Staycation at The Hermitage, Tribute Portfolio Hotel, Jakarta

Semenjak hamil ini, saya rasanya males kemana-mana, apalagi badan udah kegendutan, susah gerak & pinggang berasa sakit banget. Cuman, kadang bosen juga di rumah dan pengen nyari suasana baru, trus kami memutuskan kalau staycation lucu juga nih. Ngga perlu repot-repot ngurusin perjalanan, tinggal cari hotel yang sesuai, dan langsung bisa istirahat dan menikmati suasana hotel tanpa harus mikirin rumah yang belum diberesin, cucian numpuk & setrikaan yang menggunung #eh hihihihi.

Kebetulan, rejeki Ibu hamil, pas banget kami diundang staycation oleh The Hermitage, Tribute Portfolio Hotel, Jakarta yang berada di jalan Cilacap, Menteng. Hotel ini unik banget karena mempunyai bangunan bernuansa tahun 1920an tapi tetap menyuguhkan fasilitas modern di lingkungan yang bersejarah. Yang paling nyenenhin adalah, daerahnya cocok banget kalau saya mau wisata kuliner sekitaran menteng.

Bangunan Unik & Staff yang Ramah
Bangunan The Hermitage ternyata dulunya merupakan kantor pemerintahan Departemen Pendidikan dan Pengajaran. Lalu tak lama, juga menjadi kantor Ditjen Kebudayaan. Kemudian di tahun 1999, gedung ini juga sempat beralih fungsi menjadi sebuah institusi pendidikan, Universitas Bung Karno (UBK). Kemudian diambil alih oleh pengelola hotel dan  direnovasi tanpa menghilangkan nilai sejarahnya. Bangunan depah hotel merupakan bangunan lama dan bangunan baru adalah bangunan bagian belakang hotel.

Setelah masuk, dibagian kanan terdapat restoran L’Avenue, dan pada sisi kirinya terdapat Lounge dan ruang rapat yang didalamnya terdapat banyak koleksi buku tua serta foto-foto Presiden RI. Selain itu, denah bangunan-bangunan zaman kolonial dan replika denah Batavia berukuran sama dengan aslinya terpampang menghiasi dinding-dinding tinggi menambah keunikan hotel.

Ketika check-in kami langsung disambut oleh para staff hotel yang ramah, dan disediakan welcome drink kunyit asem yang bikin seger, bikin pengen nambah & handuk panas. Sambil menunggu saya dapat melihat taman terbuka ditengah-tengah area penerima tamu yang dapat dijadikan tempat bersantai & brunch sore hari sambil menikmati kue-kue yang ditawarkan dari Courtyard Cafe. Di belakang taman ini ternyata merupakan bangunan tempat kamar hotel, yang punya pintu masuk khusus untuk menjaga privasi para tamunya.

Taman terbuka untuk ngopi-ngopi cantik

Setelah selesai proses check in, kami diantar ke kamar Executive Room, kamar unik dengan gaya kolonial kuno tapi sangat modern yang dilengkapi dengan teras atau semacam ruang tamu untuk bersantai. Kamar seluas 40 sqm ini dilengkapi dengan tempat duduk sofa, meja kera, TV berlayar datar dan pendingin ruangan.

Suasana kamar & kamar mandi dengan aksen kaca. Tenang, tirainya bisa ditutup jadi ngga perlu ada penampakan yang kurang senonoh :D

The Hermitage memiliki enam tipe kamar. Di antaranya, Superior Room, Deluxe Room, Executive Room, Junior Suite Room, Execuitve Suite Room dan Presidential Suite Room. Presidential Suite. Tersedia 90 kamar dan berbagai fasilitas hotel, mulai dari fitness center, kolam renang yang terletak di lantai 9, sampai La Vue Bar yang terletak di area rooftop.

Macam-macam sarapan yang sempat saya foto & bagian dalam restoran yang dapat dijadikan tempat makan khusus

Ada yang ngga sabar pengen berenang tapi kelaparan jadi makan dulu :D