Pengalaman adalah guru yang paling berharga pastinya. Hamil Raya, saya punya pengalaman yang ngga enak seputar organ kewanitaan, yang biasanya ngga pernah bermasalah, ntah kenapa ketika hamil anak pertama saya mengalami keputihan yang lumayan ganggu, rasa gatalnya itu lho, ngga tahan banget deh. Ternyata perpaduan antara hormon saat hamil, dan kelembaban di area kewanitaan mejadi faktor utama keputihan yang saya alami. Menurut dokter kondisi keputihan saat hamil dan setelah melahirkan merupakan hal yang normal, karena peningkatan kadar estrogen dan alian darah ke area kewanitaan membuat frekuensi dan kadar keputihan meningkat saat kehamilan. Keputihan disaat hamil tidak berbahaya apabila cairan yang keluar berwarna jernih atau putih dan tanpa bau. 

Dokter menjelaskan bahwa perubahan hormon dan bentuk tubuh membuat ibu hamil rentan keputihan dan infeksi area kewanitaan, jadi ada kemungkinan terjadi infeksi ketika keputihan saat hamil. Infeksi tersebut bias disebabkan oleh bakteri, jamur, dan parasit yang menimbulkan gatal-gatal, keluar cairan berwarna dan berbau, serta area kewanitaan terasa nyeri dan tidak nyaman saat buang air kecil. Keputihan yang tidak diatasi dengan baik saat kehamilan dapat membahayakan bayi dan ibu hamil, antara lain persalinan sebelum hari perkiraan, bayi lahir prematur, resiko ketuban pecah sebelum waktunya, keguguran, sampai cacat pada janin, nyeremin banget kan…  

Adapun ciri-ciri keputihan yang normal atau membahayakan saat hamil yaitu: 

Keputihan normal

1. Cair atau ender

2. Berwarna bening atau seputih susu 

3. Hampir tidak berbau

4. Tidak disertai gatal atau nyeri 

Keputihan berbahaya

1. Cairan sangat kental, bahkan sampai menggumpal seperti bubuk

2. Berwarna putih yang sangat pekat, kuning atau kehijauan

3. Cairannya lengket

4. Berbau tidak enak

5. Menyebabkan gatal & nyeri 

Saat itu saya diberikan obat oleh dokter untuk mengatasi keputihan dan dianjurkan untuk banyak minum air putih, buang air kecil secara teratur dan menjaga kelembaban area kewanitaan. Tapi karena agak takut untuk minum obat saat hamil, akhirnya saya memakai cara tradisional yaitu merebus daun sirih yang diimpor dari rumah Mamih di Bandung karena di tempat tinggal saya, daun sirih lumayan sulit untuk ditemukan. Rempong pula harus rebus-rebus setelah itu, tapi demi menghilangkan keputihan saya bela-belain deh… Dooh, pokoknya pengalaman yang ngga mengenakan deh. 

Saat hamil kedua kemarin, saya udah siap-siap dong, takutnya nanti keputihan lagi. Saya udah pesan daun sirih jauh-jauh hari sama Mamih untuk dibawa ke Jakarta. Susahnya ketika saya hamil kedua, pekerjaan saya sedang banyak-banyaknya di kantor dan Raya yang sedang menyesuaikan diri untuk menjadi Kakak bikin saya kelimpungan dan waktu untuk merebus daun sirih ada hampir ngga ada, ingin mencoba pembersih kewanitaan yang beredar di super/hyper market kok saya rada ragu ya… Takutnya ngga aman, apalagi saat hamil setahu saya tidak diperbolehkan memakai pembersih kewanitaan yang mengandung macam-macam dan berbau wangi. 

Saat dilanda kegalauan #eeaaaa saya perhatikan di Instagram kok banyak seliweran foto-foto teman-teman saya yang memakai Resik V Godokan Sirih, dan mereka banyak menulis tentang keunggulan dan kelebihan produk ini. Langsung dong saya browsing dan mencari informasi tentang Resik V Godokan Sirih lebih lanjut. Ternyata Resik V Godokan Sirih ini terbuat dari godokan daun sirih yang terjaga kealamiannya sehingga aman digunakan oleh ibu hamil, proses produksi yang menggunakan teknologi yang canggih membuat Resik V Godokan Sirih terbukti secara klinis menghambat bakteri jahat dan menghambat jamur penyebab keputihan. Resik V Godokan Sirih juga menjaga keseimbangan flora dan PH normal area kewanitaan dan satu kelebihan lainya adalah Resik V Godokan Sirih sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI sehinga bebas khawatir untuk digunakan.

Persediaan Resik V Godokan Sirih untuk atasi keputihan

Cara pemakaian Resik V Godokan Sirih ini gampang banget, tuang ditelapak tangan secukupnya, basuhkan ke area kewanitaan dengan lembut dan bilas dengan air. Resik V Godokan Sirih dapat digunakan setiap mandi atau saat dirasa perlu membersihkan area kewanitaan, dan disarankan untuk digunakan saat akan datang bulan, sedang/setelah datang bulan dan ketika mengalami keputihan. Gimana rasanya setelah pemakaian Resik V Godokan Sirih? Enak bangeeet… Wanginya saya suka, area kewanitaan berasa bersih, nyaman dan wangi sirih. Bye bye deh rebus ngerebus daun sirih. Resik V Godokan Sirih ini juga bermanfaat banget setelah melahirkan dan masa nifas, recommended banget deh untuk para Ibu hamil dan paska melahirkan.  

Berdasarkan pengalaman kemarin, saya mau bagi sedikit tips ala saya untuk atasi keputihan sebelum dan setelah melahirkan, semoga berguna ya… 

Tips Atasi Keputihan Sebelum dan Setelah Melahirkan: 

Nah itu sedikit tips ala-ala dari saya untuk mengatasi keputihan sebelum dan setelah melahirkan, kalau ada yang punya tips lain, silahkan lho sharing di kolom komen biar saling berbagi. Ditunggu komennya ya.