Jeeva Klui Resort - Hidden Paradise at Sengigi, Lombok
Kalau mau liburan ke Lombok, coba deh menginap di Jeeva Klui Resort. Resort ini termasuk 10 hotel terbaik 2017 berdasarkan tripadvisor, jadi ngga salah kalau saya menyarankan untuk mencoba hotel ini karena kebetulan juga saya sudah sempat mencoba nyamannya menginap dan leyeh-leyeh di Jeeva Klui yang menawarkan kolam renang infinity yang ingin saya coba.
Resort ini berjarak sekitar 55 km dari airport, agak jauh untuk ukuran Lombok yang sepi, dan agak jauh dari pusat kota, dan sekitar 4 km dari pantai Sengigi. Tapi jangan khawatir kalau pengen jalan-jalan sekitar Sengigi, karena ada angkot yang lalu lalang dapat ditumpangi menuju pantai Sengigi.
Model dadakan in action XD |
Perjalanan ke Lombok ini saya & Abah lakukan dalam rangkan jalan-jalan tahunan waktu belum ada Raya dan salah satu cara menenangkan diri dari pertanyaan "Kapan hamil" juga hahahahha XD (baca lebih jelasnya di: Let's Travel and See the World).
Jeeva Klui Resort Lombok, saya pilih karena dari beberapa hotel yang ditawarkan oleh travel online, rasanya ini yang paling pas, karena mempunyai pantai tersendiri terpisah dari pantai umum, sehingga lebih nyaman dan tidak terlalu ramai dan suasana. Resort ini merupakan Eco resort juga, dan memang saya cenderung memilih eco hotel seperti Bambuh Indah Resort Ubud karena seneng aja dengan resort yang menjaga ekosistem alam sekitar dan membantu lingkungan sekitarnya. Jeeva Klui juga menggunakan bahan-bahan alami untuk produk-produk yang ada, dan merupakan satu-satunya hotel di Lombok yang mendaur ulang air yang digunakan untuk kepentingan kebun sekitar Jeeva Klui, keren kan :D
Pemandangan sekitar Jeeva Klui |
Kami mendapatkan kamar type Ananda Segarra Ocean View di Jeeva Klui. Dari kamar kami dapat langsung melihat pantai yang hanya beberapa langkah dari kamar. Kamarnya cocok banget buat honeymoon dan leyeh-leyeh menikmati suasana pagi dan petang sambil melihat pantai, pokoknya surgaaaa banget deh nginep disini.
Penampakan kamar & pintu kayu itu membatasi ruang antara kamar & kamar mandi |
Penampakan kamar dari teras |
Ada yang mager ketika kami sampai di kamar :D |
Kalau disini selain disediakan wifi dan AC, TV juga tersedia, jadi bisa nonton TV karena kalau sudah malam, jauh kemana-mana dan agak susah untuk mencari hiburan lain. Tapi waktu kita nginep ada kejadian mati listrik beberapa kami dimalam hari, dan genset hotel baru nyalan setelah menunggu sekitar 1/2 jam hahaha. Rada spooky juga tuh, secara kejadiannya malam-malan & lagi hujan gede, plus ngedengerin suara ombak pantai yang lagi ngamuk rasanya pengen pingsan aja hahahaha XD
Kamar mandinya seperti biasa, semi terbuka menyatu dengan alam, tapi dari kamar ke kamar mandi ada pintu yang bisa ditutup sehingga tidak terlalu terbuka dan area dari wastafel ke kamar mandi juga cukup luas. Dan kenapaaa, selalu kamar mandinya ada pohon bambu dan terbukaa hahahhah saya kan takut kaaak, plis deh ngga bisa apa bikin kamar mandi yang tertutup ajaah XD. Bayangin dong pas tengah malam mati lampu & hujan gitu, saya mau mandi gimanaa #eh hahahaha.
Penampakan kamar mandi |
Selain bisa menikmati pantai dari kamar, disekitar taman juga disediakan banyak gazeebo untuk leyeh-leyeh. Beneran deh pas kesini, rasanya ngga mau ngapa-ngapain, pengennya diem & kruntelan aja sama Abah. Tamu yang ada disini seperti biasa kebanyakan bule dan jarang yang bawa anak. Mungkin karena tempat ini memang cocok untuk para honeymooners dan pasangan-pasangan yang pengen mesra-mesraan.
Bukannya gazeboo dipake malah sok2an panas2an di pasir XD |
Menikmati sore hari di Jeeva Klui |
Fasilitas wifinya disini lumayan kenceng, tapi jarang saya pake, mending menikmati kebersamaan. Alhamdulillah sebelum Raya lahir kami masih diberikan kesempatan beberapa tahun untuk jalan-jalan berdua seperti ini. Kalau sekarang kan ya wassalam, mau ngobrol bentar sama Abah aja Raya udah teriak-teriak minta perhatian dan kalau diajak ketempat kayak gini, yang ada kami sibuk lari-larian ngejer Raya yang main-main di taman :D
Karena pantai di Jeeva Klui merupakan pantai khusus, jadi pantainya bersih dan terawat meskipun pasirnya hitam. Berbeda dengan pantai Sengigi yang agak kotor karena banyak sampah, pantai disini cukup menyenangkan untuk dipakai bermain-main atau foto-foto dalam rangka menyenangkan diri sendiri yang narsis kayak saya :D
Sekitar pantai yang bersih dan cocok buat foto-foto narsis :D |
Abah saltum, panas terik pake baju panjang, katanya takut item #roolingeyes |
Memakai konsep warung, sarapan dihotel ditawarkan pilihan menu barat atau asia, kami sarapan dengan pemandangan kolam renang dan pantai yang bikin adem. Interior restoran ini sangat mirip dengan warung yang diberi sentuhan modern, bikin betah nongkrong disini sambil melihat pantai dan beberapa bule yang berenang #eh. Lupa kalau pulang dari sini akan ada cucian menumpuk, rumah yang perlu diberesin, dan cicilan rumah yang belum dibayar #eh hahahah.
Meskipun sarapannya merupakan pilihan menu, tapi apabila masih lapar dan pengen nambah, tetap bisa minta, jadi ngga perlu khawatir kelaparan dan ngerasa rugi #kayaksaya karena biasanya makan buffet kalau sarapan :D
Suasana The Waroeng, ketika sarapan pagi.. Orang Indonesianya cuma kami berdua kaak XD |
Sarapan dengan pemandangan kolam renang |
Cukup 3 hari 2 malam kami menginap di Jeeva Klui Resort ini, bukannya ngga betah, takut malah keenakan kalau disini hahaha. Lagian saya kangen keriaan kota yang agak rame, disini asli sepi sunyi, senyap, sebelas dua belas sama kayak Bambu Indah Ubud mirip Ciamis jam 12 malam. Plus saya pengen coba masakan khas Lombok kayak ayam taliwang dll, disini sayangnya ngga ada daaan susah belanja karena meskipun ada toko souvenir, harga yang ditawarkan ya harga bule, bukan harga turis pas-pasan kayak saya hihihihi XD.
Untuk yang mau honeymoon dan menikmati suasana pantai pribadi yang bersih tanpa sampah, serta pemandangan indah di Sengigi, Jeeva Klui Resort ini saya rekomendasikan banget. Enak deh pokoknya, buat bersantai dan bikin anak #eh XD
+62 (0) 821 50000 800
res.klui@jeevaresorts.com
Jalan Raya Klui Beach No. 1
Lombok – Indonesia
68 comments:
Post a Comment