Persiapan Liburan Bersama Anak ke Luar Negeri
Mempersiapkan liburan anak itu menurut saya bikin senang tapi repot hahaha. Senang karena bisa liburan sama anak, tapi repot mempersiapkan semua keperluan selama liburan *emak pemalesan*.
Tapi harus diakui kalau liburan keluarga itu penting banget untuk bonding keluarga juga untuk menikmati masa-masa santai untuk saya, Raya & Abah. Secara setiap hari udah stress sama macet, ngurusin rumah, kerjaan, dan lain-lain, saat liburan merupakan waktu yang betul-betul kami nikmati untuk 'istirahat keluarga'. Kalau mau cek mbah google, banyak banget manfaat liburan yang bisa didapatkan untuk keluarga, terutama anak. Manfaat berliburan dengan keluarga antara lain:
Liburan keluarga emang ngga perlu jauh & mahal, tapi kadang sesekali kalau ada kesempatan dan rejeki, saya & Abah sengaja berlibur ke luar negeri agar Raya bisa perbedaan budaya & tempat wisata selain di Indonesia. Jadi sekarang saya mau sharing pengalaman saya mempersiapkan perjalanan kami ke luar negeri.
Perjalanan bersama anak mau kemana pun harus dipersiapkan dengan baik, apalagi kalau bepergian ke luar negeri. Liburan yang menyenangkan kadang rusak hanya karena persiapannya kurang baik, pengalaman mengejarkan saya, gimana repotnya mencari popok Raya yang habis di Beijing, atau paniknya saya ketika Raya sakit ketika liburan.
Persiapan Awal
Hal pertama yang wajib dipersiapkan ketika berlibur ke luar negeri tentu saja paspor. Untuk membuat paspor anak prosesnya sangat mudah dan cepat. Apa saja dokumen yang diperlukan, berapa bianya dan seberapa cepat membuat paspor anak bisa dibaca ditulisan saya sebelumya: Mudahnya membuat paspor anak.
Setelah mempunya paspor, persiapan budget juga tidak kalah penting, pastikan keuangan untuk persiapan liburan sesuai budget yang dimiliki agar tidak menyulitkan. Kartu kredit menurut saya wajib dimiliki dan dibawa saat liburan ke luar negeri untuk keperluan bayar membayar dan berjaga-jaga ketika uang cash tidak cukup.
Proses pembuatan visa juga harus dipikirkan agar tidak mepet waktu ketika mengajukan permohonan visa. Selama ini saya selalu menggunakan jasa travel agent untuk membuat visa karena lebih hemat waktu dan saya bisa fokus untuk menyiapkan hal-hal lain yang diperlukan selama perjalanan. Untuk tiket, biasanya maskapai menyediakan tempat khusus untuk anak/balita, begitu pun untuk hotel, pilihlah hotel yang ramah anak, sehingga lebih nyaman. Jangan lupa untuk membuat jadwal perjalanan (itinerary) dan tempat-tempat yang akan dikunjungi, jangan terlalu ambisius karena kemampuan fisik anak berbeda dengan orangtua, jadi mungkin membuat jadwal yang santai tapi tetap menyenangkan.
Persiapan Lebih Lanjut
Pastikan semua dokumen telah lengkap dan siap, biasanya saya selalu scan semua dokumen penting dan kirim ke email saya atau foto di HP untuk berjaga-jaga apabila diperlukan disaat mendesak.
Urusan daftar pakaian juga harus diperhatikan, jangan sampai salah musim hihihi. Ini beneran terjadi pada saya saat jalan-jalan ke Nepal. Saya mendapatkan info dari teman bahwa Nepal sedang musim dingin dan wajib membawa jaket tebal, bodohnya saya malah ngga cek-cek info lain, ternyata pas saya datang kesana sudah mulai musim panas, jadi semua jaket ngga kepake, untungnya saya membawa beberapa baju santai buat Raya sehingga Raya ngga kepanasan... Jadi, cek musim di negara tujuan agar perlengkapan & pakaian yang dibawa tepat.
![]() |
Musim dingin di Beijing, bawa jaket & perlengkapan musim dingin baru pas :D |
Mainan, stroller, power bank, charger adaptor, dan perlengkapan kecil lainnya harus didata dan jangan lupa dibawa. Jangan sampai kejadian batere kamera habis dan ngga bisa di charge, jadinya ngga bisa poto-poto padahal ketika liburan kan pengennya mengabadikan momen sebanyak-banyaknya.
Satu yang tak kalah penting yaitu obat-obatan. Ketika berlibur perbedaan makanan dan cuaca terkadang membuat tubuh Raya menjadi lemah dan gampang sakit, obat-obatan penurun demam seperti Tempra, paracetamol selalu saya bawa karena cepat menurunkan demam. Saya selalu memilih tempra karena bekerja langsung ke pusat demam.
Berikut sedikit tips ala-ala saya ketika anak liburan saat demam:
Terakhir, Nikmati Liburan Ceria Bersama Keluarga
Dimuseum Kesenian Nepal |
Setelah semua persiapan, perlengkapan dan hal-hal yang penting dibawa serta untuk berlibur. Jangan lupa nikmati waktu-waktu bersama dengan keluarga dan anak.
Ketika berlibur, saya bebas membiarkan Raya melakukan apapun dan tidak terlalu "galak" hihihi. Saya ingin Raya, saya & Abah benar-benar melepaskan stress dan tidak terlalu terikat dengan peraturan-peraturan. Jangan lupa explore ketempat-tempat yang menyenangkan dan memorable. Saya juga tidak pernah lupa banyak-banyak mengabadikan setiap momen dengan foto-foto agar bisa menceritakan semua perjalanan liburan kami pada Raya nanti.
Brasa keren padahal lagi panaaas banget di Nepal XD |
Main-main di Singapur |
Somewhere in Beijing |
Di bandara Cebu |