Wednesday, July 17, 2019

Rayakan Kebebasan Fisik & Finansial Bersama Sun Life

Dulu waktu awal-awal kerja, rasanya semua teman saya ngga ada deh yang mikir buat nabung atau investasi. Kepikirannya itu hura-hura, nikmati punya gaji sendiri tanpa direcokin ortu, beli apapun bisa tanpa dilarang-larang, pokoknya moto "You Only Live Once' (YOLO) harga mati hahahaha iya ngga sih? (eh apa itu cuman saya doang? hahahahha). Situasi itu terus berlangsung, sampai beberapa tahun kerja, trus nyokap nanya... "Udah lama kerja, punya tabungan berapa?"

Dzigh! Jleb! Wataaw!💣💣

Saya langsung tertampar dengan pertanyaan itu, karena sezuzurnya saat itu keadaan keuangan saya morat-marit hahahha, bisa dikatakan gali lobang tutup lobang, apalagi punya kartu kredit yang bisa jadi andalan kalau tabungan lagi cekak, parah yaaaa... 😅 Etapi ternyata, kondisi seperti saya dulu masih banyak kejadian sama dedek-dedek milenial yang lagi merayakan kebebasan mendapatkan gaji sendiri lho. 

Saya ngga asal ngomong, karena berdasarkan data dari BPS, baru 27% masyarakat Indonesia usia produktif yang memiliki tabungan masa depan. Nah kaan... Padahal investasi/tabungan masa kini ternyata merupakan faktor penting dalam mendukung produktivitas dan kualitas hidup di masa mendatang. 

Sun Life Indonesia Usung Kampanye Kesehatan #LiveHealthierLives
Dari mana saya tau data BPS dan hubungan antara investasi & kualitas hidup di masa mendatang? Karena, tanggal 11 Juli 2019 kemarin, saya beruntung dapat mengikuti acara Sun Life yang sedang mengusung  kampanye kesehatan #LiveHealthierLives. Acara ini juga sekaligus memperkenalkan dua figur publik yang menjadi duta 'Live Healthier Live' Sun Life yaitu Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono yang sudah terkenal dengan gaya hidup sehatnya dan rajin berbagi gaya pola hidup sehat di sosial media yang mereka miliki. 



Ibnu Jamil & Kelly Tandiono resmi jadi duta 'Live Healthier Live' Sun Life
Selain itu hadir juga Ibu Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia yang mejelaskan esensi dari kampanye yang diadakan Sun Life dan kemudian acara dilanjutkan dengan bincang-bincang seru bersama Roslina Verauli, M.Psi.,Psi, Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga bersama Ibu Jamil, Kelly Tandiono dan Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia.


Sumpah bincang-bincang sama Mba Roslina ini berfaedah banget 😊
Menurut Mba Roslina, faktanya ilmiahnya, stress dan isu finansial itu sangat berkaitan erat dalam kehidupan. Survey yang dilakukan Olson (2000) dalam “Marriages and Families. Intimacy, Diversity, and Strengths” dari David H. Olson dkk. (2008) terhadap sejumlah 21.501 pasangan, uang merupakan sumber stres yang dihadapi oleh pasangan dan keluarga, nah lhooo.... 

Ada 3 tahapan stress yang dijelaskan oleh Mba Roslina & penjelasan kaitan streen dengan kesehatan tubuh seperti foto dibawah ini: 


Sumber: presentasi Roslina Verauli, M.Psi.,Psi, Psikolog Klinis Anak, Remaja. Untuk acara press conference sehat raga, sehat financial sunlife finansial Indonesia 2019
Menurut Mba Roslina, kesehatan fisik dan keamanan finansial menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, agar seseorang dapat memenuhi kebutuhan selanjutnya, yaitu relasi positif dan meraih performa terbaik mereka. Sehingga, ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan dasar berupa sehat fisik dan finansial, peluang mereka untuk mendapatkan hubungan keluarga dan relasi yang baik akan semakin tinggi, begitu pula dengan kesempatan mereka untuk mencapai potensi terbaik diri. 

Pemaparan Mba Roslina diatas sangat erat kaitannya dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang  memprediksi Indonesia akan mencapai bonus demografi pada 2030 mendatang – sebuah kondisi langka, ketika jumlah penduduk berusia produktif akan mendominasi, bahkan mencapai 64% dari total populasi tanah air. Agar bonus demograsi ini dapat menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi bangsa, Sun Life ingin membatu pemerintah mendukung kualitas generasi muda untuk menjaga kesehatan secara holistik, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial, guna mempersiapkan diri dengan kampanye #LiveHealthierLives, agar generasi ini tidak menjadi beban baru bagi negara. Sun Life bekerjasama dengan berbagai pihak dan menginisiasi beragam aktivitas untuk menyebarkan semangat ‘Live Healthier Lives'. 

Dengan kampanye ‘Live Healthier Lives' diharapkan generasi milenial & anak-anak muda saat ini tidak hanya memiliki moto YOLO tapi juga menjalani pola hidup yang lebih sehat dalam hal fisik dan finansial yang lebih sehat dengan berinvestasi lebih dini salah satunya dengan investasi asuransi dari Sun Life. Ada beragam jenis asuransi yang ditawarkan oleh Sun Life, karena menurut Bu Sherli Ge, "tujuan asuransi yaitu melindungi kondisi finansial saat terjadi resiko" Yang menarik dari Sun Life adalah terdapat banyak beberapa jenis asuransi yang ditawarkan sesuai kebutuhan dan para agen Sun Life dapat membantu masyarakat untuk dapat memilih produk asuransi yang sesuai dengan bijak. Untuk lebih jelasnya mengenai apa saja jenis asuransi yang ditawarkan Sun Life, coba deh cek dulu ke website Sun Life  👍

Menangkan Total Hadiah Rp 50 Juta Lewat Sun Life Vlog Competition
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat & generasi muda akan pentingnya investasi kesehatan baik fisik, mental, maupun finansial. Sun Life saat ini mengadakan vlog competition bertema Live Healthier Lives yang berlangsung pada 11 Juli ‒ 10 Agustus 2019. Menurut Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, inisiatif ini sejalan dengan misi Sun Life untuk terus mendampingi masyarakat Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.

Di dalam vlog tersebut kamu bisa bercerita mengenai alasanmu memulai hidup sehat dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan total hadiah Rp 50 JUTA & Healthy Trip to Hong Kong bersama Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono!!! HUAAAAH MUPENG!!!.

GIMANA CARA IKUTANNYA??? 
Silahkan di Klik tautan ini kakaknyaa: bit.ly/SunLifeID baca baik-baik persyaratannya, kemudian bikin deh video yang menjelaskan apa sih apa alasan kalian memulai hidup sehat 😊💪

Terakhir, tips yang saya dapatkan dari Ibnu Jamil & Kelly Tandiono untuk mulai hidup sehat (biar saya ngga mager): 
  • Luangkan waktu 30 menit sebelum bekerja untuk bergerak
  • Harus memiliki investasi finansial seperti asuransi & tabungan sedini mungkin 
  • Gunakan media sosial untuk membantu orang lain termotivasi dengan gaya hidup sehat yang kita lakukan 
Harapannya, semoga dengan kampanye Live, Healthier, Lives, Sun Life dapat menjadi mitra keuangan dalam hal perencanaan keuangan dan asuransi kesehatan dengan memperkuat kesadaran masyarakat untuk mencapai tujuan keuangan dengan menjalani kehidupan yang lebih sehat melalui pesan “Sehat Fisik dan Sehat Finansial” 😊 

Alhamdulillah saya tercerahkan dengan tambahan ilmu di acara Sun Life kemarin, plus dapat doorprize juga hahahaha, Thank you Sun Life!

Hepi dong dong dapet doorprize 😆 thank you Sun Life!



Tuesday, July 9, 2019

Berlibur Sejenak di Desa Alamanis Resort Vila Cirebon

Haloo, masya Allah ini udah sebulan ngga nulis blog hahahhaa, bulan Juni ngga ada satu tulisan pun yang publish saking saya (sok) sibuknya. Bulan lalu emang lagi banyak banget cobaan masya Allah... Dari urusan kerjaan, anak dan terakhir kemarin awal bulan kami sekeluarga ditinggal oleh Papa mertua selamanya, mohon doa semoga beliau husnul khatimah, diterima semua iman islamnya & kami keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan, aamiin ya Allah ya rabbal alamin... 👐

Jadi saya pengen nulis pengalaman waktu menginap di Desa Alamanis Cirebon. Pilihan menginap disini Abah yang atur sekalian road trip ke Yogya, dan pulang dari Yogya mampir ke Cirebon dulu karena Abah ada kerjaan. Semua urusan hotel, dan lain-lain Abah yang atur, saya tinggal duduk manis ngurusin anak-anak (dan perlengkapannya), sambil menikmati perjalanan (terima kasih abah... sayaaang.. - sambil nyanyi).
Nasib mamih ketika liburan, jadi tukang poto keluarga 😆
Berlibur Sejenak di Desa Alamanis Resort Vila Cirebon
Desa Alamanis terletak agak jauh dari Cirebon kota menurut saya, naik keatas sedikit dan kata orang-orang sih udah termasuk Kuningan. Resort ini mempunyai konsep pedesaan, dan back to nature, bisa diliat dari semua design kamar dan nuansanya, sangat alami. Ada 43 kamar yang tersedia dan disetiap komplek kamar kayak kampung tersendiri dan punya design yang berbeda. Fasilitas lengkap, mulai dari kamar mandi, kolam renang, restoran, tempat ngopi, tempat leyeh-leyeh, dan banyak lagi... Tapi satu yang bikin ribet, semuanya jauh hahahahha dan kalau malem-malem sepi banget hahahha. 

Mari kita bahas satu-satu semua fasilitas yang ada disini dan bangaimana pengalaman saya selama menginap di Desa Alamanis ya. 

Kamar Panembahan Agung
Kamar yang kami tempati namanya panembahan agung, cukup luas dengan satu tempat tidur king size dan ruang makan, serta kamar mandi outdoor yang agak menyeramkan (menurut saya) yang punya fasilitas bath tub alami dari batu yang bernama "Kulah", tanpa air hangat jadi berendemnya pake aer dingin sampe beku hahahha. Selain itu kamar ini juga mempunyai beranda sendiri, jadi bisa leyeh-leyeh di depan kamar sambil menikmati pemandangan (kalau pagi, kalau malam sih saya serem 😆). Akses wifi dan fasilitas hotel lainnya lengkap ada disini. Semuanya nyaman dan menyenangkan sih waktu malam-malam nyampe dan langsung tidur.



Penampakan kamar & bathtub alami alias Khula 😆
Kekurangannya yang agak fatal buat saya yaitu kurangnya air panas untuk mandi. Jadi kalau Abah mandi, saya harus nungguin dulu beberapa saat agar air panasnya ada lagi, ngga bisa langsung mandi, ya bisa sih langsung tapi pake air dingin hahahha. Udah gitu konsep "Kulah" kayaknya kurang cocok kalau bawa anak kecil yang harus mandi pake air hangat, soalnya bakal beku kalau mandi pake air dingin. Saya pernah nyoba masukin air hangat untuk mandi ke kulah ini, baru juga sedikit, itu air panas udah ngadat & berubah jadi dingin hahahaha, amsyong banget dah. Udah gitu ada papan pengilesan, kirain saya buat nyuci baju huakakakakka, tenyata buat naro info tentang cara pemakaian 'Khula' ini hahahha 😂

Kolam Renang Telaga Manis
Pagi-pagi Raya heboh mau berenang, tapi karena belum makan pagi, kami jalan-jalan dulu aja inspeksi kolam renang yang ada, bagus sih kolamnya, terlihat alami banget, tapi emang ngga cocok berenang pagi-pagi karena airnya dingin, jadi mending makan dulu dan setelah agak siang baru berenang biar airnya hangat. 









Pemandangan sekeliling kamar, menuju kolam renang & kolam renangnya
Pemandangang sekitar kolam renang hijau & menyegarkan mata, ada beberapa bangku santai dapat digunakan untuk orang tua yang menunggu anak-anaknya berenang, atau sekedar foto-foto seperti saya. Kolam renangnya terbagi dua, untuk anak-anak dan dewasa, tapi yang dewasa juga tidak terlalu dalam, jadi ngga perlu khawatir kalau emang ngga bisa berenang. Setelah makan, Raya, Shasha & Abah langsung berenang, karena airnya udah hangat jadi lebih nyaman untuk anak-anak. Jangan lupa pake sunscreen ya, karena kalau siang panasnya lumayan menyengat. 

Rumah makan Lawangrasa
Untuk makan pagi, kami harus berjalan melewati balai desa menuju rumah makan lawangrasa. Pemandangan menuju dan di restorannya cantiiik & breath taking banget deh! Rumah makannya memiliki konsep etnik dan menu makanannya tradisional gitu. Saya liat mereka juga menyediakan minuman tradisional seperti jamu-jamuan.









Penampakan tempat kami makan & jamu rasa ngalor-ngidul hahaha
Kalau diwebsitenya sih mereka mengklaim kami akan mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, dan ternyata emang tak terlupakan karena rasa makanan & minuman menurut saya tak seindah pemandangan sekitarnya hahahaha. Asli rasanya ngga cocok dilidah saya, bahkan untuk nasi goreng atau mie goreng yang standar pun cita rasanya Biasa banget. Raya & Shasha aja makannya ngga banyak, padahal kalau emang enak mereka suka nambah banyak. Udah gitu saya coba semua minuman tradisionalnya dan eeehhmmm.... Mending saya minum air putih aja deh hahahaha. Jamunya berasa cemplang, dan terlalu manis, ada bandrek juga terlalu manis, asli deh makanannya kurang banget. Keunggulan disini menurut saya ya cuma pemandangannya aja dan kalau mau ya makan makanan standar seperti roti (yang udah jelas rasanya) hahaha.

Selain fasilitas diatas tersedia juga ruang miting, lounge dan tempat ngupi2 tapi jarak antara satu tempat ke tempat lain itu lumayan jauh, jadi kalau ke sini sekalian olah raga banget deh. Belum lagi ngga ada orang buat bawa semua koper-koper dan perlengkapan kita, kalau ada pun cuman satu, dan saat itu saya bawa barang banyak banget, walhasil Abah bolak balik ke tempat parkiran buat ambil barang 😅

The Verdict for Desa Alamanis Resort
Untuk bersantai, barang 1-2 malam oke deh, tapi kalau lebih dari itu saya ngga mau hahahaha. Sebetulnya konsep resor ini sudah bagus, tapi kurang kids friendly karena ngga ada fasilitas lain untuk anak-anak selain kolam renang. Untuk area bermain pun ngga ada, padahal masih banyak lahan yang bisa digunakan. Menurut saya tempat ini cocok untuk pasangan yang berbulan madu. Karena suasananya emang cocok buat ndusel-nduselan hahaha. Apalagi dengan keadaan air panas yang menyedihkan & makanan yang kurang selera buat saya, kalau ngga terpaksa banget kayaknya sih mending nyari tempat lain hahahaha. Tapi ini pendapat saya aja yaaa, ngga tau deh kalau Mas Anang #eh 😆

Tapi buat yang ingin nyari pengalaman baru bareng keluarga, boleh deh kesini, tapi saran saya ngga usah lama-lama (teteup) 😂 tempatnya sih emang bagus banget & menyenangkan, apalagi buat foto-foto, surga deh. Saya juga story-in pengalaman ketika menginap di instagram, ada di highlightnya, silahkan follow @5andranova







Desa Alamanis Resort Vila
Alamat: Jalan Cirebon Kuningan, Gronggong
Beber, Patapan, Beber, Cirebon, Jawa Barat 45172
Telepon: (0231) 8800889