My Kidney Bean: Fook Yew - Pacific Place (Review Restoran)

Weekend kemarin, setelah nonton The Secret Life of Pets (reviewnya nyusul ya), saya, Abah & Raya sepakat untuk makan di Fook Yew Shanghai Bistro dan Bubble Tea Lab. Dapat rekomendasi dari temen katanya makanan disini enak, karena penasaran dan bosan sama makanan lain di Pacific Place jadi cus saya langsung menuju ketujuan.

Pintu masuk Fook Yew
Can you spot Raya & Abah lagi foto-foto? XD

Liat pintu masuknya, Abah langsung tertarik dan setuju makan disini. Kebetulan kami telat makan siang, jadi suasana restoran sepi dan nyaman buat makan & foto-foto.

Fook Yew, Restoran Cina yang Terinpirasi Gaya Pop Cina Kuno

Jadi Fook Yew Shanghai Bistro dan Bubble Tea Lab adalah restoran Cina yang terinspirasi oleh makanan lezat lezat dari jalan-jalan Shanghai, mengatur di-pop-gaya Cina kantin kuno. Emang sih kalau dilihat dari interiornya menarik banget dan mirip jalan-jalan di Cina. Semua tempat instagramable dan bagus untuk foto-foto.

Suasana di Fook Yew
Foto dok, Pribadi

Suasana Fook Yew yang Instragamable

Ketika masuk kesini, suasananya terasa bagaikan masuk kedalam restoran tradisional Cina klasik, dan banyak poster-poster lama tentang zodiak Cina, film Cina, Kung-Fu Sekolah, Cina Pop Art, dan banyak lagi. Cocok untuk foto-foto sambil santai & melihat-lihat info yang ada diposter.

Kursi & mejanya pun unik, kayak terbuat dari tegel, tapi ada juga kursi sofa yang nyaman dibagian dalam. Kalau suka nonton film silat jaman dulu, langsung tau dan ngeh karena dekorasinya emang mirip banget kayak restoran difilm-film tersebut.

Warna dekorasi dominan merah & hijau jadi ciri khas yang menambah kental suasana Cina tradisional.

Suasana di Fook Yew
Foto dok. pribadi

Masakan Cina & Bubble Tea di Fook Yew

Oke, setelah puas sama suasana, mari kita lihat menu & makanannya. Kalau dilihat sih semua menu yang biasa ada di restoran Cina, ditawarkan disini.

Foto dok, pribadi

Kami pesan Xinzhou 3 Kinds of Crispy Mushroom (IDR 40,000), Prawn Mayo Sauce (IDR 95,000), Dory Garlic (IDR 65,000), Brocolli Garlic (IDR 52,000), Nasi (IDR 12,000), Aqua (IDR 23,000) dan Hot Tea (IDR 18,000). Harganya lumayan mahal dibandingkan restoran Cina lainnya, rasanya juga ya sama aja kayak masakan Cina yang beredar ditempat lain dengan harga lebih murah hahaha. Total pengeluaran untuk makan IDR 451,715 *glegh*

Seperti biasa, saya ngga sempet foto-foto makanannya, udah lapar duluan, jadi sutralah makan aja daripada kelapran nungguin makanan di foto-foto kan yaa. Kalau mau lebih tau menu apa yang ditawarkan cek aja ke websitenya: http://www.ismayausserver.com/micro/read/fookyew

Setelah makan kami foto-foto dan mendapatkan tulisan ini:

Snap, follow & tag @fook_yew on Instagram get our free dessert

Sebagai emak-emak pecinta gratisan dan saya juga udah posting foto di IG, saya info lah pelayan disitu untuk menagih dessert gratis yang ditawarkan. Kami mendapat gratis coffe puding yang lumayan lah karena gratisan, tapi kalau ngga gartis sih saya belum tentu mesan XD

The Verdict of Fook Yew

Sebetulnya sih semua akan baik-baik saja kalau ngga ada drama pas pembayaran. Jadi ketika saya bayar, ngga tau kenapa kartu saya di gesek dua kali, meskipun memang jumlahnya sama tapi saya kok ya bertanya-tanya kenapa harus dua kali itu bikin kesel satu. Kedua waktu saya cek ulang, kok saya malah kena charge si puding kopi yang katanya gratis itu... Mmppppffff...

Setelah protes, karena saya bayar pake kartu, akhirnya saya dikasih uang penganti untuk si puding. Fixed saya ngga akan kesini lagi hahahahaha, kecuali kalau ada yang traktir tentunya *ogah rugi*. Kelebihan Fook Yew mungkin hanya menawarkan suana yang asik dengan harga yang tidak murah. Next time kesini mungkin cuma beli bubble tea sambil foto-foto aja. Dan semoga kejadian pembayaran yang nyebelin dan janji gratisan yang ternyata di tagih kemudian dikurangi lagi ngga dialami oleh orang lain.