Siapa yang bingung ketika anak berusia 6 bulan dan sudah masuk saat MPASI? CUNG!
Sebagai Ibu, saya tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak, waktu anak pertama, saya full memberikan MPASI homemade buat Raya, karena informasi yang saya dapatkan menyatakan bahwa MPASI homemade adalah yang terbaik bagi anak. Pokoknya saya murni pro MPASI homemade dan cenderung anti MPASI instan yang beredar di pasaran. Dari informasi yang saya terima dulu ketika mengikuti beberapa seminar tentang MPASI, diinformasikan bahwa MPASI instan kurang baik untuk anak karena mengandung pengawet, garam dan gula. Tapi semua berubah 360 derajat ketika saya memiliki anak kedua - Shasha.
Emang setiap anak itu unik dan beda, begitupun masalah MPASI, kalau dulu Raya ngga ada masalah untuk makan semua MPASI yang saya buat, Shasha ini jauh berbeda dan susaaaah banget untuk makan. Saya sampe nyari resep segala cara, googling sana sini dan akhirnya curhat sama dokter anak kalau Shasha susah banget makan. Dari diskusi dengan dr. Melanie - dsa Shasha, pemikiran saya tercerahkan dan ternyata MPASI instan direkomendasikan oleh dr Melanie, semua makanan yang mau dimakan sama Shasha dikasih aja, mau yang mengandung gulgar, atau yang instan diberikan tidak ada larangan yang penting anak mau makan. Menurut dr. Melanie, MPASI instan yang sudah difortifikasi lebih lengkap kandungannya dengan berbagai zat tambahan seperti vitamin dan mineral, terutama zat besi yang dibutuhkan anak, jadi ngga masalah kalau Shasha mau dikasih makanan instan.
Keuntungan Memilih MPASI Instan
Dalam semua hal, selalu ada plus minusnya, begitu juga MPASI instan, tapi daripada fokus pada kekurangan, saya memilih fokus pada kebaikan dan keuntungan apabila memberikan MPASI instan pada anak. Saya ingin Shasha dan saya merasa fun & happy ketika melakukan interaksi makan, sehingga kami berdua tidak stress dan Shasha bisa makan dengan tenang.
Jadi apa saja keuntungan MPASI Instan (menurut saya):
Setelah saya mengetahui info MPASI instan ternyata baik untuk anak, saya mulai mencari informasi lain, dan berdiskusi dengan para Ibu yang memberikan MPASI instan untuk anak-anaknya. Meskipun memberikan MPASI instan, tapi para Ibu yang berdiskusi sama saya sangat aware lho akan kandungan gizi yang ada dalam makanan instan yang diberikan pada bayi mereka. Belajar dari mereka, saya akhirnya mencari MPASI instan untuk Shasha agar pemenuhan asupan gizinya tetap tercukup dan terjaga. Salah satunya yaitu mencari MPASI instan yang memiliki standar berkualitas.
Penuhi Nutrisi Anak dengan MPASI berkualitas dari CERELAC
Apasih artinya standar berkualitas itu?
Artinya, semua bahan baku MPASI tersebut berasal dari produk yang berkualitas, terjaga higienitasnya, dan yang paling penting dapat mencukupi kebutuhan harian anak. Karena faktanya meskipun perut anak usia 6 bulan hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa, namun sangat penting mendapatkan nutrisi 5X lebih banyak dari orang dewasa, jadi MPASI yang diberikan pada anak haruslah mencukupi, mengandung kualitas zat gizi yang baik dan seimbang, untuk mendukung tumbuh kembang anak sesuai tahapan usianya.
Jadi MPASI ini sudah dipastikan bahwa ladang atau perkebunannya jauh dari polusi, benih tanamannya pilihan bahkan dapat ditelusuri asal-usulnya, pengelolaan produk juga dijaga ketat, dan membuat saya sebagai orang tua merasa yakin kalau MPASI instan ini baik untuk anak saya.
Dari informasi tentang memilih MPASI berkualitas ini kemudian saya nyari dong, manasih MPASI instan yang memiliki kandungan yang sesuai iniiii, dan aaaakhirnyaaaa... kumenemukanmuuu... #autonyanyi
CERELAC Buibuuuu, MPASI instan yang menjaga kualitasnya, dan dapat mendukung keinginan saya untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Shasha. Dari informasi nilai gizi yang terdapat dalam kemasan CERELAC, kandungan nutrisi dalam CERELAC yang berkualitas dan mengandung zat besi yang sesuai untuk Shasha dan bermanfaat mencegah anemia, sehingga dapat mendukung aktivitas Shasha agar tetap aktif dalam 1000 hari pertamanya.
Selain itu, CERELAC kaya akan vitamin, mineral dan mikronutrien yang disesuaikan dan dijaga untuk mendukung pemenuhan gizi harian Shasha. Proses pengujian dan pembuatan CERELAC sudah melalui standar uji ketat dan dapat dipastikan kualitas dan keamanan produknya. CERELAC juga memiliki berbagai varian pilihan rasa dan tekstur sesuai tahapan usia bayi, sehingga saya tidak galau bin puyeng memilih MPASI instan apa yang sesuai untuk Shasha.
Nah, setelah membaca penjelasan saya, sekarang yakin dong, kalau tidak semua yang instan itu jelek. Apalagi kalau Buibu memilih CERELAC untuk MPASI anak seperti saya. Jangan lupa berikan juga si kecil buah dan makanan lain yang kaya nutrisi dan memiliki variasi gizi untuk melengkapi gizi dari MPASI instan. Umumnya bahan makanan tambahan seperti telur, daging sapi, kacang-kacangan, dan lain-lain, hal ini menjaga agar anak tidak memilih-milih makanan dan juga dapat menambah selera makan anak.
Jadi Buuu, sudah yakin belum MPASI yang diberikan pada anak tercukupi kebutuhan gizinya? Kalau belum, bisa lho nyoba beli & memberikan CERELAC buat anak-anak.
#Tenangajabunda
#CERELACmamamyuk
#mpasi
#mpasi6bulan
Info lebih lanjut bisa visit: www.mamamyuk.co.id
Sebagai Ibu, saya tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak, waktu anak pertama, saya full memberikan MPASI homemade buat Raya, karena informasi yang saya dapatkan menyatakan bahwa MPASI homemade adalah yang terbaik bagi anak. Pokoknya saya murni pro MPASI homemade dan cenderung anti MPASI instan yang beredar di pasaran. Dari informasi yang saya terima dulu ketika mengikuti beberapa seminar tentang MPASI, diinformasikan bahwa MPASI instan kurang baik untuk anak karena mengandung pengawet, garam dan gula. Tapi semua berubah 360 derajat ketika saya memiliki anak kedua - Shasha.
Emang setiap anak itu unik dan beda, begitupun masalah MPASI, kalau dulu Raya ngga ada masalah untuk makan semua MPASI yang saya buat, Shasha ini jauh berbeda dan susaaaah banget untuk makan. Saya sampe nyari resep segala cara, googling sana sini dan akhirnya curhat sama dokter anak kalau Shasha susah banget makan. Dari diskusi dengan dr. Melanie - dsa Shasha, pemikiran saya tercerahkan dan ternyata MPASI instan direkomendasikan oleh dr Melanie, semua makanan yang mau dimakan sama Shasha dikasih aja, mau yang mengandung gulgar, atau yang instan diberikan tidak ada larangan yang penting anak mau makan. Menurut dr. Melanie, MPASI instan yang sudah difortifikasi lebih lengkap kandungannya dengan berbagai zat tambahan seperti vitamin dan mineral, terutama zat besi yang dibutuhkan anak, jadi ngga masalah kalau Shasha mau dikasih makanan instan.
Keuntungan Memilih MPASI Instan
Dalam semua hal, selalu ada plus minusnya, begitu juga MPASI instan, tapi daripada fokus pada kekurangan, saya memilih fokus pada kebaikan dan keuntungan apabila memberikan MPASI instan pada anak. Saya ingin Shasha dan saya merasa fun & happy ketika melakukan interaksi makan, sehingga kami berdua tidak stress dan Shasha bisa makan dengan tenang.
Jadi apa saja keuntungan MPASI Instan (menurut saya):
- MPASI instan telah diproduksi berdasarkan standar keamanan, higienitas, dan kandungan nutrisi sesuai ketetapan WHO, MPASI instan yang telah diizinkan edar oleh BPPOM telah lolos tahap pengontrolan kualitas sesuai kriteria Codex WHO
- MPASI instan ini lebih praktis karena telah mengandung zat besi yang diaktivasi dalam jumlah yang tepat (menurut Meta Herdiana Hanindita, dokter spesialis anak)
- MPASI instan sudah melewati proses fortifikasi atau penambahan zat gizi tertentu untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada bayi.
- Praktis, saya ngga perlu lagi mikirin takaran gizinya
- Bisa dibeli di supermarket dengan harga kompetitif
- Tidak membutuhkan persiapan lama, buat saya yang sudah punya 2 anak dan bekerja, waktu itu kayaknya lari banget, jadi dengan MPASI instan bantu saya banget untuk mengurangi waktu belanja & memasak makanan untuk Shasha.
- Sudah jelas tanggal kadaluarsa dan cara penyimpanannya sehingga saya lebih merasa aman & nyaman.
Setelah saya mengetahui info MPASI instan ternyata baik untuk anak, saya mulai mencari informasi lain, dan berdiskusi dengan para Ibu yang memberikan MPASI instan untuk anak-anaknya. Meskipun memberikan MPASI instan, tapi para Ibu yang berdiskusi sama saya sangat aware lho akan kandungan gizi yang ada dalam makanan instan yang diberikan pada bayi mereka. Belajar dari mereka, saya akhirnya mencari MPASI instan untuk Shasha agar pemenuhan asupan gizinya tetap tercukup dan terjaga. Salah satunya yaitu mencari MPASI instan yang memiliki standar berkualitas.
Penuhi Nutrisi Anak dengan MPASI berkualitas dari CERELAC
Apasih artinya standar berkualitas itu?
Artinya, semua bahan baku MPASI tersebut berasal dari produk yang berkualitas, terjaga higienitasnya, dan yang paling penting dapat mencukupi kebutuhan harian anak. Karena faktanya meskipun perut anak usia 6 bulan hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa, namun sangat penting mendapatkan nutrisi 5X lebih banyak dari orang dewasa, jadi MPASI yang diberikan pada anak haruslah mencukupi, mengandung kualitas zat gizi yang baik dan seimbang, untuk mendukung tumbuh kembang anak sesuai tahapan usianya.
Mari makaaaan nom nom nom... |
Dari informasi tentang memilih MPASI berkualitas ini kemudian saya nyari dong, manasih MPASI instan yang memiliki kandungan yang sesuai iniiii, dan aaaakhirnyaaaa... kumenemukanmuuu... #autonyanyi
Hmmm... Hari ini makan Cerelac rasa apa yaaa... |
Selain itu, CERELAC kaya akan vitamin, mineral dan mikronutrien yang disesuaikan dan dijaga untuk mendukung pemenuhan gizi harian Shasha. Proses pengujian dan pembuatan CERELAC sudah melalui standar uji ketat dan dapat dipastikan kualitas dan keamanan produknya. CERELAC juga memiliki berbagai varian pilihan rasa dan tekstur sesuai tahapan usia bayi, sehingga saya tidak galau bin puyeng memilih MPASI instan apa yang sesuai untuk Shasha.
Nah, setelah membaca penjelasan saya, sekarang yakin dong, kalau tidak semua yang instan itu jelek. Apalagi kalau Buibu memilih CERELAC untuk MPASI anak seperti saya. Jangan lupa berikan juga si kecil buah dan makanan lain yang kaya nutrisi dan memiliki variasi gizi untuk melengkapi gizi dari MPASI instan. Umumnya bahan makanan tambahan seperti telur, daging sapi, kacang-kacangan, dan lain-lain, hal ini menjaga agar anak tidak memilih-milih makanan dan juga dapat menambah selera makan anak.
Jadi Buuu, sudah yakin belum MPASI yang diberikan pada anak tercukupi kebutuhan gizinya? Kalau belum, bisa lho nyoba beli & memberikan CERELAC buat anak-anak.
#Tenangajabunda
#CERELACmamamyuk
#mpasi
#mpasi6bulan
Info lebih lanjut bisa visit: www.mamamyuk.co.id
Aku pernah kasih anakku cerelac juga waktu mereka kecil. Pilih rasa yg mereka suka. Ini membantu banget pas lagi ajak anak bepergian.
ReplyDeleteiya mba, banyak pilihannya plus kl mau bepergian lbh praktis :D
Deletekandungan nutrisinya banyak ya, pengelolaannya juga ketat, bagus buat si dedek. Dan foto dedeknya imut banget,hehehe
ReplyDeleteIyaaa, aku jg baru tau ternyata meski makanan instan tapi kandungan gizinya ngga kalah sama yg bikin sendiri :D
DeleteAnakku tuh semuanya mam CERELAC waktu mpasi. Buat tambahan selain mpasi homemade. Dan sampe sekarang semuanya masih suka, termasuk yg udah sma dan kuliah. Kalo sakit dan susah makan, pasti aku kasih CERELAC. Udah macam p3k aja deh. Makanya selalu ada di rumah
ReplyDeleteWaaah sama banget ini hahahah apalagi sekadang ada cemilannya, anak2 suka banget kalau jalan2 nyemilin cemilan dari cerelac :D
DeleteMPASI Cerelac pastinya memenuhi kebutuhan gizi anak ya.
ReplyDeleteMembantu banget utk ibu2 muda jaman now
--bukanbocahbiasa(dot)com--
iya bangeet, ibu (yg tak lagi) muda ini sangat terbantu hahahah
DeleteAku juga tim mpasi instan mba san. Krn anak tuh butuh zinc fortified, zat besi yang terfortifikasi. Aaira suka bgt sm snacknya cerelac klo buburnya belom coba
ReplyDeleteYaaay tos! malah kata dsa sha2 homemade kl masaknya ngga bener bisa ngilangin nilai2 gizi makanan.. hmmm ku baru tau :D ((kemana ajaaa))
DeleteSepakat, yang instan itu tak selamanya nggak bagus. Ketiga anak saya juga konsumsi bubur instan di awal-awal belajar makan
ReplyDeletehuhuhuhu hepinya banyak temeen.. karena banyak yg ngejudge ibu yg ngasih makan makanan instan buat anak bukan ibu yg baik :(
DeleteAku juga dulu pake cerelac, alhamdulillah Aqla doyan..praktis juga dibawa pas lagi mudik. Ibunya juga suka nih, enak ya dicemil haha.
ReplyDeletehahahaha aku jg suka ikutan nyemilin cemilan cerelac shasha :D
DeleteIngat Cerelac, ingat zaman dulu ini andalan aku banget kalau lagi sibuk atau bepergian, tapi waktu anak-anakku masih kecil, varian rasanya masih terbatas, tapi sekarang zat gizinya sudah lengkap banget yah terus pastinya varian rasanya juga bertambah, cocok nih buat MPASI anak.
ReplyDeleteIya mba, sekarang variannya udah banyak ya.. jadi bisa lebih variatif & anak2 jg ngga cepet bosen :D
DeleteDulu waktu anakku MPASI juga sering beli cerelac
ReplyDeletepilihan rasanya banyak dan anak-anak lahap makannya karena enak
sampai sekarang anakku pun masih doyan ngemilin Cerelac Beras Merah, enak katanya. Gurih juga dan manisnya pas. Buat bayi yang sudah mulai MPASI pun bisa jadi pilihan kreasi menu MPASI
ReplyDeleteKebalikan sama aku, yang sulung susah makan MPASI buatan sendiri. Suka banget sama Cerelac, sampai aku dianggap ibu yang gagal mengajarkan anak mau makan MPASI
ReplyDeleteMemang kalau anak susah makan pusing juga ya mbak. Cerelac sudah ada sejak dulu, sudah terpercaya jadi makanan pendamping ASI. Kalau ada sisanya anak makan, saya juga suka icip cerelac ini. Enak.
ReplyDeleteAku aja belum melahirkan udah bingung gmna soal. MPASI nti krna secara aq krng di dapur heheh, tp Untung lah ad Cerelag yg mengerti kegundahanku heheh
ReplyDeleteAdek Shasha, mamamnya sama kayak Mas Najib, hehehe. Anakku dua-duanya MPASI homemade, tapi setelah 2 tahun mereka justru doyan Cerelac.Udah kayak camilan aja. Sampai sekarang pun kalau lagi gak enak badan, Najib selalu doyan cerelac beras merah. Yawislah, aku kasih aja. Lha wong kandungannya macam-macam. Lumayan kan, drpd nggak makan? Sehat-sehat ya Dek Shasha. Mamam apa aja, yang penting bismillah, hehe
ReplyDeleteCerelac dari jaman dulu ya sampai sekarang masih bertahan karena dibuat dengan bahan berkualitas. Praktis juga sih kalau instan kay agini apalagi kalau lagi pergi-pergian
ReplyDeleteSerelac memang dari dulu ya, anak- anakku pas masih bayik juga suka dengan sereal ini
ReplyDeleteIya walaupun instan, kualitas makanan bayi cerelac terjaga ya kebersihan dan kandungan gizinya...aman untuk bayi apalagi di perjalanan, praktis...
ReplyDeleteAnakku udah coba cerelac juga. Senang deh tyt cocok sama dia. Punya jg lancar tiap hari. Sejauh ini dy paling suka yg jeruk apel.
ReplyDeleteDulu waktu anak-anak masih kecil, saya lebih sering buat MPASI sendiri. Hanya sesekali aja pakai yang instan seperti Cerelac. Sekarang anak-anak sudah besar, tapi masih pada suka makan bubur Cerelac hihihi, enak kata mereka. :)
ReplyDeleteCerelac ini andalanku banget waktu anak 2 masih masa2 MPASI..variannya bikin anak2 doyan makan..Kalo nutrisi sih udah pasti yaa... terbaik
ReplyDeleteSebagai tim quick cook, aku lega kalau MPASI instan ini aman karena sudah difortifikasi. Eh tapi aku baru inget karena belum punya anak hihihi
ReplyDeleteIni nih salah satu MPASI andalanku saat anak-anak masih kecil. Lebih banyak Cerelac daripada MPASI homemade buatanku. Anak-anak lebih suka soalnya. Gak khawatir juga da Cerelac mah gizinya bagus. Gak bikin pup anak keras juga. Sering juga aku ikut nyemil. Enak sih. 😅
ReplyDeleteSama mamih akupun waktu anakku mulai mpasi dikasihnya cerelac lumayan ngebantu bnget praktis tinggal sedu klo aku dulu pakai ASI
ReplyDelete2 bulan lagi aku mpasi makkk doakan yaaa bisa buat mpasi untuk rafif 💃💃
ReplyDeleteTapi kalau males-malez tipis2 kukasih instan dah 😂
Jadi inget jaman anak2 masih kecil dulu, andalan banget nih bikin MPASI pake Cerelac. Ada berbagai pilihan rasa yang semuanya enak enaaakkk
ReplyDeleteAww ini foto masa lalu yang dedeknya masih kicil (padahal sekarang juga masih kicil) wkwkwk.
ReplyDeleteMih, karena aku mah belum punya anak jadi tulisan ini menambah info aja buat aku. Tapi percaya sih sama Cerelac, udah nyobain juga enak rasanya #EH