Bebas Anyang-Anyangan Setelah Melahirkan Berkat Prive Uri-Cran

Bebas Anyang-Anyangan Setelah Melahirkan Berkat Prive Uri-Cran. Ibu hamil sangat rentan terkena gangguan kesehatan saluran kemih karena tekanan janin dalam rahim, pelebaran saluran ureter, volume kantung kemih semakin besar dan perubahan hormon. Ketika saya hamil Shasha beberapa bulan yang lalu, infeksi saluran kemih merupakan ketakutan saya yang utama. Saya berusaha benar untuk menjaga area kewanitaan agar terhindar dari ISK dan selama hamil kemarin alhamdulillah saya terbebas dan melewati masa kehamilan dengan bebas ISK, semuanya berjalan lancar, sampai saya melahirkan Shasha.

Proses melahirkan anak kedua - Shasha - dilakukan dengan operasi cesar bersamaan dengan operasi sterilisasi  (tubektomi) karena umur saya sudah tidak muda lagi, sangat beresiko untuk hamil, dan demi kesehatan saya, dokter kandungan dan juga suami menyetujui tubektomi dilakukan setelah operasi cesar. Pasca operasi, seperti biasa saya memakai kateter dan meskipun tidak sesakit operasi cesar pertama, operas kedua kali ini saya lebih lama berbaring karena penambahan tubektomi. Hari ke 4 pasca operasi, kateter saya dibuka, dokter menyarankan agar tidak menahan buang air kecil dan minum air putih yang banyak agar bekas pemasangan kateter tidak terasa sakit. 

Masalah dimulai ketika saya pulang ke rumah, setelah Mamih pulang ke Bandung, saya mengurus urusan rumah & Shasha sendirian. Gara-gara hal itu, saya kadang sering lupa minum air putih, selain itu saya juga sering menahan keinginan buang air kecil karena lagi gendong atau ngelonin Shasha, jadi terkadang sampe kantung kemih penuh banget baru saya buang air kecil. Saya pikir ngga akan berpengaruh apa-apa, yang penting saya tetap minum, juga tetap buang air kecil kok, cuman nahan-nahan dikit doang dan ternyata anggapan itu salah besar! Dua minggu kemudian, saya merasakan sensasi panas terbakar dan sakit banget ketika buang air kecil, saking sakitnya, saya sampai ngga berani untuk buang air kecil sering-sering dan itu sebetulnya memperparah keadaan. Selain sakit dan pengen terus-terusan pipis, saya merasakan nyeri pada bagian panggul sampai ngga bisa jalan. Jangankan mau gendong Shasha, mau jalan aja rasanya ngga kuat, hiks...

Sumber gambar: http://uricran.co.id/product/ 

Memanfaatkan teknologi smartphone, saya pun browsing-browsing mengenai keadaan saya, dan ternyata saya terkena gejala ISK yaitu anyang-anyangan. Dari info yang saya temukan, anyang-anyangan kadang tidak mempunyai gejala yang spesifik, tapi kondisi saya secara umum dapat menjadi tanda kalau saya mengalami anyang-anyangan yaitu: 

1. Ingin buang air secara terus menerus
2. Merasa perih, sakit dan seperti terbakar ketika buang air kecil
3. Buang air mungkin lebih sering tapi volumenya sedikit
4. Merasa lelah dan kurang sehat 
5. Urine berwarna keruh dan lebih pekat 
6. Nyeri pada panggul 

Kemudian berdasarkan gejala yang saya miliki diatas, saya mencoba konsultasi dengan dokter kandungan melalui whatsapp, dan beliau menyatakan saya memang memiliki gejala ISK. Adapun penyebab anyang-anyangan yang saya alami tentu saja salah satunya karena kurang minum air putih, sering menahan buang air kecil dan juga kemungkinan karena terlalu lama menggunakan kateter sehingga menyebabkan masuknya bakteri asimtomatik yaitu kondisi ketika ada bakteri yang menyebabkan infeksi di saluran kemih namun sering tidak menimbulkan gejala apa-apa. 

Dan ternyata, berdasarkan penelitian 5 dari 10 Wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih selama hidupnya, wanita lebih rentan terkena ISK karena saluran kemih yang lebih dekat ke anus. Anyang-anyangan merupakan gejala awal dari ISK yang menimbulkan rasa ingin buang air terus menerus tapi hanya keluar sedikit dan terasa sakit. Dan saya baca juga 80% kasus Infeksi Saluran Kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam saluran cerna., jadi faktor kebersihan dan kelembaban organ intim sangat mempengaruhi penyakit ini.   

Lalu perawatan apa yang disarankan untuk mengatasi anyang-anyangan saya? 

1. Tidak boleh menahan-nahan buang air kecil
2. Menggunakan pakaian dalam berbahan katun agar kondisi organ kewanitaan lebih nyaman, tidak disarankan memakai pakaian dari bahan sintetis yang tidak menyerap keringat karena dapat mengakibatkan bakteri berkembang lebih cepat
3. Hindari pemakaian sabun pembersih kewanitaan yang tidak alami, karena dapat menyebabkan masalah pada organ intim sehingga infeksi menjadi lebih berat
4. Memperbanyak minum air putih, untuk mencegah kekurangan cairan
5. Menjaga kebersihan tangan ketika buang air kecil dan buang air besar 
6. Membasuh organ intim dari depan kebelakang, agar kuman dari anus tidak masuk ke saluran kemih 
7. Mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air seperti cranberry

Kenapa harus Cranberry? 

Buah cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins, dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Selain itu. cranberry juga memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi. Kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin yang terdapat pada buah cranberry terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah. Buah cranberry disarankan untuk dikonsumsi ketika mengalami gejala anyang-anyangan karena mengandung 80% lebih air, 10% karbohidrat dengan PH 1.8-23, juga memiliki bahan aktif Proanthocyanidin yg dapat mengatasi anyang-anyangan dan menurunkan infeksi bakteri E. Coli. Karena di Indonesia jarang sekali dijual buah cranberry, saya menyiasatinya dengan meminum Prive Uricran. 

Bebas anyang-anyangan setelah melahirkan berkat Prive Uri-Cran

Saya memilih meminum Prive Uri-Cran untuk mengatasi anyang-anyangan yang saya alami karena terbuat dari ekstrak cranberry yang dapat mencegah Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Saluran Kemih Berulang. Aman untuk Ibu hamil dan menyusui dibandingkan dengan meminum antibiotik, mengkonsumsi antibiotik memiliki kekurangan yaitu dapat menimbulkan gejala anyang-anyangan berulang ketika berhenti mengkonsumsi obat dan itu yang saya hindari karena sakit saat buang air kecil itu menyiksa banget!. Selain itu rasanya juga enak, segar, dapat diminum kapanpun dan dimanapun, dengan ekstrak cranberry yang memiliki empat kali lipat antioksidan yang berasal dari vitamin E. 

Dengan mengkonsumsi Prive Uri-Cran, membuat saya berkeinginan untuk minum lebih banyak, semakin banyak minum, semakin banyak air kencing yang dikeluarkan dari kandung kemih sehingga mengurangi pengendapan bakteri E.coli dan membuat saya terbebas dari anyang-anyangan. 

Ada dua pilihan varian Prive Uri-Cran yang dapat saya pilih yaitu: 

1. Prive Uri-cran dalam bentuk kapsul mengandung 250 mg Ekstrak Cranberry, dengan dosis 1-21-2 Kapsul / Hari, dan memiliki isi per Box: 30 Kapsul / Box
2. Prive Uri-cran Plus dalam kemasan sachet yang diseduh dengan air. Memiliki komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Dapat digunakan dengan dosis: 1-2 Sachet / Hari dan isi per Box: 15 Sachet / Box

Saat ini saya memilih untuk mengkonsumsi Prive Uri-Cran Plus dalam bentuk sachet, karena saya kurang suka menelan kapsul hihihihi, Prive Uri-Cran sachet ini juga praktis saya bawa kemana-mana. Cara membuatnya pun mudah, tinggal diseduh dengan segelas air dingin, aduk sebentar sampai airnya berwarna pink, kemudian bisa langsung diminun, ekstrak cranberry ini rasanya segar banget, dan tentunya ampuh untuk mengatasi anyang-anyangan. 

Siapkan Prive Uri-cran sachet & segelas air putih, tuang ekstrak cranberry ke air putih, aduk sampai rata, kemudian langsung diminum, dan bye bye anyang-anyangan :)

Untuk mendapatkan produk ini juga sangat mudah, Prive Uri-Cran tersedia di apotek-apotek diseluruh Indonesia atau juga di toko-toko offline/online seperti Century, Guardian, Watson dan Kimia Farma. Harga Prive Uri-cran beragam tergantung outlet yang menjual, berkisar antara Rp. 92.000,- sampai Rp. 121.000,-. 

Alhamdulillah, berkat Prive Uri-cran saya terbebas dari anyang-anyangan setelah melahirkan. Sekarang jadi bisa lebih fokus ngurus Shasha karena udah ngga ribet lagi karena bolak-balik berasa pengen pipis. Jangan sepelekan gejala infeksi saluran kemih atau anyang-anyangan ya Buibu/Pakbapak, karena dapat diderita oleh siapa saja baik pria, wanita ataupun anak kecil. Hindari anyang-anyangan dengan pola hidup sehat, banyak mengkonsumsi air putih,  dan menjaga kebersihan toilet serta organ intim, apabila sudah terkena gejala ISK alias anyang-anyangan jangan lupa minum Prive Uri-cran, solusi alami dengan ekstrak cranberry 1-2 kali sehari, anyang-anyangan pergi, buang air kecil jadi tidak sakit lagi. :) 

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi juga situs website Prive Uri-Cran http://www.uricran.co.id dan temukan beragam informasi mengenai produk Uri-Cran, seputar anyang-ayangan dan khasiat buah cranberry.

Gambar diambil dari Instagram Uri-Cran