Seperti yang saya janjikan disini, berikut keutamaan wanita dalam Islam. :)

Tulisan ini saya kutip dari sini

Doa wanita lebih makbul daripada doa pria karena sifat penyayang seorang wanita yang lebih kuat daripada pria.Ketika Rasulullah SAW ditanya akan hal tersebut, jawab beliau: "Ibu (wanita) lebih penyayang daripada bapak (pria) dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

Berikut adalah 40 (empat puluh) keutamaan dan keistimewaan wanita menurut Islam, yang haknya tidak diberikan kepada kaum pria.

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, maka derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT (dan orang yang takut kepada Allah akan diharamkan api neraka atas tubuhnya).

3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang atau makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak laki-laki. Maka barang siapa yang menggembirakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.

5. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ikhsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung-jawab,maka baginya adalah syurga.

6. Dari Aisyah ra, "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

7. Syurga itu ada di bawah telapak kaki ibu.

8. Apabila engkau akan memanggil dua orang ibu-bapakmu, maka jawablah panggilah ibumu terlebih dahulu.

9. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Maka masuklah ia dari pintu yang dikehendaki dengan tidak dihisab.

10. Wanita yang taat akan suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan,semuanya beristighfar baginya selama ia taat kepada suaminya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

11. Aisyah ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab beliau (Rasulullah), "Suaminya." Tanya Aisyah lagi, "Siapa pula berhak terhadap pria?" Jawab Rasulullah, "Ibunya."

12. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah ia berhak masuk dari pintu syurga mana saja yang ia kehendaki.

13. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkannya ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

14. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

15. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah.

16. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah (diampuni) daripadanya dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

17. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi sang ibu setiap satu tegukan dari air susunya diberikan satu kebajikan.

18. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

19. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

20. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 pria yang jahat.

21. Dua rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

22. Wanita yang memberi minum air susu ibu (ASI) kepada anaknya daripada badannya (minum susu untuk diri sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

23. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

24. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

25. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah-tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari, dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

26. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampuni oleh Allah seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya, Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

27. Wanita yang memerah susu hewan dengan "Bismillah" akan didoakan oleh hewan itu dengan doa keberkahan.

28. Wanita yang mengaduk tepung gandum dengan"Bismillah", Allah akan berkahkan rezekinya.

29. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai Baitullah.

30. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

31. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

32. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa, dan setiap rasa sakit pada satu uratnya, Allah mengaruniakan satu pahala haji.

33. Sekiranya wanita wafat dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dihitung sebagai mati syahid.

34. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

35. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup waktu (2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

36. Jika wanita memberi air susu kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa.

37. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala setara 7 loyang emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala setara 7 loyang perak.

38. Wanita yang meninggal dunia dengan keridhoan suaminya akan masuk syurga.

39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang menutup auratnya, yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

The love between mom & daughter is forever... Kiss kiss

Tulisan ini terinspirasi dari maraknya poto yang tersebat di socmed, potonya seperti ini:



*menghela nafas*
Kenapa sih harus ada ya, poto seperti ini. Menurut saya kurang bijak untuk diposting, dan banyak teman-temen seperjuangan sesama Ibu bekerja bereaksi macam-macam, sedih pasti tapi banyak juga yang mengecam & malah menyudutkan Ibu rumah tangga.

Disini saya tidak mau berpihak pada siapapun, saya cuman ingin bilang... "Di mata Allah semua Ibu itu sama, surga itu ada ditelapak kaki Ibu, bukan ditelapak kaki Ibu Rumah Tangga atau Ibu Bekerja!" *catet!*

Setiap Ibu  pasti punya alasan yang tepat ketika memilih menjadi Ibu Rumah Tangga atau menjadi Ibu Bekerja. Tidak pernah ada satu Ibu pun yang ingin anak-anaknya celaka, sedih, susah atau dititipkan dengan orang yang tak dikenal. Keputusan yang dibuat seorang Ibu telah dipikirkan dengan seksama, dan diputuskan hanya untuk kebahagiaan anak & keluarga.

Menjadi Ibu RT atau Ibu Bekerja membutuhkan kebesaran hati & keikhlasan. Jika salah satu sepertinya lebih menyenangkan itu dikarenakan rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri :D.

Jangan sedih jadi Ibu bekerja & jangan kusut jadi Ibu RT, karena dimata Allah wanita itu sangat diistimewakan. Nanti saya posting ya, 40 keistimewaan wanita dimata islam :)

Be happy moms!!

Baby Raya, my life, my joy, my happiness. If I could, I will give the world for her :) 

Saya & Raya di terminal 3, nenteng cooler bag yang isinya peralatan makan Raya :)

Nyembur-nyembur sambil nunggu boarding

Nyembur-nyembur sambil nunggu boarding

Baiklah... Dengan sangat berat hati, akhirnya saya harus move on dan menerima bentuk tubuh pasca kelahiran ini XD

Waktu hamil, BB naik 25kg -> 85kg *sigh
Udah turun siiih, sekarang BB 69 kg
Tapi tetep dooong beberapa baju-baju (terutama celana & atasan) ngga ada yg muat
Kalau celana nyangkut di paha, kalau baju nyangkut di PD *ngaruktembok hiiiiiiikksss

4 bulan cuti lahiran, saya bener-bener ngga dandan or memadupadankan baju seperti dulu lagi. Males maaak, secara perut sakit & menggendut sangat, wajah kucel, rambut acak2an (padahal ga keliatan juga karena pake jilbab).  Setelah cuti kelar, ngantor dong... Dan tetep saya ngga dandan hahaha. Untung kantor saya bukan tipikal kantor yang mementingkan appearance, yang penting kerjaan beres, mau kucel or ngga matching bajunya ngga masalah. Kecuali kalo ketemu counterpart yaaa... Agak-agak rapian dikit dah.

Budget belanja baju sekarang dialihkan buat Raya, abis saya males belanja baju, ngapain? Saya belum move on & menerima keberatan badan ini hahahaha, jadi masih maksa pake baju-baju dulu yang masih muat & pilihannya sangat terbatas.

Sampe 2 minggu lalu, tiba-tiba suami bilang "kok kamu ngga modis lagi sih? Rayanya keren, kamu ngga matching ma Raya" trus dia becanda lagi, bilang: " Mba anaknya lucu banget sih majikannya mana?" JLEB JLEB JLEB!!! Antara kesel sama suami pengen nampol tapi tersadar juga waktu itu.
Emang dulu saya concern banget sama penampilan, suami pun saya dandanin biar ganteng & selalu saya pilihin baju-bajunya, begitupun sekarang waktu ada Raya. Baju-baju Raya selalu yang lucu-lucu saya borong beli bermodal diskonan mothercare, GAP, zara, next apapun itu lah yang penting diskon hahaha. Naaah kalau suami & anak keren, masa ibunya kucel? Iya juga yaaaaa.

Akhirnya, saya memutuskan untuk move on hahaha. Mulai 2 minggu kemarin saya beli-beli baju yang cukup & kira-kira masih bisa dipake kalau (nanti) berat saya turun lagi. Untungnya Raya dah banyak baju, jadi ini saatnya saya yang belanja :D. Suami ndukuuung banget, malah berbaik hati ngebayarin blanjaan hahahah *senaaang.

Mulai minggu ini saya udah sedikit agak modis pake baju-baju baru, tapi belum poto-poto ah males hahaha. Suami mulai senyum-senyum lagi kalau nengok ke saya *lemparguling*. Sekarang katanya saya udah mulai terlihat cantik (lagi) *preeeeeeet!!!

Puncaknya hari ini, setelah nganterin Raya ke daycare, sambil nungguin lift dia bilang saya cantik *blushing* dan suami seneng ngeliatnya, brasa masih pacaran dulu *nggggggooookk*. Seneng sih, tapi rada sebel juga karena kemaren-kemaren berarti saya ngga cantik! *catet

Weekend ini, saya & suami sepakat untuk melakukan rehab lemari saya, yang udah tidak memungkinkan dipakai lebih baik disumbangkan *biarbisabelibajubarulagi*. Suami pesen kalau beli baju memungkinkan yang lebih syar'i, lebih panjang & menutup bagian bawah. 

Oke lah suamiiii, yang penting bayarin yaaaaaaaa. XD

*Meneruskan info lomba  untuk ayah-Ibu, selamat mencoba, saya juga mau ikutan aaaah
_______________________________________________________________________

Bismillahirrahmanirrahiim
Kapan terakhir kali Ayah dan Bunda ucapkan cinta untuk Ananda?
Ketahuilah bahwa pesan cinta tertulis lebih bernilai dan bermakna bagi ananda.
Mari tuangkan pesan cinta untuk ananda agar cinta kita lebih abadi nilainya.
AILA (Aliansi Cinta Keluarga) Indonesia mengajak Ayah, Bunda untuk ikut :
Lomba menulis “Pesan Cinta Untuk Ananda”
Dengan total hadiah Jutaan Rupiah

Periode lomba : 1 Februari 2014 – 15 Februari 2014

Pengumuman lomba : 22 Februari 2014 viaTwitter, Facebook dan website AILA
Syarat dan ketentuan umum:
Muslim
Terbuka untuk laki – laki & perempuan
melampirkan profil keluarga
peserta tidak dipungut biaya apapun
seluruh tulisan yang diterima panitia menjadi hak milik AILA
tulisan akan dipublikasikan di media publikasi AILA
Tiga (3) tulisan yang terpilih akan mendapatkan hadiah tabungan dan bingkisan dari AILA dan sponsor acara.

Syarat dan ketentuan khusus:
Khusus untuk yang sudah menikah
Bentuk tulisan puisi atau prosa
Tema, Puisi Cinta Untuk Ananda
Pesan yang tersirat dalam tulisan diharapkan:
menjelaskan cinta yang murni
agar anak tidak mengikuti budaya yang mengecilkan makna cinta
menunjukkan cinta orangtua ke anak
Tulisan maksimal 2 halaman atau 2000 karakter, diketik pada kertas ukuran A4, dengan font Times New Roman, ukuran 12 dan spasi 1,5.
Tulisan belum pernah dipublikasikan di media manapun baik media cetak (koran, majalah, tabloid, buletin, dsb) maupun elektronik (blog, situs, forum online, koran online, dsb)

Tulisan dikirim ke email: sekretariat.aila@gmail.com
Karya paling lambat diterima oleh panitia tanggal 15 Februari 2014 pukul 23.00 wib
Jika ada pertanyaan terkait lomba ini, silakan menghubungi:
Hp: 085885043280
[t]: @ailaindonesia
[f]: Aliansi Cinta Keluarga
[w]: www.cintakeluarga.org

Duluuu ya, dulu nih... Waktu awal nikah, sebenernya saya ngga mau kerja kalau punya anak. Malah pas nikah resign dari kerjaan sengaja biar bisa ngurus suami & anak.

Tapi apa daya baru dikasih kepercayaan punya anak 6 tahun setelah nikah & ternyata baru 6 bulan ngga kerja saya mati gaya di rumah, akhirnya saya pun memutuskan bekerja lagi.

Kembali ke masa kini, setelah punya Raya, saya tetap bekerja dan belum ada masalah sampai akhir bulan kemarin karena Raya sakit :(
Batpilnya belum sembuh & kemarin sempat muntah lagi di day care.
Kalau kayak gitu rasanya saya pengeeeen banget tinggal di rumah ngurusin Raya aja, padahal minggu kemarin udah sengaja cuti 3 hari ngurusin Raya biar agak enakan dulu badannya.

Apa daya setelah cuti dari hari Selasa - Kamis (untung Jumat libur) hari Senin saya musti masuk kerja lagi, kerjaan dah numpuk & kasian sama teman yang backup. Ngeliat Raya nangis pas ditinggal di daycare itu bener-bener bikin hati kesilet-silet #nggalebaytapikenyataan, and at that time I hate being a working mom :(

Sebenernya ngga ada paksaan dari suami kalau saya mau berhenti kerja atau tetap kerja. Lalu apa alasan saya tetap kerja untuk saat ini?

1. Sedikit membantu keuangan keluarga. Bukan sebagai pemasok utama (itu sih Abahnya Raya) tapi bantu-bantu aja, buat pengeluaran hura-hura, blanja-blanji, liburan, dll. Jadi Abahnya Raya ngga terlalu terbebani dengan kegilaan shopping & keinginan libur saya :D
2. Untuk update pengetahuan. Ketika saya ngga kerja, saya asli berasa bolot. Dulu masih ngontrak & belum langganan tv kabel, tiap hari di tv isinya gosip, berita serem & sinetron sampah, asli berasa bolot & ngga tau dunia deh. 
3. Untuk bersosialisasi. Pada dasarnya saya itu orangnya pendiam & cenderung introvert kalau ketemu orang baru, dengan bekerja otomatis saya bisa menghilangkan sifat ini sedikit-sedikit. Karena ngga mungkin dong saya diem & ngga aktif kalau ketemu sama counterpart :D
4. Jaga-jaga apabila sesuatu terjadi sama Abahnya Raya *ketokmeja*. Bercermin dari pengalaman Mami saya, beliau menyarankan agar anak-anak perempuannya ini bisa tetap bekerja setelah menikah, karena bisa saja sesuatu terjadi, hal terburuk adalah ketika suami meninggalkan kita lebih dulu *ketokmeja* karena umur siapa yang tau? Kalau kita sebagai istri ngga ada sampingan atau pekerjaan gimana nantinya? Meskipun rejeki sudah diatur Allah tapi persiapan prefentif lebih baik bukan? *goodpoint*

Ada sih beberapa alasan lain, tapi menurut saya 4 diatas sudah cukup mewakili.

Meskipun kadang-kadang rasanya iri dengki kalau liat Ibu2 ngga kerja bisa ngemall tiap hari, blanja-blanji & kongkow sama temen-temennya. Hey, tapi.. itu kan pemikiran saya aja, seperti biasa rumput tetangga lebih hijau dari punya sendiri. Jadi belum tentu kan Ibu2 itu hepi-hepi terus *nasehatindirisendiri.

Semoga kalau udah agak gedean, Raya bisa ngerti kalau saya musti tetep kerja... Kalau dia minta saya ngga kerja.. Hmmm.. rasanya kan jleb jleb juga... glegh..

Sekarang sih, kalau ada apa-apa sama Raya saya usahakan cuti kantor, bela-belain deeeeh... Biarin cutinya abis, yang penting Raya hepiiii...

Cepet sembuh ya naaak, mami sedih niiih kalau Raya sakit, ga tenang ngantornya.. :'(
 

Udah satu bulan Raya saya kasih MPASI, alhamdulillah sih selama ini Raya makannya lahap & ngga ada kesulitan untuk makan, maupun minum air putih.

Setelah minggu pertama & kedua cuman 1x makan, minggu ketiga & keempat 2x makan (1x snack buah) dalam sehari,  mulai bulan ini raya full makan 3x sehari (1x snack buah) tapi tetep minum susu 130ml.

Catatan saya untuk MPASI Raya adalah:

1. Raya kurang suka pisang & pepaya (doh padahal kan ini murah meriaah naaak)
2. Lebih suka bubur oatmeal daripada bubur beras
3. Lebih suka steam pear
4. Ngga suka buah yang berasa asem
5. Alhamdulillah ngga ada alergi setelah makan ikan, ayam & daging sapi
6. Suka banget alpukat & mangga arum manis 

Saya mau sharing beberapa resep MPASI favorit Raya, sekalian catatan biar saya ngga lupa XD.
Oh iya, saya ngga punya slow cooker karena cuma masak buat Raya pas weekend aja, kalau setiap hari masak, slow cooker akan sangat membantu untuk bikin MPASI.

Bubur Oatmeal Apel & Kacang Merah (resep mami Raya)
1.5 sdm Oatmeal non instant (saya pake merk quaker oat yg warna biru) diblender sampai halus
1/2 sdm kacang merah (direbus dulu sampai empuk)
50gr apel (kupas kulitnya)

Rebus apel dgn air matang sampai empuk (usahakan air rebusan tidak sampai surut karena dipergunakan untuk campuran oatmeal)
Setelah apel lunak, masukan kacang merah rebus + oatmeal
Masak -/+ 10mnt sampai oatmeal matang & meletup-letup, tambahkan air apabila terlalu kental.
Saring semua bahan, lalu bisa disajikan.

Bubur Oatmeal Daging & Wortel (resep mami Raya)
Rebus daging untuk dijadikan kaldu + wortel + daun bawang + seledri, sampai daging empuk
1,5 sdm oatmeal non isntant blender

Masak oatmeal dgn air kaldu secukupnya
Masukan daging & wortel sisa dari pembuatan kaldu
Masak sampai oatmeal masak
Saring semua bahan, lalu sajikan

Bubur Oatmeal Butternut Pumpkin & Kacang merah (resep mami Raya)
50gr butternut pumpkin kukus
1,5 sdm oatmeal non instant blender
1/2 sdm kacang merah rebus

Masak oatmeal + air matang
Masukan butternut pumpkin & kacang merah
Masak semuanya sampai matang & empuk
Saring semua bahan & sajikan

Bubur Beras White Snaper, Wortel & Kacang Merah (resep di daycare)
Rebus white snaper untuk dijadikan kaldu + wortel + seledri
1 sdm bubur beras putih
1/2 sdm kacang merah rebus

Masak bubur beras + air kaldu secukupnya
Masukan ikan white snaper, wortel & kacang merah
Masak sampai matang
Saring & sajikan

Resep MPASI lain sebenernya cuman pure alpukat or buah-buahan lain, gampang lah itu mah :)
Hari ini di daycare menunya macaroni & cheese, karena Raya alhamdulillah ngga ada alergi, jadi semua makanan bisa masuk & ternyata Raya doyan. Nanti saya mau nyoba ah dirumah, bikin macaroni & cheese sekalian buat Abahnya.
Kalau liat menu-menu di daycare, bikin ngiler banget heheheh, makanya saya juga ga mau kalah, pas weekend selalu ngasih Raya makanan yang sehat & bergizi buat Raya.
Oh iya, satu catatan dari dsa Raya: buah itu bukan makanan tapi cemilan, jadi jangan cuman ngasih buah buat anak, tapi harus didampingin sama karbo juga. Biar anak kita BB nya ngga turun & gizinya tetap tercukupi.

Dah dulu ya, mau browsin resep MPASI lain buat Raya :D