Saatnya membahas waxing saat hamil :)
Kenapa?
Karena sebelum saya hamil, sering waxing buat kebersihan, dulu.. Karena rajin di pijet, bulu kaki saya ketarik2 dan alhasil tumbuh lebih panjang dan ngga indah. Jadi saya putuskan untuk rutin waxing.
Nah, saat awal kehamilan kemarin, saya sempat waxing di Narsih, Jl. Puloraya I no. 24. Kalau ngga salah saat kehamilan saya berusia 8 minggu. Cuma wax kaki aja sih, soalnya udah panjang2... Deuh kayak cowo :(
Herannya, semenjak hamil ini, bulu2 yang ada tumbuhnya cepet bener... Seminggu abis waxing kaki, langsung tumbuh lagi bulu2. Pas saya browsing tentang ini, katanya sih wajar, karena hormon ibu hamil lagi deras-derasnya.
Sekarang, saya lagi browsing2 buat bikini wax niiih... Yay or Nay ya buat ibu hamil?
Usut punya usut, ternyata para ibu yang akan melahirkan harus dicukur Miss. V nya (cesar maupun normal). Kalau kita lupa cukur, katanya akan dicukur oleh suste pak pisau cukur.. Eeeewww... Males banget..
Hasil dari pencarian saya diberbagai forum dan blog. Ternyata waxing saat hamil diperbolehkan. Yaaay!
Dari blog yang saya baca, sebetulnya di trisemester pertama waxing kalau bisa dihindari. Karena masih rawan dan ketegangan saat waxing takutnya menimbulkan kontraksi. (Waktu itu untungnya saya cuma wax kaki, kalau bikini wax ngga tahan deeeh sakitnya)
Oh iya, perlu diketahui juga obat/lilin apa yang dipergunakan saat waxing. Karena saya sudah terbiasa di Narsih, jadi alhamdulillah tidak ada alergi apa-apa. Kalau baru pertama kali waxing, harus coba dulu di tangan sebelum kesemua bagian yang mau di wax. Takutnya ada alergi, yang bikin ibu hamil merasa ngga nyaman. Juga, jangan pake lotion apa-apa sebelum waxing, biar kulit ngga licin jadi hasil waxing lebih maksimal.
Adapun tips-tips setelah waxing yang saya dapat adalah:
* Tidak boleh mandi dengan air panas, terutama berendam di bathtub dengan air panas.
* Hindari panas atau perawatan ultraviolet seperti berjemur, mandi uap, dan jacuzzi air panas.
* Hindari penggunaan pakaian ketat.
* Hindari produk parfum, deodoran, antikeringat, penggelapan kulit, dan produk make-up. Untuk area V hindari sabun pembersih khusus wanita atau antiseptik.
* Oleskan krim khusus area V pada malam hari, sehari sesudah perawatan selama dua minggu untuk mencegah atau merawat rambut yang tumbuh ke dalam.
* Agar hasilnya maksimal, lakukan scrub dengan produk khusus area V setiap empat hingga tujuh hari, mulai tiga hari setelah waxing.
Kenapa hal diatas tidak boleh dilakukan? Karena setelah waxing, kulit jadi sensitif (apalagi kalau bikini wax) takutnya banyak keringat yang keluar bikin kita iritasi. Begituuu...
Jadi, yay for waxing... Mari kita atur jadwal hehehe :D
aku gak pernah lho waxing, pengen coba tapi ngeri, kalo lahir normal gak perlu waxing hehehe
ReplyDeletehihihihihi aku waxing tapi tetep dicukur akhirnya :'(
ReplyDelete