Ulen Sentalu, Museum Warisan Budaya & Peradaban Jawa
Ini adalah lanjutan cerita short (im)possible trip bersama Blogger Horeey bulan November 2016
***
Museum Ullen Sentalu yang terletak di kaki triangulasi gunung Turgo, Mrapi dan Plawangan merupakan destinasi kami setelah Kali Biru.
Sebelum ke lokasi, kami sepakat untuk makan siang karena semua sudah kelaparan dan kalau perut ngga diisi bisa-bisa yang ada perjalanannya bete hihihhi. Dipilihlah soto dipinggir jalan yg saya sendiri lupa apa namanya, tapi aseli enak tanpa ada embel-embel karena lapar berat jadi enak :D Tempe goreng teman makan pun ludes sepiring, dan Raya pun kenyang makan soto berdua Mamih..
Setelah itu ada drama kecil (apalah artinya perjalanan tanpa drama)... Sepatu saya copot! Aseli copot dan ngga bisa dipake (efek beli sepatu diskonan trus ngga dipake selama 3thn). Akhirnya nyari-nyari sendal ke alfamart & toko cinderamata, dapat sendal Yogya murah seharga IDR 25,000, legaaa saya & teman-teman bisa meneruskan perjalanan ke Ullen Sentalu.
Menuju Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu terletak di area Taman Wisata Kaliurang, 25km utara pusat Yogyakarta. Kendaraan pribadi harus membayar ketika masuk ke kawasan ini, kami ber-6 + 1 harus membayar IDR 25,000. Google map & waze dapat membantu menemukan lokasi ini, tapi pastikan sinyal kuat & smartphone mumpuni untuk memakai aplikasi tersebut :D
Diambil dari https://ullensentalu.com |
Sampai di Museum Ullen Sentalu, kami disambut gerimis kecil dan Ibu-Ibu penjual salak pondoh ribut menawarkan dagangannya. Karena ngga bisa bahasa Jawa, saya nunggu Nia, waktu mau beli biar dikasih harga murah #emakirit
Museum Ullen Sentalu didirikan oleh keluarga Haryono yang mewarisi kebudayaan Jawa secara turun-temurun. Sesuai dari makna Ullen Sentalu = nyala blencong atau menerangi, diharapkan museum ini dapat dijadikan terang bagi pelestarian nilai dan budaya Jawa.
Museum Ullen sentalu memadukan keindahan alam pegunungan dan cerita kebudayaan Jawa. Kunjungan kami dipandu oleh tour guide sehingga kami mendapatkan cerita dan informasi menyeluruh dari semua peninggalan yang terdapat di Museum tersebut. Sayangnya para pengunjung dilarang foto-foto di dalam museum sehingga kami hanya dapat mengabadikan keindahan peninggalan budaya tersebut didalam hati otak saja.
Harga tiket masuk untuk menikmati keindahan museum Ullen Sentalu cukup murah yaitu:
WNI dewasa: IDR 30,0000
Anak (5-16 tahun): IDR 15,000
WNA dewasa: IDR 50,000
Anak (5-16 tahun): IDR 30,000
Sebelum masuk, kami masih diperbolehkan foto-foto sekitaran pintu masuk dan beberapa topeng wayang dan foto-foto yang ada, lumayan sambil menunggu giliran masuk ke museum dan bertemu dengan tour guide.
Entah kenapa disetiap tempat yang kami kunjungi, Raya baru bangun dan saya harus gendong Raya, jadi ribet banget deh kalau mau foto-foto... Mari dinikmati seadanya aja :D
Tidak lama, grup kami dipanggil untuk giliran menikmati keindahan museum ini, ketika bertemu tour guide, diingatkan kembali agar kami tidak mengambil foto atau video dalam bentuk apapun.
Jalan menuju museum |
Dengan luas 1,2 hektar, museum Ullen Sentalu cukup bikin ngos-ngosan apalagi sambil gendong Raya. Untung udara sekitarnya sejuk karena memakai AC untuk menjaga semua koleksi yang terdapat di dalam museum tersebut.
Museum Ullen Sentalu terdiri dari beberapa ruangan dan bangunan. Museum ini cukup membuat pusing karena seperti masuk labirin. Kami dibawa menyusuri lorong dan bangunan bawah tanah, penyesuaian ruangan ini dikarenakan kontur tanah yang tidak rata.
Museum Ullen Sentalu terdiri dari beberapa ruangan dan bangunan. Museum ini cukup membuat pusing karena seperti masuk labirin. Kami dibawa menyusuri lorong dan bangunan bawah tanah, penyesuaian ruangan ini dikarenakan kontur tanah yang tidak rata.
Foto-foto dari https://ullensentalu.com |
Koleksi berupa lukisan dan foto-foto tokoh sejarah budaya mataram islam, karya sastra, arca-arca kebudayaan Hindu-Budha, dan koleksi-koleksi etnografi kerajaan Mataram Islam. Selain koleksi lukisan, foto & patung, museum Ullen Sentalu juga memajang koleksi-koleksi kain batik vorstenlanden,yang digunakan oleh para bangsawan keraton. tour guide menjelaskan apa perbedaan dari batik Yogya & Solo beragam jenis batik dan kegunaannya (digunakan diacara apa saja).
Setelah lemas berjalan, akhirnya tiba diakhir penjelajahan dan kami diberikan minuman penyegar gratis - wedang hangat yang bikin melek & bisa berfoto-foto sekitar tempat istirahat.
Taman berbentuk ampitheater |
Pemandangan taman & sekeliling ruangan Museum Ullen Sentalu |
- 10 museum teratas - tripadvisor.com
- Museum terbaik di Indonesia - nationalgeographic.co.id
- Supprise Find - lonelyplanet.com
Selain ruang pamer, Museum Ullen Sentalu juga dilengkapi dengan fasilitas restaurant dan toko souvenir. Pengalaman menjelajah museum ini berbeda dibanding museum-museum lain dan tidak membosankan.
Untuk yang tertarik mengetahui museum ini lebih lanjut silahkan hubungi info dibawah ini:
https://ullensentalu.com
Alamat : Jl. Boyong Taman Wisata Kaliurang, Yogyakarta
Teltpon: +62 274 895161
Jam buka : Selasa – Minggu, pk. 08.30 – 16.00 WIB (hari libur nasional tetap buka)
Baca juga cerita Blogger Horeey tentang Museum Ullen Sentalu: