Sebuah Kisah Klasik Cerita Blogger Horeey Yogyakarta Trip

Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali

Kita berbincang tentang memori di masa itu

Peluk tubuhku usapkan juga air mataku

Kita terharu seakan tidak bertemu lagi

Bersenang-senanglah

Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan

Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan

Bersenang-senanglah

Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua

[Sebuah Kisah Klasik - Sheila on 7] 

Diusia saya sekarang ini, saya merasa beruntung bisa bertemu dan mendapatkan inner circle teman-teman blogger yang cetar mebahana, tidak sombong, rajin membantu, tidak pelit ilmu, saling menyemangati dan saling support satu sama lain. 

Berkat mereka, saya yang gagap tentang ilmu-ilmu seputar cara memaksimalkan blog, tercerahkan. Kami bersaing secara sehat untuk memaksimalkan blog, selalu saling support apabila salah satu dari kami mendapatkan job dari blog, dan tetap menyemangati yang tidak beruntung mendapatkan rejeki dari blog. 

Kami menamakan grup ini Blogger Horeey, karena pada dasarnya kami hanya ingin horeey-horeey tanpa dipusingkan dengan hal-hal rumit, semua dibawa happy aja, ngga dapet jobs happy, dapet jobs ya lebih happy lagi :D. Di grup ini congkak dan sombong diperbolehkan hahahaha, congkak alexa tambah ramping, congkak tentang DA/PA yang tambah gendut, congkak dapet kerjaan, or hal-hal lainnya, kami bagi tanpa ada yang nyinyir malahan jadi penambah semangat dalam nge-blog... I love them, I love this group, my inner circle... 

Awal November lalu, kami berhasil menambah keterikatan pertemanan dengan jalan-jalan singkat ke Yogjakarta. Bisa dibilang ini mission impossible hahahaha karena 3 gadis cetar; Anggi, Nia, Ifa sedang sibuk-sibuknya kerja, dan 3 Mamah muda: Aie, Lisna, saya (hahaha ngaku2 muda) juga lagi banyak kerjaan dan tentu saja galau meninggalkan anak & suami. Perjalanan ini sempat tidak terlaksana, beberapa kali diundur, Lisna sempat ngga jadi karena Naya sakit, tapi alhamdulillah kami akhirnya berangkat dengan beberapa arrangement tersendiri. 

Sebelum saya cerita tentang keseruan jalan-jalan kami di Yogyakarta, perkenalkan cast of characters Blogger Horeey satu-persatu versi saya ya :D pastinya sih sudah pada kenal, tapi ini cerita tentang karakter mereka versi saya, without alphabetical order maupun age order yaaa XD: 

Nia: Abdi negara yang bermuka serius ini jadi tempat bertanya seputar cara memaksimalkan blog, teman-temannya didunia per-blog-an femes semua. Dengan wajah manis yang senantiasa serius, selalu jadi andalan untuk menetralkan suasana "heboh". 

Orangnya sangat berpikir kedepan, very in to details, dan perfectionists, Nia adalah orang dibalik itinerary perjalanan kami, mendengarkan semua permintaan dari Mahmud & gadis-gadis yang cerewet dengan semua permasalahannya. 

Thanks to Nia, kami dapat jalan-jalan bareng ke Yogya dengan gratisan di hotel Zest Yogyakarta dan melalui semua itinerary dengan sakses dan bahagia. 

Aie: Siapa tak kenal dia? *udah macam Mas Boy - Catatan si Boy* Selebgram/Selebblog ini mengajarkan saya dunia sosmed, konten blog, jobs untuk blog dan berbagai info sejenis lainnya.

Orangnya bubbly, ceria, fashionable, OOTD junkie, optimis, dan selalu berenergi. Sepanjang perjalanan di Yogja nyanyi dangdut dan selalu kelaparan hahaha. Pokoknya dia rese berat kalau lapar *sama sih kayak saya* XD. Yang saya tau, Aie sebetulnya sangat serius dan sangat gigih untuk mengejar impiannya, dibalik wajah ceria Aie, tersimpan keseriusan, dan kalau ini anak suka tiba-tiba diem & serius kalau abis ketawa ngakak,  itu tandanya lagi diresein sama kerjaan :D 

Ke Yogya sama Aie merupakan kebahagiaan tersendiri karena perjalanan selalu penuh ketawa-tawa sampai hal yang ngga lucu pun sama Aie bisa dibikin becandaan. Bareng Aie berarti tertawa sepanjang perjalanan. 

Lisna: Tetangga kesayangan saya di BKT ini adalah Star Clozette dan panutan dalam hal fashion, dandan, make-up, dan referensi di dunia belanja online hahaha. Bangga dah sama dese dalam kecetarannya dikancah perfashionan IG.  

Menurut saya, Lisna adalah kembar dempetnya Aie. Mereka berdua bisa ketawa-ketawa ngga jelas sambil dangdutan, plus kompak urusan nyari makanan. Lisna orang yang ngga pernah marah & selalu serius kalau makan. Buat Lisna, makan adalah saat sakral antara dia & makanannya sehingga ngga bisa diganggu oleh satu apapun hihihi. 

Perjalanan Yogya kemarin ngga akan serame & sehebohh kemarin kalau lisna ngga ada, Lisna bagaikan duit lima puluh ribuan di saku celana yang seneng banget kita temuin pas lagi bokek #eh #perumpamaanyanganeh XD 

Anggie: Selalu disangka sudah berkeluarga dan mempunyai anak karena sering dipanggil Bunda Anggie maupun Mamtir = mama tiri hahaha. Padahal Anggie adalah gadis tulen yang sedang menanti #halal2017 jadi jangan salah lagi ya :D 

Anggie adalah sosok yang ceriwis, apa adanya, blak-blakan, punya percaya diri 10M dan mandiri. Tapi jangan salah, dibalik semua ketegaran dan kegarangan yang diperlihatkannya, Anggie adalah sosok baik hati, tidak sombong dan penyayang. Buktinya waktu di Yogya selalu bantuin saya buat bikin Raya happy & ikut menjaga Raya :)

Meskipun terlihat dewasa, sebetulnya ngga juga dan Anggie takut banget sama ketinggian. Keberhasilan Anggie foto di atas spot Kalibiru merupakan kebanggan tersendiri karena Anggie bisa menaklukan takutnya dan tetap berfoto bareng bersama kami. 

Ifa: Ifa adalah remaja kekinian pelengkap harmonisasi di grup ini. Tanpa Ifa ngga akan ada istilah-istilah kekinian yang saya tau dan Ifa bisa jadi rujukan untuk rate kerjaan di blog & sosmed hahaha. 

Karena paling kecil, Ifa dipanggil Bayi Onion alias Anak bawang XD meskipun paling kecil, Ifa sering memberikan masukan-masukan yang terpercaya untuk blog dan seputarnya. Tapi tetep nanti di bully lagi karena selalu aja ada kata-kata atau istilah kekinian aneh yang dilontarkan si bayi ini. 

Ifa bagaikan angin sepoi-sepoi disaat panas, dengan keceriaan dan kepolosannya yang bikin perjalanan Yogya semakin tambah menarik. 

****

Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba, tanggal 11 November 2016. Perjalanan kami ke Yogya menggunakan kereta api dari stasiun Senen, sebagai titik pertemuan, dan kereta direncakanan akan berangkat jam 18.00 WIB.  Saya & yang lain pisah gerbong karena saya boyong Raya dan demi kenyamanan Raya saya pilih gerbong eksekutif terpisah dengan yang lain di bisnis.  

Apalah artinya perjalanan tanpa drama hahaha. Hari itu padahal saya sudah cuti kerja biar ngga terlalu repot karena harus bawa Raya. Tapi ya itu lah, ndilalah hujan, trus waze salah petunjuk, macet, dan Abah ngga bisa muter ke pintu sebelah sana stasiun Senen, akhirnya saya turun dari mobil gendong Raya yang lagi tidur, sambil bawa ransel, satu tas jinjing dan payung. Pas jam 17.55 akhirnya saya bisa sampai & masuk mefeet gila, alhamdulillah sudah ditunggu Nia didepan pintu masuk. 

Ngos-ngosan banget ketika nyampe tempat duduk, plus keringetan! Raya sih santai aja hahaha. Selama di kereta Raya ngga bisa tidur karena lampu ngga dimatikan, saya otomatis ngga bisa tidur, Raya baru bisa tidur setelah saya tutupin kepalanya jam 12.30 malam... Padahal kami akan tiba di Kutoarjo jam 02.00 subuh, alamat saya kecapean dan kurang tidur deh. 

Rencananya hari Sabtu jalan-jalan, Minggu pagi pulang lagi naik pesawat pagi, dan yang lain tetap jalan-jalan dan baru pulang naik kereta Minggu malam. Saya milih pulang lebih cepat dan ngga ikut jalan-jalan hari ke dua karena Seninnya banyak kerjaan banget. 

Jadi itinerary hari pertama selama di Yogya adalah: 

02:00 - 03:00 Tiba di Kutoarjo, bersih-bersih

03:00 - 04:30 Perjalanan menuju Kalibiru

04:30 - 09:00 Makan pagi 

10:30 - 11:00 Menuju Ulen sentalu dan makan siang di Beukenhoff Restoran

13:00 - 14:00 Menuju Zest Hotel & istirahat

16:00 - 17:00 makan Eskrim di tempo Gelato 

17:00 - 18:00 Sunset di Ratu Boko - Ini ngga jadi karena hujan.. 

18:00 - 21:00 Makan di Sate Klathak Pak Baru 

21:00 - 00:00 Ngopi di Peacock Cafee  

Kalau sekarang baru bisa menulis perjalanan Blogger Horeey ke Yogya ini karena banyak banget sebenarnya yang pengen saya tulis, kemarin sempat nulis dulu perjalanan Menikmati Sunrise di Kalibiru karena baru itu yang bisa saya rangkum. 

Perjalanan ini sangat berarti buat saya, kami belajar tentang pertemanan, saling menyemangati, saling bantu, sesuai penuturan Imam al-Ghazali ada dua belas kriteria sahabat  dan saya menemukan ke 12 kriteria tersebut di grup ini:

Sampai jumpa kawanku

S'moga kita selalu

Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan

Sampai jumpa kawanku

S'moga kita selalu

Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan

Bersenang-senanglah

Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan

Di hari nanti...

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian

Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian

[Sebuah Kisah Klasik - Sheila on 7] 

Cerita tentang Blogger Horeey: 

Lisna: Friend Circle

Anggie: Blogger Horeey !

Aie: Segelas Chatime Mempersatukan Kita

Nia: Saturday With Blogger Hooray at Tjikini