Working Mom VS Full Time Mom





Tulisan ini terinspirasi dari maraknya poto yang tersebat di socmed, potonya seperti ini:



*menghela nafas*
Kenapa sih harus ada ya, poto seperti ini. Menurut saya kurang bijak untuk diposting, dan banyak teman-temen seperjuangan sesama Ibu bekerja bereaksi macam-macam, sedih pasti tapi banyak juga yang mengecam & malah menyudutkan Ibu rumah tangga.

Disini saya tidak mau berpihak pada siapapun, saya cuman ingin bilang... "Di mata Allah semua Ibu itu sama, surga itu ada ditelapak kaki Ibu, bukan ditelapak kaki Ibu Rumah Tangga atau Ibu Bekerja!" *catet!*

Setiap Ibu  pasti punya alasan yang tepat ketika memilih menjadi Ibu Rumah Tangga atau menjadi Ibu Bekerja. Tidak pernah ada satu Ibu pun yang ingin anak-anaknya celaka, sedih, susah atau dititipkan dengan orang yang tak dikenal. Keputusan yang dibuat seorang Ibu telah dipikirkan dengan seksama, dan diputuskan hanya untuk kebahagiaan anak & keluarga.

Menjadi Ibu RT atau Ibu Bekerja membutuhkan kebesaran hati & keikhlasan. Jika salah satu sepertinya lebih menyenangkan itu dikarenakan rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri :D.

Jangan sedih jadi Ibu bekerja & jangan kusut jadi Ibu RT, karena dimata Allah wanita itu sangat diistimewakan. Nanti saya posting ya, 40 keistimewaan wanita dimata islam :)

Be happy moms!!

Baby Raya, my life, my joy, my happiness. If I could, I will give the world for her :) 


CONVERSATION

2 comments:

Back
to top