Tuesday, May 31, 2016

Field Trip ke Kuntum Nurseries

Warning-warning... Perhatian, postingan ini akan penuh dengan poto-poto, semoga ngga bikin sebel :) 

Senin tanggal 30 Mei kemarin, daycare Raya ngadain field trip ke Kuntum Nurseries. Sebelum hari H, Raya udah heboh mau liat sapi, ngasih makan kelinci & semua persiapan yang mau dibawa kesana. Sepatu balu (jangan lupa mamih), tempat minum bertali, kaos dari daycare, dan (ini yang paling penting) makanan buat cemilan selama diperjalanan. 

Minggu malam Raya nurut tidur cepat karena besok harus datang pagi ke daycare, soalnya jam 7.00 pagi direncanakan berangkat biar ngga terlalu macet. Hari Senin, jam 6.45 Raya udah sampai & langsung bangun liat bus biru. Waktu field trip pertama ke Lolypop Raya sangat terkesan naik bus biru ini, jadi field trip kali ini langsung semangat pas liat bus biru udah parkir depan day care. Nyampe daycare suasana udah rame, hihihihi ada yang lagi mandi, baru datang, ada yang lagi sarapan, rame deh!  Biasanya jam segitu masih adem ayem & Raya biasanya lanjut bobo. Kali ini Raya langsung mandi, bareng sama Viola teman akrabnya di daycare. 

Pesen Raya: "Mamih ngga ikut ya, Raya mau main-main sama tante Tuti & teman-teman".... Oke deh Yaa... Mamih ke kantor aja yaa... Saya ngga nungguin sampe Raya berangkat, sengaja biar Raya mandiri & menikmati pengalamannya jalan-jalan tanpa saya urusin. Ngga khawatir karena dijagain tante-tante & guru dari daycare jadi saya tenang :) 

Sore hari saya jemput, Raya pulang bawa 2 ikan... Karena malas, takut ikannya mati dirumah (pastinya sih mati karena itu ikan udah keliatan keleyengan didalam plastiknya), saya bilang Raya biar ikannya dimasukin ke kolam daycare aja, tapi Raya ngga mau, katanya ikan dibawa aja buat dimasak... -_-" Siapa juga yang tega masak itu ikaaan... Oh Nooo.... Nyampe rumah pas Abah datang, langsung saya serahkan itu ikan ke Abah, pagi-pagi (seperti dugaan saya) itu ikan udah mati... Ya wassalam aja, dibuang, ngga tega masaknya booo... Biar mereka rest in peace aja deh hihihihi. 

 Pake topi caping

Gimana keseruan Raya di field trip ke Kuntum, silahkan dilihat poto-poto dibawah ini. Yang pasti Raya hepi banget, sepanjang jalan pulang ke rumah cerita tentang sapi, kelinci, masuk kolam ikan, jalan-jalan, dll... :) 

Sama teman-teman sebelum berangkat
Viola, Raya, Bumi, Mada, Momosh, Kinan, Bagas, Fari, Qale, Dafa, Jon, Shira, Lentera & Deeva

BFF, Viola & Raya :) 

Horee, sampai juga di kuntum

Ayo masuk.. 


Buka perbekalan, makan dulu biar ngga lapar :) 





Raya berani ngasih makan kambing




Main-main sama kelinci





Sapiii, ayo makan






Giliran bebek, angsa & ayam yang dapat jatah makan


Raya ngga mau masuk kolam ikan hihihi, anaknya jijik-an mana mauuu XD


It's time to go home.. 

Hahahaha.... 

Alhamdulillah Raya senang, meskipun ngga mau nyemplung ke kolam ikan (saya udah nebak sih ini hihihi) tapi setidaknya Raya punya pengalaman baru bersama teman-teman. Menurut saya dengan field trip ini banyak pelajaran yang secara tidak langsung saya dapatkan. 

Semoga field trip lainnya menyenagkan ya Raya :)


Monday, May 30, 2016

Lactacyd Baby: Healthy Skin, Happy Baby!

Sebagai Ibu yang memiliki anak bayi & balita, pasti setuju kalau perawatan kulit bayi itu sangat erat hubungannya dengan kebahagiaan si bayi.

Berdasarkan pengalaman saya, kulit gatal yang Raya alami biasanya dikarenakan hal-hal berikut:
  • Gigitan serangga: Karena saya biarkan Raya bermain diluar, kadang ketika bermain ada serangga mengigit, dan menyebabkan gatal.
  • Kuman, virus, bakteri, jamur: Raya sudah pernah terkena campak, roseola & cacar air (cacar air ketularan saya) semua itu disebabkan oleh virus yang biasanya diikuti dengan demam dan gatal-gatal. 
  • Iritasi popok / pakaian: Biasanya karena popok sekali pakai yang kurang lembut atau pakaian yang berbulu sering menyebabkan gatal-gatal dan ruam dikulit Raya.
  • Biang keringat: Ini yang paling sering, karena ketika main berkeringat, plus kotoran yang menjadi satu membuat kulit Raya gatal & merah-merah.
  • Keracunan makanan: Alhamdulillah ini sih belum pernah, tapi keracunan makanan sempat dialami oleh keponakan saya & menyebabkan gatal-gatal disekujur tubuhnya.
  • Debu: Sebagai negara beriklim tropis, debu itu menjadi makanan sehari-hari dirumah maupun diluar rumah, kadang debu bisa menimbulkan alergi dan bikin Raya gatal-gatal apabila kondisi badannya sedang tidak fit. 
  • Binatang: Nah, bulu pada binatang ini kadang juga bisa menyebabkan alergi & gatal-gatal.  
Untuk pencegahan gatal dan ruam ada satu produk yang menjadi andalah saya, yaitu Lactacy Liquid Baby!. Saya pernah panik ketika Raya terkena ruam popok, saya coba segala macam produk, tapi kok ruamnya malah tambah banyak, sampai satu saat saya coba memakai Lactacy Baby, dan produk ini ternyata ampuh membasmi ruam popok Raya juga gatal-gatal dibadan Raya karena biang keringat. Sekilas info yang belum pernah menggunakan produk ini, Lactacyd adalah produk dari PT sanofi-aventis Indonesia yang bergerak dalam bidang perawatan tubuh yang sudah lama dipercaya banyak orang. Semua produknya aman dari bahan yang membahayakan manusia, dengan menetapkan standar dan otoritas kualitas yang tinggi. Produk dari Lactacyd ini tersedia dalam berbagai macam pilihan yang sesuai dengan kebutuhan bayi & balita.

Dimana pun bawa Lactacyd Baby untuk menjaga kulit Raya :)

Setelah mencoba dan cocok untuk kulit Raya, Lactacyd sangat saya rekomendasikan untuk para Ibu yang memiliki bayi dan balita karena:

1. Ampuh melindungi dan merawat kulit bayi
Penangkal ruam & ampuh dipakai untuk merawat kulit Raya, dengan Lactacyd Baby, biang keringat dan gatal-gatal dapat diatasi, serta memberikan sejuta manfaat yang dibutuhkan oleh kulit Raya.

2. Menjadikan kulit tetap lembab dan sehat
Karena mengandung PH: 3-4 yang aman untuk bayi, Lactacyd juga mengandung Lactoserum dan Lactid Acid yang berfungsi melembabkan kulit dan dapat memberikan perawatan terbaik untuk kulit Raya, plus aromanya yang menenangkan juga sangat disukai Raya, Lactacyd menjaga kelembutan dan memberikan keharuman ekstra bagi Raya..

3. Aman digunakan (Terbuat dari bahan alami)
Mengandung bahan alami ekstrak susu, Lactic Acid dan Lactoserum. Terbukti menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan, tidak perih dimata, dan tidak menimbulkan alergi pada kulit bayi yang sensitif

4. Cara menggunakan yang mudah 
Untuk mandi Raya, saya biasanya menambahkan 3-4 sedok ketempat mandi, kemudian saya mandikan seperti biasa. Untuk perawatan kulit, digunakan biasa seperti menggunakan sabun cari & untuk merawat kepala Raya (agar terbebas dari gatal-gatal) saya pergunakan seperti menggunakan shampo.

5. Kemasan yang praktis dan mudah dibawa
Saat ini Lactacyd Baby dijual dalam dua kemasan yaitu, 60 ml dan 150 ml, jadi bisa dipilih kemasan mana yang sesuai dengan kebutuhan saya. Apabila saya bepergian, cukup membawa kemasan 60 ml, dengan harga yang tidak terlalu mahal, Rp. 25,000, bisa ditemukan di apotik atau supermarket terdekat, praktis dan mudah dibawa kemana-mana.


Pemakaian mudah, wangi lembut & bikin kulit Raya sehat, bebas gatal

Menurut saya, kunci dari perawatan kulit bayi adalah menjaga kebersihan, dengan menggunakan Lactacyd Liquid Baby, kulit raya tidak hanya terjaga kebersihannya, tetapi juga tetap lembab, segar, sehat & wangi. Ayo, cobain deh dan rasanya manfaatnya seperti kami. Kulit Raya bebas gatal, ruam & anak pun semakin ceria karena dapat bergerak sesukanya. Dengan Lactacyd Baby, Healthy Skin, Happy Baby :)

Friday, May 27, 2016

Pengalaman Bersama BNI: Berpindah Kelain Hati karena BNI

Saat ini menabung di Bank sudah menjadi life style alias gaya hidup. Beberapa keuntungan menabung di bank yang saya rasakan yaitu:
  • Aman, menabung di bank tentunya lebih aman dibandingkan menabung ditabungan konvensional seperti celengan atau di lembaga non perbankan lainnya. Pun sekarang lebih aman karena sudah ada lembaga penjamin dan sistem perbankan menjaga kerahasiaan keuangan nasabah. 
  • Mudah, sebagai Ibu rumah tangga, dengan adanya kartu debit memudahkan saya untuk bertransaksi, layanan internet banking atau sms bangking juga memudahkan saya membayar atau transfer dana tanpa harus keluar kantor atau rumah. 
  • Berbunga, tentunya ini nilai plus lain, karena bunga bank setiap bulan tergantung dari besar kecilnya jumlah tabungan, jadi jika saya semakin rajin menabung, maka bunga yang diterima otomatis akan bertambah besar.
  • Berhadiah, banyak promo, hadiah, undian yang diberikan untuk nasabah, yang tidak akan saya dapatkan ketika menabung dicelengan atau lembaga non perbankankan lainnya. 
  • Keuangan lebih terencana, dengan adanya berbagai produk yang ditawarkan, saya bisa mempersiapkan biaya secara terencana seperti biaya pendidikan, membangun rumah, tabungan pensiun, deposito dan yang lainnya.

Dengan bertambahnya kesadaran masyarakat untuk menabung, berbagai tawaran keuntungan & fasilitas perbankkan ditawarkan oleh banyak bank. Dulu, saya termasuk salah satu yang tergiur dengan penawaran-penawaran fantastis yang ditawarkan oleh bank-bank tersebut. 

Titik balik perpindahan ke BNI 
Sampai satu saat saya terkena batunya, ternyata fasilitas dan keuntungan yang ditawarkan tidak seindah kenyataan. Dulu saya kurang peduli dengan biaya administrasi yang mencekik dari bank tersebut, tapi saya kemudian benar-benar melepaskan diri sebagai nasabah karena kurang ramahnya pelayanan yang saya dapat ketika ATM saya hilang!. Saya seperti dipingpong dan harus bolak-balik mengurus macam-macam. 

Saat gundah gulana seperti itu, suami yang telah lama menjadi nasabah BNI menyarankan agar berpindah dari bank lama dan menabung di BNI. Keputusan itu didukung oleh Ibu saya karena sebagai PNS beliau sudah lama memiliki  tabungan di BNI serta merasakan manfaatnya. Menurut Ibu saya, BNI adalah Bank yang terpercaya karena sudah bertahun-tahun beliau menjadi nasabahnya dan tidak pernah ada komplen mengenai produk atau layanan BNI. Berpindah menjadi nasabah BNI akan lebih memudahkan saya untuk mentrasfer dana kepada Ibu atau mendapatkan transfer bulanan dari suami. Kebetulan kami juga menggunakan KPR BNI untuk cicilan rumah, jadi akan lebih mudah apabila saya & suami memiliki tabungan BNI.

Mulai berpindah kelain hati dan membuka BNI Taplus
Kebetulan di gedung kantor ada kantor cabang BNI yang dapat saya kunjungi untuk membuka tabungan baru. Prosesnya cepat, mudah dan pelayanan customer service nya sangat ramah.  Saya juga diberitahu bahwa jaringan BNI sangat luas, BNI menjangkau secara luas di seluruh Indonesia, BNI mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 114 ATM mesin yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, BNI juga memanfaatkan keberadaan kantor-kantor cabang luar negeri, yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London, Yangon, Osaka, dan Seoul untuk menjadi pusat informasi berinvestasi di Indonesia.

Dengan adanya cabang BNI di luar negeri, sangat membantu saya & suami ketika jalan-jalan ke Singapur. Tempatnya yang berada di Lucky Plaza - Orchard Road, memudahkan saya untuk ngambil uang dan bertransaksi dengan aman.

 Taplus BNI saya :)

 Kartu BNI debit & kredit, wajib dibawa kemana-mana
 
Produk BNI yang saya & suami gunakan adalah Simpanan BNI Taplus. Pengalaman bersama BNI Taplus yang saya rasakan antara lain:
  • Suku bunga progresif dengan tikat bunga yang menarik. Bunga dihitung atas dasar saldo rata-rata harian. Semakin besar kita menabung, semakin besar pula keuntungan yang akan diterima.
  • Dapat melakukan setoran dan penarikan tunai secara online di Seluruh cabang BNI. Setoran dan penarikan dapat juga dilakukan melalui e-channel: BNI ATM, CDM (Cash Deposit Machine) yang tersebat di seluruh Indonesia
  • BNI Taplus memiliki proteksi asuransi kecelakaan diri dan premi asuransi gratis
  • Banyak penawaran undian berhadiah dan rekening BNI taplus saya akan selalu diikutsertakan
  • Fasilitas BNI card, phone banking, SMS bangking, internet bangking dan BNI token
Cara dan Syarat Membuat Rekening Tabungan BNI Taplus: 
Persyaratan untuk Warga Negara Indonesia (WNI)
  • KTP/SIM/Paspor yang berdomisili sama dengan lokasi kantor Cabang BNI. Jika ternyata berbeda, maka harap sertakan surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja atau surat keterangan kuliah dari pejabat yang berwenang (Kelurahan, Perusahaan atau Kampus).
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Persyaratan untuk Warga Negara Asing (WNA)
  • Paspor disertai KITAS/KIMS/KITAP/Referensi.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Setoran awal Rp. 500,000 (jabodetabek) atau Rp. 250,000 (luar jabodetabek)
Saldo minimal Rp.150,000
  Gambar diambil dari website BNI

Kemudian saya jatuh cinta dan tidak bisa pindah dari BNI
Setelah saya memiliki Taplus BNI, saya mengetahu bahwa banyak produk & layanan perbankan yang ditawarkan oleh BNI. 

Saat ini saya & suami juga memiliki Kartu Kredit BNI, BNI master emas untuk saya & BNI visa emas untuk Abah, sengaja kami bedakan jenisnya untuk dapat memenuhi kebutuhan kami. Alasan kami memilih Kartu Kredit BNI karena persyaratan pembayaran yang mudah dan murah, diterima di seluruh dunia dan dapat digunakan pada ATM bertanda CIRRUS/PLUS, jadi memudahkan kami ketika sedang travel ke luar negeri, serta layanan telepon yang siap membantu saya 24 jam dengan menghubungi BNI call 1500046/68888 dari ponsel.

Untuk produk lain, ada 2 jenis produk yang saya taksir yaitu 
  1. BNI Taplus Anak. Untuk Raya, saya & Abah sepakat membuka BNI Taplus Anak, yang diperuntukan bagi anak-anak dibawah 17 tahun, dengan setoran awal yang ringan dan syarat setoran minimal, saya dapat mengajarkan Raya menabung sedini mungkin, dan juga merasakan pengalaman bersama BNI seperti saya & suami. 
  2. Dan BNI Haji sebagai umat muslim, tentunya sangat ingin berangkat haji, kemudahan persyaratan & setoran awal yang diberikan oleh BNI haji membuat saya & suami tertarik untuk ikut serta. Semoga kami dapat mewujudkan niat beribadah haji segera ya. Amiin.   
Selain itu ada beberapa jasa lainnya yang tersedia di BNI yaitu:    
  • Kiriman uang dalam negeri (BNI Trasfer)
  • Kiriman uanga internasional
  • Safe deposit box
  • BNI voucher multiguna
  • Inkaso
  • BNI surat keterangan bank
  • Trabeller's cheque
  • Uang kertas asing.
Untuk lebih jelasnya mengenai jasa-jasa yang ditawarkan bisa langsung klik situs resmi BNI: http://www.bni.co.id

Setelah beberapa tahun saya menjadi nasabah BNI, saat ini saya tidak mau lagi berpindah lagi ke bank lain. Saya pun pernah kehilangan kartu debit, dan pengantian kartu saya sangat mudah, tidak seperti bank terdahulu, pelayanan di BNI sangat menyenangkan, ramah, dan saya tidak dipingpong kesana sini. Kartu debit baru saya dapat langsung diproses tanpa ribet dan kesal.


Terima kasih BNI, terima kasih telah membuat saya berpindah kelain hati, dengan pelayanan yang memuaskan dan kemudahan yang diberikan saya semakin jatuh cinta dan tidak mau lagi menjadi nasabah bank lain. Tidak lupa saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke 70 BNI, semoga selalu menjadi Bank yang selalu melayani Negeri dan menjadi kebanggaan bangsa. #70TahunBNI #PengalamanBersamaBNI.

Friday, May 13, 2016

Baking: Chewy Green Tea Cookies

Malam2 saya pengen chewy cookies, penasaran & seneng aja kalau masak, soalnya Raya bisa ikutan campur2 tepung dan hepi kalau kuenya udah jadi. Kebetulan dapet resep dari Anya jadi coba-coba di execute aja :D

Resep ini agak saya modifikasi dari resep aslinya, ngga pake coklat, tapi pake green tea dan takaran gulanya saya agak kurangin biar ngga terlalu manis soalnya saya udah manis. Kebetulan dapet oleh-oleh green tea bubuk asli dari Pak Bos waktu pulang kampung ke Jepang, jadi pas banget deh. Mana Raya kan doyan pisan warna hijau, jadi pasti happy to assist :) 

Mari kita mulai dengan bahan-bahannya: 
280 gr tepung terigu 
1 sdt baking soda 
11/2 sdt tepung maizena
1/2 sdt garam 
170gr butter (dilelehkan)
100gr brown sugar
70gr gula
1 telur (suhu ruangan)
1 kuning telur (suhu ruangan)
2 sdt vanila ekstrak (saya ngga pake) 
180gr coklat (saya ganti green tea bubuk)

Cara pembuatan: 
  • Campur rata semua bahan kering: tepung, baking soda, garam, maizena & green tea dalam satu tempat.
  • Campur semua bahan basah: butter yang sudah dilelehkan, brown sugar, gula, telur, & kuning telur sampai gulanya tercampur dan tidak ada gumpalan. 
  • Satukan bahan kering ke bahan basah sedikit demi sedikit (saya sambil disaring biar halus) memakai spatula karet, sampai tercampur & rata. Adonan kan terlihat sangat lembut & tebal. 
  • Masukan adonan kekantong plastik kemudian diamkan didalam kulkas minimal 3 jam atau sampai 3 hari. Hal ini sangat penting dilakukan, jangan diskip demi kesuksesan kue haha. Karena saya bikin malam, jadi saya baking paginya. 
  • Keluarkan adonan dari kulkas, diamkan selama 10 menit agar sedikit hangat. 
  • Panaskan over kurleb 163 decel, bentuk adonan menjadi bulatan2, kalau mau bulatan gede ambil 3 sendok makan adonan dijadikan satu, kalau saya cuman pakai 1 sendok makan dibulat2 kemudian tata ditempat baking dengan jarak karena adonan akan meleber. 
  • Panggang kue dengan waktu cukup 10 -11 menit untuk menghasilkan kue yang chewy, saya kelamaan baking krn ditinggal mandi, sampai 15 menit hasilnya kue rada kering tapi ditengahnya masih chewy dikiiit. 

Verdict: ENAK BANGET! hahahahha... Sampe salah satu bos cewe yang sering baking pun bilang enak, dan kebetulan hari itu dia bawa juga kukisnya dia, setelah dibandingkan, kukis sayah emang enyaaak :D 

Maap ngga ada poto step by step pas lagi masak, ngga sempet... Brantakan pula karena tepungnya dimaen-maenin Raya hiihihi.. Jadi poto hasilnya aja ya... 





Review: Scientia Square Park - BSD

Akhirnya saya berhasil ngajak Abah ke Scientia Park! Hihihi, meskipun saat itu hari Sabtu libur panjang tanggal 7 Mei, tapi perjalanan kesana alhamdulillah ngga terlalu macet, yang jadi malah pas nyampe BSD kok ya hujan gede banget! Padahal Scientia Park itu kan outdoor, jadi nyampe sana kami makan-makan dulu, nyobain makanan yang ada disitu ternyata enak-enak. 

Selesai makan hujannya kelar & kering, alhamdulillah Raya jadi bisa main full energi karena udah makan. Harga masuk ke Scientia Park ber 3 (saya, Abah Raya) = IDR 105,000 harga anak & orang tua sama, lumayan lah buat bertiga. 

Sampai disana, Raya masih liat-liat dan belum tune in,tempat bermainnya cukup luas, banyak keluarga & anak2 yang datang bawa sepeda, rollerblade, dan sebangsanya. Tempatnya pun cukup stroller friendly jadi mudah banget buat keluarga yang bawa anak kecil & bayi. 

Makan kwetiaw disini asli enak *lupa nama restorannya*

Kemudian kami jalan kedalam tamannya, pas liat ada air-air mancur, Raya pengen main air, jadi saya ganti dulu bajunya pake baju renang biar lebih enak mainnya :)















Selain main air, sebetulnya banyak tempat yang bisa dikunjungi, tapi Raya senengnya main disini, jadi ya sudahlah..




Abis main-main air di selokan *hahahaha* Raya kita ajakin ke sawah, sekalian ngecek, mau ngga ya main kotor2an ngga pake sendal. Eeeeh ternyata mau lho anaknya, meskipun sambil ngijek tanah basah teriak2 jijik tapi tetep jalan dipematang sawah, good job!







Kemudian liat-liat kerbau dan sekelilingnya, sayang saat itu mendung banget jadi rada gelap, tapi enaknya jadi ngga panas :)





Puas liat kerbau, Raya liat ada kubangan buat nanem padi, dan pengen masuk situ dong hahahaha, ngga dibolehin secara aernya kotor banget & saya or Abah ngga ada yang bawa baju ganti. Cuman nyiapin perlengkapan buat Raya aja.

Setelah itu bersih2 di toilet, sayangnya Scientia Park ini ngga ada tempat bilas/basuh, jadinya bersih2 badan Raya di wastafel. Pas lagi bersih2 ternyat ujan lagi... Guede banget! Alhamdulillah ngga keujanan, tapi ya ngga bisa main lagi karena basah banget. Setelah dijemput Abah pake payung kami pulang & ke AEON mall.

Lain kali kayaknya mau lagi kesini, masih banyak yang belum diexplor. Semoga ngga hujan lagi :)


Scientia Square Park
http://scientiasquarepark.com/
Alamat: Jl. Scientia Boulevard
Gading Serpong, Kec. Tangerang, Banten
Phone:(021) 29171185
Jam Buka: 5AM–9PM