Not Very Positive Person

Saya adalah orang yang sanggat bitter hahahaha... 

Saya sangat negative thinking, ngga pedulian, tidak murah senyum, sering menilai orang dari luarnya saja, males bergaul & ngomong basa-basi sama orang yang saya ngga kenal, saya jutek, galak & pemalu... Saya introvert, tidak mudah bergaul, senang dirumah & ribet sama keramaian. Itu adalah saya apa adanya dan saya ingin berubah.

Tapi beberapa tahun kebelakang, saya mulai mencoba merubah semua hal diatas menjadi lebih positif. Tentu saja sulit... Sanggggaaaaat sulit, tapi bisa dilakukan perlahan-lahan dengan usaha dan keinginan. 

Perubahan saya sangat terbantu oleh Abah :)  

Abah adalah orang yang sangat bertolak belakang dengan saya diatas. Selalu ramah, murah senyum, gampang bantu orang, supel, selalu positive thinking, extrovert, senang basa-basi & ngobrol sama orang. Bagaikan bumi & langit banget sama saya.

Dari situ saya belajar... banyak... 

Semakin terasa ketika saya memiliki Raya, aura & pikiran positif harus tetap dijaga. Apalagi banyak hal yang perlu saya pelajari untuk menjadi Ibu bagi Raya. Full ASI - Non ASI, clodi - pampers - popok kain, makanan rumahan - makanan langsung jadi, pake BS - urus sendiri - titip daycare, working mom - full time mom, dan banyaaaak lagi. 

Kadang saya kembali menjadi saya yang dulu, men-judge Ibu ini gini, ibu ini itu, dia ga oke, dia ngga gitu... But hey, who am I??? I'm also not perfect... way far from perfect.. so stop it!!! 

Tidak ada ilmu untuk menjadi orang tua, jadi saya harus terus menerus belajar dan menerima hal baru. Meskipun kadang tidak masuk akal or diluar nalar saya... 

Setelah membaca blognya Tara saya sadar, semua Ibu adalah sempurna bagi bayinya... Kalau perlakuan seorang Ibu untuk bayinya beda dengan yang saya lakukan untuk Raya, it's totally okay! Tidak ada kompetisi menjadi seorang ibu, dan (harusnya) tidak ada persaingan untuk menjadi seorang Ibu yang baik untuk anaknya. 

Dan pelajaran saya bertambah... 

Alhamdulillah setelah menikah & memiliki Raya, sifat2 buruk saya terkurangi :) Memang tidak sepenuhnya hilang, tapi saya sudah mulai berubah ke arah yang lebih baik. Saya tidak menyalahkan masa lalu atau keluarga saya yang membuat saya menjadi orang yang sangat bitter. Masa lalu tidak dapat diubah, tapi saya bisa mengubah masa depan... Dan saya ingin menjadi seorang Ibu yang positive untuk Raya...

Btw saya juga belajar, ternyata orang yg sangat negatif atau bitter itu tidak sepenuhnya jelek. Mereka mungkin saja menyembunyikan ketidaknyamanan mereka dan berlaku seperti itu... Padahal mungkin saja orang tersebut sangat lovable & menyenangkan ketika kita sudah mengenal mereka. 

Saya sangat cenggeng & bisa nangis untuk hal-hal kecil... berari dibalik kebitteran saya, saya punya hati yang lembut.. Alhamdulillah