Kisah si Pohon Mangga

Saya punya pohon mangga manalagi dihalaman rumah kami yang seuprit. Beli waktu ke mekarsari, barengan sama pohon rambutan rapiah & cabe. Apa daya cabe mati, dan rambutan harus diungsikan ke kantor Abah karena halaman mini ngga mampu nampung 2 pohon yang kemungkinan akan tumbuh besar. Padahal saya sayang banget sama mangga & rapiah :( Tapi ihklas rapiah diungsikan ke halaman kampus Abah yang lebih besar, setidaknya dia akan lebih tumbuh disitu dibandingkan ditempat kami.

Waktu saya beli pohon mangga itu, tertulis diketerangannya bahwa mangga ini akan berbuah setelah 2 tahun. Tahun pertama, kedua, ketiga, kok setiap musim mangga, pohon kami ngga berbunga? Apakah ada yang salah? Jangan-jangan karena ngga diberi pupuk? Padahal Abah rajin banget jagain itu pohon mangga, secara bikin rumah munggil kami teduh & pemandangan dari teras ke dalam rumah agak terlindung karena si pohon mangga. 

Karena sudah beberapa tahun mangga ngga pernah berbuah atau menunjukan tanda-tanda berbunga. Kami pasrah, ya udah sih.. Yang penting ini mangga tetep dipelihara, kalau emang ngga berbuah ya udah pasrah aja... 

Tiba-tiba, tahun ini... Mangga kami berbungga, subhanallah :) 
Dan bungganya banyaaak banget... #terharu
Setelah 5 tahun penantian #ceilelebay akhirnya si mangga berbunga lebat, dan beberapa bunga sudah terlihat menjadi pentil-pentil mangga #mewek
Saya & Abah berharap bunga perdana tahun ini bisa dinikmati... Pengen tahu rasanya makan mangga dari pohon sendiri yang kami beli dari kecil. Semoga ngga terlalu banyak hujan, biar bunganya ngga berguguran & mangga-mangga kecil ngga jadi busuk. 




Sehat-sehat ya mangga... Terima kasih sudah mau berbunga tahun ini :) Semoga Raya bisa ikutan metik mangga hasil halaman mini. 

CONVERSATION

3 comments:

  1. Buuuu..berbunga...bukan berbungga....hihihii...
    kirim dong manggaanyaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha... makasiih kamu perhatian sangat hahaha, ntar diedit & dikabarin kalau mangganya jadii, doain jadi semuaa XD

      Delete

Back
to top