Cap Kaki Tiga Cegah Panas Dalam Saat Puasa untuk Ibu Menyusui

Alhamdulillah tahun ini saya bisa ikutan puasa meskipun sedang menyusui karena alhamdulillah tabungan ASIP dedek sudah lumayan banyak dan ASI juga alhamdulillah berlimpah ketika mencoba puasa sunah sebelum Ramadhan. Beberapa tahun lalu saya ngga bisa ikutan puasa karena menyusui Raya dan pas nyoba puasa ternyata ASI langsung menyusut drastis manalah tabungan ASIP mulai kejar tayang, jadi saya ngga bisa ikutan puasa... Jadi tahun ini saya senang banget, dikasih kemudahan sama Allah dengan ASI yang banyak sehingga bisa barengan puasa sama keluarga. 

Kondisi Ibu menyusui itu rada beda, karena selain tubuh kehilangan cairan karena perubahan pola makan dan tidur, cairian juga berkurang banyak karena menyusui. Jadi tantangannya alhamdulillah dobel nih saat menyusui 😅 Belum lagi cuaca panas bikin nambah dehidrasi, jadi asupan cairan betul-betul harus dijaga ketika buka puasa dan sahur agar Busui tetap bisa aktif & ngga dehidasi saat berpuasa.

Buat Busui yang ingin berpuasa, menurut dokter saya sebetulnya tidak usah takut karena ketika tidak makan selama 14 jam, komposisi & kualitas ASI tidak akan berubah atau berkurang. Karena, tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi dengan mengambil cadangan zat-zat gizi, yaitu energi, lemak dan protein serta vitamin dan mineral, dari simpanan tubuh. Ketika Busui berbuka cadangan yang terpakai akan terganti dengan yang baru dikonsumsi, sehingga Busui tidak akan kekurangan zat gizi untuk beraktivitas. Tapi, apabila Busui kekurangan gizi, maka komposisi ASI akan berkurang sebab cadangan sat gisi tidak dapat memasok kebutuhan ASI secara lengkap.

Jadi kalau memang mempunyai kendala berpuasa saat menyusui saran saya sih mending ngga usah puasa, karena dalam Islam, Busui memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Al-Mardawai berkata dalam Al-Inshaf (7/382) "Dimakruhkan berpuasa dalam kondisi seperti ini. Ibnu Aqil menyebutkan, 'Jika wanita hamil atau menyusui khawatir terhadap kehamilannya dan anaknya saat dia menyusui, maka diharamkan baginya berpuasa, jika tidak khawatir, maka tidak boleh baginya berbuka."

Untuk melewati puasa Ramadhan tahun ini saya melakukan persiapan dengan berkonsultasi dengan berkonsultasi dengan dokter dan dikasih tips apa aja yang harus diperhatikan saat menyusui selama puasa, yaitu:

Konsumsi Air Putih 

Adanya batasan asupan makanan dan minuman plus menyusui pastinya akan membuat dehidrasi, untuk menjaga hal tersebut saya harus memastikan banyak menkonsumsi air putih saat sahur dan berbuka agar tubuh tidak kekurangan cairan, minimal 8 gelas dalam kurun waktu berbuka sampai sahur.

Pengaturan Pola Makan 

Walau sedang berpuasa, pola makan sehat tetap harus dijaga, saya disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah atau oatmeal dan tetap makan 3x sehari selama waktu berbuka sampai sahur.

Cukup Istirahat

Ini agak tricky karena saya juga bekerja, jadi mau ngga mau harus benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik untuk istirahat. Saat di rumah, biasanya saya istirahat dengan ikut tidur ketika menyusui, kalau di kantor ini yang agak sulit, biasanya sih curi-curi waktu istirahat dikit ketika mompa ASIP. Saya juga sebisa mungkin menghindari begadang agar tidak kurang istirahat bikin mood dan kesehatan kurang baik.

Sedikit Berolahraga

Olahraga ringan mampu menjaga tubuh agar tetap fit sehingga terbebas dari lemas dan tubuh kurang fit. Biasanya sih saya pilih jalan-jalan pagi sama Dedek kalau di rumah, kalau di kantor saya bisa naik turun tangga ketika turun ke lt. 12 (kantor saya di lt. 13) dan tidak menggunakan lift.

Menurut dokter saya, keempat hal diatas dapat membantu Ibu menyusui seperti saya melewati puasa dengan baik tanpa kekurangan cairan.

Masalahnya nih, kadang karena ngurusin anak suka lupa minum banyak pas buka dan pas sahur cuman bisa minum segelas air karena udah imsak gegara nyusuin bayi. Udah gitu pas buka makanannya juga ngga dijaga, kalau lagi macet dijalan pas pulang kantor, ujung-ujungnya berbuka sama gorengan plus cabe rawit pedes atau kuah kacang pedes yang menemani hahahaha. Ditambah lagi Ramadhan tahun ini kok ya cuacanya berasa panas banget, bikin tenggorkan sakit, berasa haus terus, bibir pecah-pecah dan perut rasanya ngga enak alias gejala panas dalam.

Kalau udah kena gejala panas dalam tandanya badan saya butuh tambahan cairan dan mineral alami selama puasa. Untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan dan mineral, biasanya saya minum Larutan Cap Kaki Tiga saat berbuka dan sahur karena memiliki mineral khusus yang berkhasiat untuk meredakan gejala panas dalam. 

Saya sudah meminum larutan Cap Kaki Tiga ini dari jaman sekolah, karena doyan banget makan sambel dan yang pedas-pedas, saya sering banget panas dalam, bibir pecah-pecah, tenggorokan sakit & perut ngga enak banget. Setelah konsumsi larutan Cap Kaki Tiga sesuai anjuran biasanya semua gejala tersebut hilang dan saya bisa kembali makan makanan pedas hihihihi (ngga kapok yang penting ada Cap Kaki Tiga). Kenapa saya milih Cap Kaki Tiga? Karena yang saya tahu Cap Kaki Tiga adalah pelopor minuman pereda panas dalam yang dipercaya mampu meredakan panas dalam selama lebih dari 80 tahun. Udah gitu Cap Kaki Tiga berhasil mendapaktan Top Brand, Master Brand, Social Media Award, Best Brand, WOM Marketing dan penghargaan lainnya setiap tahunnya, jadi kualitasnya ngga usah dipertanyakan lagi.  Oh iya, dan yang penting Cap Kaki Tiga sudah bersertifikat halal MUI dan terdaftar resmi di BPOM RI.

Untuk kondisi saya saat ini, langsung dong saya ingat untuk nyetok larutan Cap Kaki Tiga di rumah. Sekaligus buat Abah & larutan Cap Kaki Tiga anak buat Raya, soalnya bibir Raya suka pecah-pecah karena dehidrasi kecapean main dan jarang minum, dengan kandungan mineral alami Gypsum Fibrosum dan Calcitum berkhasiat untuk bantu redakan gejala panas dalam untuk saya sekeluarga.

Urusan Rasa, varian Cap Kaki Tiga ini lengkap banget buat anak-anak dan dewasa, tersedia dalam berbagai rasa dalam kemasan can & pet yang praktis. Untuk Raya saya pilihkan yang rasa jeruk kesukaan Raya dalam bentuk can dengan gambar Mickey Mouse yang lucu.

Dengan sedia larutan Cap Kaki Tiga di rumah, saya yakin asupan cairan & mineral untuk saya tercukupi, pokoknya saya ngga ngerasa salah pilih, #CapKakiTiga bantu saya untuk cegah panas dalam saat berpuasa #PastikanYangBenar #AhlinyaPanasDalam

Baca juga tulisan Aie, Lisna & Nia menghalau panas dalam:
Aie: Puasa Bebas Panas Dalam dengan Cap Kaki Tiga
Lisna: Panas Dalam, Musuh Saat Berpuasa Dari Masa Ke Masa
Nia: Puasa Makin Lancar dengan Larutan Cap Kaki Tiga