampang jalan2 ke tempat wisata yg bagus2 ya Hana :)
Deleteiya mi bener..selain gencar dengan iklan dan promosi dan lain lain, infrastruktur tuh harus bener-bener dibangun dengan serius..ga mau kan kalau kita liat di website or iklan keliatannya bagus tapi sampe sana kondisinya masih memprihatinkan...
ReplyDeleteEmberan.. kadang poto kan emang diambil yg bagus2nya aja hihihi jarang diposting poto yg jelek2nya :D
DeleteSetuju bnget. Indonesia sangat kaya dan indah alamnya, syang banyak fasilitas mangkrak dan pengunjung tempat isatanya kurang bertanggungjawab, msh ada yg corat-coret, buang sampah sembarangan dll. Moga pengelolanya lbg ketat lg jg menegakkan peraturan soal merusak tempat wisata ini. Dan kita sbg wisatawan jg berusaa bantu supaya td merusak fsilitas yg ada. Moga2 yaaa
ReplyDeleteAmiin, masyarakat sekitar & wisatawan lokal emang harus sadar akan hal ini. Tapi sayangnya kadang fasilitas ngga memadai, kayak tempat sampah disekitarnya sangat jarang malah kadang ngga ada, jadi bikin orang2 seenaknya buang sampah
DeleteAku baru baca postingan yang ini... berat banget kakaaaaa.....
ReplyDeleteHuahahahah.. Ngga seberat timbangan aku sih Aie XD XD
Delete