Anti Cardiolipin Antibody (ACA)

Terakhir waktu saya cek darah, diketahui bahwa hasil test ACA (Anti Cardiolipin Antibody) pada darah saya adalah 16,5 - indeterminate.

Dokter menerangkang bahwa, darah yang normal dan negatif ACA hasilnya harus dibawah 12,5, sedangkan saya diatas normal.. Hiks :(
Untuk mengatasinya, saya diberi obat pengencer darah, dokter bilang sih pas nanti awal Februari cekup, saya harus dites lagi.

Saya agak trauma denger yang namanya ACA, karena beberapa teman saya sempat beberapa kali keguguran karena pengentalan darah alias ACA.

Lalu, saya mencoba brosing2 di internet, sebenernya apa sih ACA itu?
Berdasarkan beberapa sumber dari beberapa blog, berikut yang saya dapat rangkum tentang ACA.
ACA : Anti Cardiolipin Antibody : yaitu penyakit yang menyebabkan darah mengental. Sering juga disebut Sindrom Darah Kental.

Berdasarkan kadar ACA-nya, penderita ACA bisa digolongkan dalam tiga tingkatan. Tergolong mild jika IgGnya berkisar antara 15 - 20, moderate jika antara 20 - 80, dan high jika di atas 80. Sedangkan tingkat kekentalan darah bisa diketahui dengan mengukur cepat-tidaknya darah yang bersangkutan membeku. (Alhamdulillah saya berada digolongan mild)

Sampai saat ini, menurut sumber yang saya baca, belum ada penyebab yang pasti, kenapa ACA ini dialami oleh seseorang.

Yang pasti, gejala2 umum penderita ACA adalah: sakit kepala, pusing, migrain, pegal-pegal di daerah leher atau tengkuk, tangan sering kesemutan atau merasa baal, pandangan berkunang-kunang, dan pandangan kabur.
Dooh, selama ini saya memang sering mengalami gejala diatas. Dan intensitas pusing, pegal-pegal & kesemutan selama hamil memang agak sedikit meningkat. (Ya Allah, semoga Engkau melindungi aku & bayiku dari segala mara bahaya).

Selain obat2an dan suntik (jika sudah termasuk golongan ACA tingkat berat). Saya mencoba brosing, makanan apa saja siih, yang bisa mengecerkan darah? Berikut hasil pencarian saya:

  1. Banyak minum, minimal 2 liter sehari
  2. Makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti: buah sitrus, jeruk, anggur, kiwi, stroberi dan melon dapat membantu mengencerkan darah dan mendorong peredaran darah. 
  3. Makanan yang mengandung Likopen atau zat berwarna merah/orange seperti: tomat, semangka, aprikot dan buah kesemek.
  4. Jahe, lada merah atau cabai rawit, dan kunyit juga sangat baik untuk mendorong sirkulasi darah
  5. Gandum Utuh
  6. Makanan/buah-buahan yang mengandung vitamin E, seperti kiwi dan mangga
  7. Buah tinggi salisilat meliputi kismis, plum, ceri, cranberry, blueberry, anggur, stroberi, dan jeruk. 
Setelah ditelaah, ternyata memang buah-buahan itu banyak manfaatnya buat ibu hamil. Alhamdulillah, selama hamil ini saya selalu menyempatkan makan buah setidaknya sehari satu kali.

Semoga cekup dan tes berikutnya saya & bayi tetap sehat, tidak ada halangan apapun dan bayi kami dapat berkembang dengan sempurna. Amiiin.



CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top