Monday, October 24, 2016

Sponsored Post Yay or Nay? [Monday Babling]

Pagiiiiii!!!
Udah lama ya ngga nyinyir hari Senin alias nulis Monday Babling (padahal ngga ada juga yg tau). XD

Pagi ini rada pengen curhat sedikit masalah sponsored post alias pesan sponsor yang ditulis di blog. Ini semua terpikirkan gegara tulisan saya yang diposting Sabtu kemarin: Journey of the New Me  (buat yg belum baca sok aja di klik linknya jangan malu-malu hihihihi). Jadi setelah saya posting tulisan tersebut, ada selentingan yang bilang: "Ah udah serius baca, taunya pesan sponsor" *DANG*. Disitu saya merasa sedih, padahal dibawah judul ada lho tag sponsored yang ngasih tau bahwa tulisan itu memang pesan sponsor (mungkin yang baca ngga ngeh ya). 

JADI SPONSORED POST, YAY OR NAY? 
Buat saya mah YAY banget kak!
Sebagai blogger remeh temeh tempe, dan hanya debu kehidupan di dunia perbloggeran yang keras, mendapatkan sponsored post menurut saya salah satu pengakuan untuk blog saya. Apalagi kalau produk/jasa/merek yang mensponsori saya bukan merek main-main. Kebanggaan tersendiri plus tentu saja kebahagiaan dompet karena mendapatkan reward berupa uang ketika terpilih untuk menulis pesan sponsor. 

Ini bukan foto dari sponsored post yaa! Thank you Aie udah jadi model :D
PEMIKIRAN DIBALIK SPONSORED POST
Tahu kah kawan, bahwa satu sponsored post merupakan bagian pemikiran yang teramat dalam buat saya hihihihi. Call me lebay or anything tapi itu beneran. 

Jadi kenapa saya ngambil sponsor post? Karena eh karena alasan ini: 
  1. Ketika sama membeli domain TLD, saya ingin blog saya berkembang dan bisa lebih maksimal lagi. Syukur-syukur kalau saya bisa balik modal buat ngebayar si domain tersebut & punya tabungan dari hasil ngeblog untuk melanjutkan bayar domain tahun-tahun berikutnya. Dan alhamdulillah misi tersebut terlaksana, dan insha Allah tabungan buat bayar domain tahun-tahun mendatang sudah ada. 
  2. Meskipun sponsored post, tulisan tersebut saya buat dengan sungguh-sungguh dan biasanya berdasarkan dari pengalaman pribadi. Jadi saya betul-betul mengalami hal tersebut, dan saya selalu mengusahakan memakai produk tersebut, kalau ngga dapat produknya secara gratis, saya suka bela-belain beli biar tahu dan lebih mendalam ketika menulis. Selain itu saya juga membuat research mengenai keunggulan produk/jasa tersebut di google, semua pemikiran dan usaha saya akhirnya tertuang jadi sebuah postingan dari hasil kerja keras. Pun kalau saya dapat kerjaan content placement, saya ngga semerta-merta langsung copy paste konten, tapi dipoles dulu dengan baik dan benar sesuai bahasa saya. Jadi kalau ada yang bilang, "Ah ternyata cuman sponsored post..." Rasanya pengen cium itu orang *pake setruman* #eh #maapsadomasokis hahaha XD 
  3. Kalau artis atau orang-orang terkenal aja ngambil pesan sponsor, lah kenapa saya ngga?. Rejeki itu bisa datang dari pintu mana saja, dari blog, dari kerjaan, atau dari teman, jadi saya pikir kalau ternyata saya mendapatkan rejeki dari blog yang memang saya ingin untuk dimaksimalkan kenapa saya harus nolak? Nolak rejeki hukumnya dosa, jadi yuuks, sini para produk yang mau disponsorin, merapat ke blog saya hahahah #modus 

Saya menghargai banget beberapa blogger yang ngga mau ngambil sponsor post, salah satunya teman dekat yang saya kenal. Beliau bilang blognya merupakan diary atau memory untuk semua tulisan tentang anak-anaknya, jadi ngga mau banyak orang yang baca dan itu hanya untuk konsumsi orang-orang dekat saja. 

Setiap orang tentu saja punya alasan untuk sponsored post, bisa YAY atau NAY, tapi saya termasuk yang YAY *teteup* 

Nah, buat yang ngga mau baca pesan sponsor, sok atuh baca tulisan Monday babling saya yang lain dibawah ini.. Tulisan murni, ngga ada pesan-pesan sponsor yang tersimpan, baik secara langsung maupun tidak langsung haha. Mangga :) 




Saturday, October 22, 2016

Journey of the New Me


Tidak terasa, bulan depan saya akan memasuki usia 39 tahun. #UsiaCantik yang bisa dibilang matang, fase baru kehidupan karena tahun terakhir merasakan 30-something dan akan menyambut usia 40 tahun. Biasanya menuju pertambahan usia, saya selalu melakukan perenungan, flash back beberapa milestone penting yang terjadi dalam kehidupan saya, pegingat agar selalu mensyukuri dan mengambil pelajaran untuk semua peristiwa yang telah dilalui.  

Perjalanan Baru di Usia 35 Tahun
Satu peristiwa penting terjadi ketika saya berumur 35 tahun. Saat itu satu milestone dalam kehidupan saya sebagai wanita akhirnya tercapai juga, yaitu: kehamilan. Setelah 5,5 tahun penantian, usaha tanpa henti, pengobatan demi pengobatan, roller coaster perasaan yang telah saya & suami alami akhirnya berhasil manis, saya hamil... 

I'm felt so blessed with my pregnancy, tidak ada satu hari yang saya lewati tanpa rasa bersyukur saat itu. Meskipun kehamilan saya jauh dari mudah dan penuh dengan tantangan; mulai dari mual sampai semester ke tiga kehamilan, badan yang membengkak, tensi naik, kulit menghitam, rambut rontok, stretchmarks sekitar perut, kulit muka berjerawat dan lainnya, saya tetap menikmati kehamilan dengan penuh rasa syukur. Pun ketika tiba-tiba harus melakukan operasi cesar ketika memasuki minggu ke 37 karena detak jantung bayi yang melemah, saya tetap positive thinking dan merasa semua akan terlewati dengan baik. 

And Then Come the Challenge 
Setelah satu minggu melahirkan Raya, fase baru dalam kehidupan dimulai. Keputusan saya dan suami untuk tidak memakai Baby Sitter dan ART mengharuskan saya extra repot dengan tambahan emosi yang campur aduk dan hormon yang belum seimbang setelah melahirkan. Saya benci diri saya sendiri, saya malas melihat cermin, saya malu melihat kulit wajah saya. Setelah melahirkan, perubahan pada wajah saya terpampang nyata. Beberapa dark spot sisa hamil masih ada, kulit wajah kusam, kantung mata menebal, dan beberapa kerutan muncul disekitar mata. Kilauan bahagia yang saya miliki dan rasakan saat hamil hilang, saya meredup, layu dan wajah saya terlihat lebih tua dari usia saya, saya merindukan kulit wajah tanpa masalah yang saya miliki saat usia 20 tahun.  

Setelah melahirkan Raya, seharusnya saat itu merupakan saat yang paling membahagiakan, tapi entah kenapa kenyataannya tidak. Saya merasa tidak bahagia, saya merasa jauh dari cantik, saya kehilangan percaya diri terutama didepan suami. Stress saya semakin menjadi ketika memasuki bulan ke 2 melahirkan karena sebentar lagi saya harus masuk kantor, saya tidak ingin bertemu orang lain, dan hanya ingin mengurung diri dirumah.


The New Journey
Suatu hari, tiba-tiba Ibu saya datang dari Bandung, mengajak saya bicara dari hati ke hati tentang apa yang saya risaukan selama ini. Ternyata diam-diam suami curhat pada Mamih tentang keadaan saya dan khawatir kalau keadaannya akan berlarut-larut. Mamih mengajak saya bersantai, jalan-jalan, pampering myself ke spa khusus Ibu hamil & melahirkan, agar saya relax dan recharge. Raya saya titipkan ke suami dan hari itu saya betul-betul menikmati me time, sejenak melepaskan diri dari rutinitas rumah tangga dan anak. Saya menceritakan tentang keluh kesah saya, kesedihan saya, kekhawatiran saya dan rasa percaya diri saya yang hilang setelah melahirkan pada Mamih, beliau saat itu menjadi pendengar yang baik dan membiarkan saya mengeluarkan unek-unek saya sampai tuntas. 

Setelah puas mengeluarkan semua unek-unek, Mamih memberikan saya bingkisan, katanya surprise untuk saya. Ketika saya buka, ternyata Mamih memberikan #RevitaliftDermalift dari #LorealSkinExpert. Menurut pengalaman beliau, L’Oreal Paris Revitalift Dermalift dengan Centella Asiatica memiliki kemampuan memyembuhkan (healing power) yang membantu kulit wajah terlihat lebih cantik dan cerah. Produk perawatan kulit dari L'Oreal Paris ini telah digunakan Mamih dari dulu, ternyata rangkaian perawatan dari L'Oreal Paris menjadi rahasia Mamih untuk terlihat awet muda selama ini. 

Mamih menyarankan agar saya mencoba L’Oreal Paris Revitalift Dermalift untuk membantu mengembalikan elastisitas kulit wajah saya dari dalam, membuat kulit lebih kencang dan mengurangi kerutan di 8 area rawan kerutan yaitu dahi, di atara alis, kontur mata, kerutan ujung mata, pipi, garis senyum, rahang serta leher. Kandungan tanaman Centella Asiatica, Pro-Retinol A dan Dermalift Technology yang dapat mengurangi kerutan sebanyak 27% dan meningkatkan kekencangan sebanyak 35% di 8 zona wajah.



Mamih telah membuktikan pemakaian L’Oreal Paris Revitalift Dermalift baik untuk kulit wajahnya, saya pun tidak ragu untuk mencoba. Karena diformulasikan untuk seluruh jenis kulit wanita Indonesia jadi produk ini aman untuk jenis kulit saya. Setelah 4 minggu memakai L’Oreal Paris Revitalift Dermalift kerutan di wajah saya tampak berkurang, noda tersamarkan dan kulit terasa lebih kencang dan wajah saya terlihat lebih cerah dari sebelumnya. Tekstur krimnya yang lembut dan ringan meresap dengan cepat dalam kulit, membuatnya terasa lebih halus dan segar tanpa efek berminyak. 

The New Me
Right now I'm happy to be me. Pertambahan usia tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan untuk saya. I'm 38 going to be 39 years old and I'm fine with it. Tidak ada lagi keinginan untuk kembali ke usia 20 tahun karena saat ini kulit wajah saya nampak lebih baik, tampak lebih cerah di #UsiaCantik.

Perawatan kulit wajah untuk #UsiaCantik tentu saja berbeda dengan usia remaja, maka produk yang digunakan haruslah tepat, seperti menggunakan L’Oreal Paris Revitalift Dermalift. Saya bahagia dengan pertambahan umur saya, kepercayaan diri saya jauh lebih baik dan saya menikmati hidup saya saat ini. Dengan produk perawatan kulit yang tepat, semua wanita #UsiaCantik pasti bisa mendapatkan wajah cerah alami. :)



Friday, October 21, 2016

Yuk Jadi Ibu Cerdas yang Peduli Lingkungan

Hei ho!
Weekend gini enaknya ngomongin masalah beberes dan urusan rumah tangga lainnya. 

Ibu-ibu pada sadar ngga sik kalau sekarang zaman udah berubah, teknologi udah makin canggih, anak-anak tambah pinter, pergaulan semakin serem dan informasi lebih mudah didapat? Oh iya jangan lupa juga, semakin bertambah tahun bumi kita semakin tua, banyak polusi, semakin ngga nyaman dan udara berasa tambah panas karena lapisan ozon semakin menipis. Saya sadar banget sama perubahan zaman dan sebagai seorang Ibu, saya sebisa mungkin mempersiapkan keluarga untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan semua perubahan yang ada. 

Ngga pernah ada yang bilang jadi Ibu itu mudah, mau Ibu bekerja, freelancer  atau Ibu rumah tangga, tantangan dan resikonya banyak banget. Para Ibu kadang harus juggling untuk mengatur waktu antara pekerjaan, hobi, keluarga, urusan rumah tangga dan me-time. Kesemuanya harus berjalan beriringan, balance dan tidak ada yang dikorbankan atau diabaikan, ya ngga?

Ibu cerdas, peduli keluarga & lingkungan
Saat ini, para Ibu dituntut menjadi Ibu cerdas yang tidak hanya berpikir untuk keperluan keluarga saat ini tapi juga masa yang akan datang. Cerdas disini adalah tentang bagaimana kita merawat keluarga, mengurus rumah dan isinya, mengelola keuangan rumah tangga, serta pastinya merawat diri kita sendiri.

Pertanyaannya, apakah semua Ibu sudah memikirkan masa depan keluarganya saat ini? Menurut saya, iya. Sangat baik jika semua ibu di Indonesia ini adalah Ibu yang cerdas, mereka begitu memikirkan cara meningkatkan kualitas hidup keluarga untuk lebih baik. 

Kadang suka bingung dan mikir, bener ngga sih saya sudah menjadi Ibu yang cerdas? Sekarang saya coba beri contoh, tindakan-tindakan apa siiih yang bisa dilakukan para Ibu menjadi Ibu cerdas. 

5 CARA MENJADI IBU CERDAS 
1. Menerapkan Pola Hidup Sederhana / Hemat
Pola hidup hemat dan sederhana harus ditanamkan sedini mungkin dikeluarga, meskipun saat ini mungkin keluarga kami berkecukupan, tetapi saya tidak setuju apabila Raya menghambur-hamburkan makanan atau tidak peduli terhadap barang yang dimilikinya. Menurut saya pola hidup sederhana dapat membentuk Raya menjadi anak yang tidak boros dan peduli terhadap sesama. 
Contoh berhemat yang saya lakukan untuk keluarga adalah: 
  • Membawa bekal untuk saya, Raya & Abah. Memang mempersiapkan bekal untuk keluarga itu agak ribet karena harus bangun pagi, dan mempersiapkan semuanya, tapi efek dari keribetan tersebut sangat baik, diantaranya keluarga merasa diperhatikan karena telah dibuatkan makanan, makanan terjaga keamanan dan kebersihannya, plus saya bisa menerapkan hidup hemat. 
  • Membedakan antara keinginan dan keperluan, contohnya urusan mainan Raya, jujur saya jarang membelikan Raya mainan karena Raya sudah dapat banyak dari kado-kado ulang tahun. Apabila Raya meminta mainan lain, saya tidak akan memberikannya karena itu bukan kebutuhan pokok. 
Biasakan anak makan dirumah dan tidak jajan
2. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
Karena saya bukan lajang lagi yang bisa bebas kesana kemari, bebas memakai uang untuk kesenangan sendiri, saya dan abah sudah mempersiapkan kebutuhan untuk masa depan dari awal kami menikah, seperti menyiapkan dana pendidikan untuk Raya. 

Biaya pendidikan yang naik dari tahun ke tahun dapat diatasi dengan persiapan dana pendidikan sedini mungkin. Sekarang ini banyak bank yang menawarkan tabungan khusus untuk membiayai pendidikan, kita bisa manfaatkan hal tersebut untuk menyimpan uang kita khusus untuk biaya pendidikan Raya.

Dana pendidikan Raya sudah kami persiapkan sedini mungkin
3. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan.
Dengan menggunakan produk ramah lingkungan, selain bisa berhemat, kita juga bisa hidup lebih sehat. Misalnya saja kita mengganti penggunaan kantong plastik, menjadi kantong yang terbuat dari kain, yang bisa dipakai berulang-ulang. Atau membawa air minum dari rumah dengan menggunakan tempat minum atau tumbler, sehingga kita sudah meminimalisir pembelian air minum berkemasan plastik diluar.

Lalu untuk di rumah, jika kita menggunakan kulkas, ada baiknya kulkas yang kita gunakan adalah kulkas ramah lingkungan. Karena saya sendiri pun menerapkan hal tersebut. Saya menggunakan kulkas yang sudah punya teknologi econavi, yaitu sensor yang bisa mendeteksi kondisi pemakaian si kulkas itu sendiri, jadi secara otomatis kulkas tersebut akan memaksimalkan penghematan energi.

Kulkas hemat energi yang ramah lingkungan 
4. Meluangkan Waktu Bersama Keluarga
Untuk saya dan sebagian orang yang menjadi ibu sekaligus wanita karir, mungkin ini hal yang sulit. Karena kami harus membagi waktu kami yang hanya sedikit untuk keluarga dan pekerjaan. Tapi bukan mustahil, disela-sela kesibukan kita, kita juga bisa mencurahkan banyak perhatian untuk mereka.

Misalnya saya, setiap pagi saya pasti siapkan sarapan untuk mereka, sarapan bersama mereka, siangnya saya akan menghubungi mereka bagaimana pelajaran disekolah, apa sudah makan atau belum, dan hal-hal lain untuk mencurahkan perhatian kita. Malamnya, kalau saat saya pulang kerja mereka belum tidur, saya akan menyempatkan untuk berbincang2 sejenak menanyakan kegiatan mereka hari ini. Atau sekedar bersenda gurau sambil mereka memijit pundak saya. 

Dan saat weekend tiba, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berkumpul bersama suami dan anak-anak saya. Kami terkadang jalan-jalan keluar, tapi lebih sering menghabiskan waktu dirumah dengan nonton film bersama, atau memasak bersama. Yah, pokoknya kegiatan yang bisa jadi pelepas rindu karena selama seminggu kita sulit menikmati waktu bersama.

Selalu luangkan waktu untuk keluarga
5. Menghemat Penggunaan Air
Sebagai Ibu, kita juga bisa mengendalikan penggunaan air dirumah. Selain menghemat air, sebenarnya ini juga berdampak pada pengurangan biaya air yang harus dibayar (kalau seperti saya yang pakai air PAM). 

Coba deh kita cari tahu apa sumber panggunaan air yang paling banyak dan bisa kita minimalisir? Mandi? Mandi memang menggunakan banyak air tapi sulit bagi kita menghemat air untuk mandi. Menyiram tanaman? Bisa, saya biasanya menyiram tanaman hanya di pagi hari sebelum berangkat ke kantor. Mencuci? Bisa, kalau kita bisa lebih cerdas memilih mesin cuci. Saya sendiri sekarang mesin cuci yang bisa lebih menghemat air karena memiliki teknologi econavi inverter yang memiliki tiga sensor yang mampu membaca kondisi cucian, untuk mendeteksi berapa banyak cucian, suhu air yang digunakan, serta bahan pakaian yang dicuci. Selain menghemat air, kita juga dapat menghemat waktu dan energi.

Gunakan mesin cuci dengan teknologi econavi inverter
Jadi gimana?
Sudah kebayang kan, apa-apa saja yang bisa dilakukan untuk menjadi Ibu cerdas?
Berpikir dengan cerdas, bertindak dengan hati-hati, dan selalu memikirkan sesuatu untuk jangka panjang, bukan hanya untuk saat ini saja. Maka dari itu saya katakan kalau semua ibu seharusnya bisa menjadi seorang ecomom. Kenapa? Ya, karena kita ingin hidup kita dan keluarga jadi lebih baik dalam segala hal, baik itu kesehatan, keuangan atau kebahagiaan. Walaupun kedengarannya seperti hal sepele, tetapi hal-hal tersebut akan berdampak besar kepada kita nantinya. Semua hal diatas akan menentukan bagaimana hidup kita dikemudian hari.

Karena setiap ibu pasti cerdas! Orang-orang seperti saya yang punya kesibukan diluar rumah, kita juga bisa menjadi sIbu cerdas serta membuat hidup kita dan keluarga selalu aman, nyaman dan membahagiakan. Bukan hanya untuk hari ini tapi juga besok, besoknya lagi, seterusnya dan seterusnya, untuk selamanya. :) 

Thursday, October 20, 2016

Bio-Oil Event: 8 Kesalahan Perawatan Wajah

Sebagai Ibu dari seorang balita, hampir tidak memungkinkan saya untuk merawat muka. Soalnya dari Senin - Jumat ngurusin kerjaan kantor, plus dari Senin - Minggu sibuk ngurusin rumah, anak & suami hihihihi. Karena kesibukan sebagai Ibu & istri, saya sering banget melalaikan perawatan muka, ujung-ujungnya gampang jerawatan deh. 

Karena Raya sekarang sudah bisa saya tinggal *ngga nempel lagi kayak perangko* Sabtu Sabtu 15 Oktober 2016, kemarin saya menyempatkan datang ke acara Cosmopolitan: Healthy & Beautiful Me with Bio-Oil. 


Acara diisi oleh para pakar dibidangnya antara lain: dr. Grace Judio-Kahl, Msc,MH,CHt - Nutrisionist, Dr. Gloria Novelita, SpKK - Dermatologist, & Yuda Bustara - Celebrity Chef. Dipandu oleh Sari Nila sebagai MC saya merasa tercerahkan dan melek banget pentingnya perawatan wajah. 

Saya tidak akan menulis bagaimana ramainya acara yang telah diadakan, tapi saya ingin merangkum semua yang telah saya pelajari di acara tersebut. yaitu kesalahan dalam perawatan wajah. 



8 KESALAHAN PERAWATAN WAJAH 
Jadiii,  8 kesalahan ini seriing banget saya lakukan, kalau wajah saya bisa ngomong (ih tapi serem juga ya) pasti teriak "gue mbokya dirawat dooong" hihihihii. Jadi apa aja siiih kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pada perawatan wajah? Mari disimak ya... 

1. Tidak/Jarang Membersihkan Wajah
Okay, guilty! Saya banget ini mah... Apalagi kalau malam-malam pulang kantor, abis itu nemenin Raya main & ngelonin Raya, tetiba saya sudah ikutan bobo dan kulit wajah saya ngga bisa istirahat karena pori-porinya tertutup debu & bedak, kemudian muncullah jerawat.. Huhuhuhu... 

Dan jangan lupa, sebelum membersihkan wajah, cuci bersih tangan. Kadang suka lupa kan yaaa, nyuci tangan, nah jangan lupakan lagi, karena kotoran pada tangan malah akan ditransfer ke wajah, sehingga wajah tidak maksimal dibersihkan. 

2. Jarang Minum Air Putih 
Kulit sebagian besar mengandung air, apabila kurang air, maka kulit akan terlihat kusam, dan layu. Kebutuhan kulit akan air sangat penting untuk merawat kelembaban. Apalagi kalau bekerja selalu terpapar AC atau polusi, kulit yang kurang air akan cepat keriput dan mennimbulkan penuaan dini. Minum air putih minimal 1 liter atau 8 gelas sehari, akan membantu melembabkan kulit wajah.  

Kurang air putih menyebabkan kelembaban kulit hilang
3. Sering Memencet Jerawat 
Jerawat ranum itu rasanya bagai mangga mangkel tetangga yang minta dicolong #eh. Gemes banget pengen diutak-atik. Dampak buruk dari memencet jewat, biasanya setelah itu muncul jerawat baru sekitar wajah karena bakteri semakin berkembang, apalagi kalau dipencetnya pakai tangan kotor, wassalam aja deh hihihi. Selain itu apabila dipencet, bisa menimbulkan bekas atau luka pada wajah, sehingga wajah terlihat tidak mulus. 

Daripada dipencet, mending oleskan air jeruk nipis pada jerawat agar kempes sendiri, dan rawat jerawat baik-baik. Tapi jangan tempelkan plester ya.. :D 

4. Jarang Mengkonsumsi Buah & Sayur
You are what you eat. Tubuh memerlukan konsumsi vitamin & makanan yang baik sehingga dapat beregenerasi. Buah & sayur memberikan keuntungan lebih karena mengandung vitamin & mineral yang diperlukan tubuh. Daripada memakai buah dan sayur sebagai masker, lebih baik langsung dikonsumsi agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh tubuh. 

You are what you eat, jangan lupa makan sayur & buah biar cantiks
5. Diet Terlalu Berlebihan
Menurut dr. Grace Judio-Kahl, diet yang baik itu bukan yang membuat tubuh tersiksa dan kekurangan nutrisi dari makanan. Diet yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kondisi tubuh, dapat menyebabkan wajah kusam karena tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. 

Konsultasikan diet yang sesuai dengan diri kita langsung pada ahli gizi, atau dokter yang berpengalaman, sehingga terhindar dari diet extrim yang merusak kulit muka dan menimbulkan masalah di wajah.   

6. Tidak Menggunakan Perawatan Muka yang Tepat
Kenali kulit wajahmu! Apakah berminyak, kering, atau kombinasi dari itu. Produk mahal tidak menjamin jika memang tidak cocok dengan kulit wajah. Produk yang tidak cocok pada wajah bukannya menambah kinclong, malah akan membuat kulit bermasalah. 

Jadi jangan asal memakai perawatan kulit, apabila kurang yakin, mungkin bisa datangin tempat konsultasi gratis di mall sehingga kita bisa tau, jenis kulit kita dan beperawatan serta produk apa yang tepat dengan kondisi tersebut. 

Kenali kulit wajah, apakah berminyak, kering atau kombinasi 
7. Tidak Menggunakan Tabir Surya 
Tabir surya diperlukan untuk wajah, terutama pada kulit wajah orang Indonesia yang beriklim tropis dan banyak terpapar matahari. Meskipun bekerja di kantor, kulit tetap memerlukan tabir surya karena dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap, bersisik, kering dan kusam. 

Tabir surya juga dapat membantu mempertahankan air dan minyak alami yang berada dibawah kulit sehingga membuat kondisi kulit tetap lembab dan terhindar dari dehidrasi yang menyebabkan iritasi kulit. 

8. Jarang Berolahraga
Setelah berolahraga, badan akan terasa lebih segar & kulit akan lebih kinclong, iya ngga? Kalau menurut dokter, olah raga ngga perlu lama-lama tapi harus rutin dilakukan. Minimal 30 menit sehari, sehingga sirkulasi oksigen didalam tubuh terpenuhi. 

Pengeluaran keringan ketika olahraga juga membantu wajah terlihat lebih bersih, dan produksi kolagen pada kulit lebih meningkat, sehingga wajah akan terlihat lebih awet muda :)

Biar wajah segar, ayok olahraga 
Naaaah sudah tercerahkan? 
Hayooo, siapa yang sering melakukan ke 8 kesalahan diatas? 
Saya sih pastinya iya! XD

Tapi, saya udah niat untuk berusaha apalagi membersihkan wajah dengan lebih baik... Secara wajah cantik kan bikin senang suami, bikin senang suami = ibadah = dapat pahala. 

Lagian mana ada sih perempuan yang ngga mau terlihat cantik dan menarik? Ya ngga? XD

Jangan terlena, ini cuman pake fitur beauty kok hahahaha aslinya biasa ajah.. XD






Friday, October 7, 2016

10 Cara Atasi Tantrum Anak

Halo terible three!
Kesabaran saya lagi banyak diuji sama Raya akhir-akhir ini. Cara mengekspresikan kemarahannya kadang-kadang ngga masuk akal, bikin ngelus dada. 
  
Ada yang manyun dipinggir jalan karena minta gendong... 
Bulan lalu, ketika saya mengganti baju Raya di daycare, saya lihat bercak kemerahan sekitar paha kiri dan kanan. Usut punya usut, ternyata Raya marah ketika sedang mandi dan mukul-mukul diri sendiri plus menghentak-hentakan badannya ke lantai kamar mandi.. Raya saat ini mulai mengekspresikan kemarahannya dengan cara memukul-mukul dan menyakiti dirinya, itu bikin saya sediiih, karena Raya ngga mukul orang atau benda tapi nyakitin dirinya sendiri. huhuhuhu :( 

Saya sadar banget usia Raya saat ini memang saat yang rentan dan anak dapat mengekspresikan kemarahannya dengan berbagai cara. Apalagi Raya masih balita dan ketika marah kemampuan mengungkapkan kekesalannya lewat kata-kata belum sempurna jadi melakukan hal-hal yang bisa dan mampu dia lakukan. 

Kemarahan anak atau dalam istilah psikologinya sering disebut 'temper tantrum' harus diatasi dengan baik agar anak & orang tua tidak frustasi (soalnya yang gini bikin stress dan akhirnya jadi frustasi). Dampak tantrum dari beberapa buku yang saya baca cukup menyeramkan jika tidak diatasi. Anak jadi belajar selalu tantrum apabila keinginannya tidak dipenuhi, semakin lama dibiarkan nanti untuk urusan sepele pun nanti bisa-bisa anak langsung tantrum dengan hebat...

Jutek amat sih Neng
Untuk mencegah hal tersebut, saya punya beberapa cara mencegah tantrum yang sudah saya terapkan sendiri pada Raya. 

10 CARA ATASI TANTRUM

1. Tetap Tenang
Saat Raya tantrum, saya harus tetap tenang dan tidak boleh terlihat panik atau kalah. Soalnya kalau saya panik, saya bisa jadi marah, kesal dan akhirnya malah menjadikan tantrum Raya semakin heboh. 

2. Biarkan Anak Melepaskan Kekesalannya
Kalau lagi tantrum, berarti Raya sedang kesal karena tidak diperbolehkan untuk mendapatkan sesuatu dari saya. Saya akan membiarkan Raya menangis sampai akhirnya tenang. Saya biarkan Raya melepaskan kekesalannya. Biasanya saya diamkan dan setelah tenang saya tanya, Raya sudah bisa tenang? Dan baru setelah itu bisa diajak diskusi.

Kalau lagi manyun gini kasih space aja biar ngga tambah ngamuk
3. Beri Pelukan 
Cara ini jitu banget buat Raya, kalau lagi nangis nggak jelas dan marah-marah saya memeluk Raya & membiarkan Raya menangis. Dengan pelukan Raya tetap merasa diperhatikan. Kalau memang tidak mau dipeluk jangan dipaksa, biarkan saja dan beri anak ruang. 

4. Jangan Pernah Melakukan Kekerasan Baik Fisik atau Verbal
Pernah ngga sih ngerasain lagi kesel eeh malah dimarahin dan dipukul? Saya pernah hahahahah... *glegh* Orang tua saya jaman dulu galak shaay, dikit-dikit sentil, nangis dikit dimarahin, dikit-dikit cubit, cape deh hahahah. Dari pengalaman itu saya ngga mau melakukan kekerasan verbal maupun fisik pada Raya, karena pada saat tantrum sebetulnya anak ingin disayang, diperhatikan dan diikuti kemauannya, jangan tambah trauma anak dengan kekerasan yang akan membuat anak semakin agresif. 

5. Tunjukan Empati 
Tunjukan kalau kita sebagai orangtua mengerti perasaan anak dan tahu kenapa anak marah. Berikan kepedulian bahwa kita tau anak menginginkan sesuatu, tapi jelaskan kenapa dilarang dan tunjukan perhatian bahwa kita sebagai orangtua mengerti bagaimana rasanya kesal dan tidak bisa mengekspresikan perasaan tersebut.

Kalau lagi manyun dipeluk aja deh sambi ikutan manyun... 
6. Pahami Kebutuhan Anak
Tantrum pada Raya seringnya disebabkan karena capek dan ngantuk. Anak cenderung menampilkan tantrum saat lapar, haus, dan mengantuk karena kurang tidur. Jadi saya selalu menjaga asupan makanan Raya ketika jalan-jalan, dan pulang ketika Raya sudah memasuki jadwal tidur. 

7. Ajari Anak Cara Mengekspresikan Diri
Saya sering mengajak Raya teriak-teriak dengan lepas hahahaha, mungkin orang lain menganggap saya aneh, tapi itu cara saya mengajak Raya untuk mengekspresikan perasaannya. Saya juga selalu mengajak ngobrol apa sih yang membuat Raya marah, sedih, senang, dan selalu bertanya apa kegiatan yang dilakukan di daycare ketika saya menjemput Raya. Belajar mengekspresikan perasaan membuat tantrum lebih mudah karena Raya bisa menjelaskan kenapa dia marah setelah tenang.

Mewek di daycare
8. Hindari Mengumbar Janji
Nah ini! Pernah ngga dengar ungkapan "kalau janji sama anak kecil harus selalu ditepati!". Ini bener banget. Anak kecil belum ada pemikiran aneh-aneh dan kalau memang kita sudah menjanjikan, sampai kapan pun akan ditagih. Jadi saya tidak pernah mengumbar janji-janji manis pada Raya kalau dia ingin sesuatu, kalau memang tidak perlu saya katanya kita sudah punya atau biasanya bilang uangnya mending dibelikan kebutuhan lain yang lebih baik.

9. Bertindak Tegas 
Bertindak tegas disini harus juga dilakukan oleh anggota keluarga lain seperti Bapak, Nenek, Kakek, Tante, Om, dll. Jangan sampe ketika saya tegas, keluarga yang lain malah menuruti keinginan Raya. Waah bisa-bisa saya yang ngamuk kalau gitu hahahahah. Pentingnya semua anggota keluarga satu visi untuk masalah ini, agar anak tidak bingung dan akhirnya tantrumnya semakin menjadi-jadi. 

10. Puji Anak
Waktu saya kecil, saya ngga pernah ngerasa dipuji orangtua hahahaha *kesian deh saya*. Padahal pujian pada anak itu mampu memupuk rasa percaya diri *pengalaman* dan berguna bagi stabilitas emosi si anak. Biasanya kalau Raya setuju dan tidak marah ketika saya larang, saya akan langsung bilang "Anak mamih pinter banget! Tos dong, gitu ya lain kali.." atau sejenisnya gitu deh. Jadi jangan lupa memuji anak ya!

Aku manyun karena ngga boleh beli kacamata ini XD
Jadi orangtua itu emang susah *ya kaleee ada yang bilang gampang*. Tulisan ini murni pengalaman saya ketika menghadapi Raya tantrum, mungkin setiap anak caranya ngga akan berbeda. Yang penting kita ingat anak itu belum mengerti cara mengekspresikan diri karena banyak kendala ya bahasa, ya emosi, ya umur, jadi mari bantu anak agar lebih baik, dan memberikan contoh yang baik pula :) 

Adakah yang punya pengalaman menghadapi anak tantrum? Sharing yuks, biar saling belajar.

Baca juga pengalaman saya tentang dinyinyirin orang : In My Shoes 

Tuesday, October 4, 2016

Tips Keren Membuat Vlog by Hanna Faridl

Saat ini sedang peralihan dari Blogger ke Vlogger emang jadi perbincangan dalam beberapa bulan terakhir. Dari catatan di internet (blog) menjadi catatan dalam dalam bentuk visual video melalui YouTube (vlog).

Jadi, "Vlog adalah singkatan dari video blog, istilah yang sedang tren khususnya di kalangan penonton YouTube yang merekam semua kegiatan dengan menggunakan video." 

Karena banyaknya Blogger yang tertarik untuk nge-Vlog saat ini, Indonesian Hijab Blogger (IHB) bersama HIJUP menjembatani minat para membernya untuk Vlogging dan mengadakan talkshow “FROM BLOG TO VLOG” pada hari Sabtu, 24 September 2016 bertempat di CRE8 Coworking Space, Cilandak.

Foto semua peserta, kabinet -founder IHB& narasumber
Acaranya bagus dan banyak ilmu yang saya dapat dari 2 narasumber cantik Lulu Elhasbu & Hanna Faridl. Tapi yang saya paling suka ada presentasi Hanna Faridl tentang tips agar berhasil dikancah dunia per-Vlog-an yang menurut saya bisa juga diterapkan untuk ngeblog. 

Tips Keren Membuat Vlog dari Hanna Faridl

1. SET THE GOAL

Seperti membuat Blog, apa tujuan dan siapa sasaran Vlog yang akan dibuat, penting sebagai langkah pertama pembuatan Vlog agar tidak salah arah. Terutama bagi para pemula yang mungkin masih bingung untuk apa mereka membuat vlog dan apa yang harus mereka lakukan dengan tujuan itu. Apakah Vlog tersebut akan dijadikan cerita kegiatan, tempat pengembangan diri, atau tempat mencari uang, silahkan tentukan dari awal.

2. BE WHO YOU ARE OR WHO YOU WANT TO BE
Tidak perlu mengikuti orang lain ketika membuat Vlog, jadilah diri sendiri dan cari ciri khas unik yang dimiliki agar viewer melihat keunikan kita & bisa menjadi trade mark tersendiri. Atau, kalau memang dari awal sudah ingin mengikuti seseorang (contohnya jadi Syahrini) tetapkan tujuan tersebut dari awal agar semuanya tidak melenceng dan viewer tidak bingung.

3. DELIVER EMOTION


Karena Vlog langsung ditonton dan beda dengan Blog yang berupa tulisan & foto, mau tidak mau ekspresi yang akan disampaikan harus mengena. Perlihatkan emosi natural yang tidak dibuat-buat agar viewer terinspirasi. Cari bahan menarik yg mengedukasi semua orang agar tontonan vlog dpt menginspirasi. Contohnya Lulu Elhasbu membuat Vlog mengenai cerita & kegiatan IFV yang menginspirasi viewer, emosi yang ingin diperlihatkan harus disampaikan dengan baik.

4. VIDEO APLICATION

Aplikasi video yang tepat dan mudah juga sangat menunjang untuk kegiatan vlogging. Jangan sampai karena aplikasi yang ribet, viewer malas menonton. Untuk membuat video, lakukan pengambilan gambar 1x shot cukup 10detik, agar lebih mudah diedit dan digabung-gabungkan.

Catatan: Ketika memakai lagu di vlog, agar tidak dibanned karena memakai lagu orang, usahakan tidak memakai seluruh lagi (hanya sebagian saja), cantumkan kredit lagu dan cari lagu-lagu yang diperbolehkan dipakai di youtube.

BAGAIMANA CARA MEMBUAT VLOG MENJADI TOP LIST DI MESIN PENCARI/GOOGLE? 

  1. SEO Friendly: SEO = Search Engine Optimization. Atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih adalah “Optimalisasi Mesin Pencari“. Jadi cobalah membuat video yang SEO friendly agar memudahkan mesin pencari dan menampilkan hasil dengan cepat, tepat dan akurat sesuai dengan kriteria pencarian yang diinput oleh viewer.
  2. Judul yang relevan: Pastikan judul yang diberikan sesuai dengan vlog yang dibuat, jangan sampai melenceng dari kegiatan yang dilakukan. Cobalah membuat vlog yang belum pernah dipakai orang, atau mencari judul lain.
  3. Tulis kata kunci yang tepat: Sering ucapkan kata kunci agar tercapture dimesin pencari ketika orang mencari video tersebut. 
  4. Buat cover yang menarik: Belajar membuat cover vlog dengan baik sehingga viewer tertarik meng-klik vlog
  5. Jangan lupakan tag, tags matter!: Masukan tags sesuai judul, dan kata kunci berkali-kali dan dibolak-balik agar tercapture dimesin pencari. 
Ketika semua langkah-langkah diatas sudah dilakukan tetapi video kita belum ada di list pertama mesin pencari kemungkinannya adalah: "Ada orang lain yang sudah mengunggah video yang sama dengan judul yang sama" 

BEBERAPA KESALAHAN UMUM YANG SERING DILAKUKAN SAAT VLOGGING ATAU BLOGGING

  1. Terlalu malas browsing dan mencari data: Jangan malas utk browing & research, lihat vlog lain & cari inspirasi dari situ.
  2. Research make perfect: Cari bahan menarik yang mengedukasi smua orang agar tontonan vlog dapat menginspirasi lebih baik lagi. 
  3. Kurangnya ide: Kembangkan ide, berikan ide2 & explore keahlian yg lain agar goalnya tercapai
  4. Copycat: Meniru/mencontek tidak akan membuat vlog kita dilirik oleh viewer. Usahakan keoriginalitasan konten sehingga viewer tertarik. 
  5. Hilangnya arah & tujuan: Kalau goal sudah ditentukan harus tetap konsisten & punya komitmen untuk goal tersebut.  



Alhamdulillah saya mendapatkan ilmu vlog keren yang bisa saya terapkan juga di blog. Plus bisa ketemu semua member IHB dan silaturahmi bareng. Thank you IHB, ditunggu undangan untuk acara lainnya ya. :)

Indahnya silaturahmi :)

Pulang-pulang bawa goodie bag cantik




Monday, October 3, 2016

MNC Family Care - Asuransi Kecelakaan Seluruh Keluarga

#TUMLuncheon bersama MNC Family Care
Hari Kamis lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri #TUMLuncheon September membahas masalah financial dengan tema Peran Penting Orang Tua untuk Perlindungan Keluarga bersama narasumber #TUMExpert mbak Fioney Sofyan (Mbak Oney). 

Bekerjasama dengan MNC Family Care, saya belajar mengenai Asuransi hari itu. Sebelumnya, apa sih yang kita ketahui tentang Asuransi? Apakah Asuransi itu? 
https://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi
Dengan kata lain, Asuransi adalah usaha kita untuk melindungi diri kita dan atau keluarga kita, dari kemungkinan kerugian-kerugian yang mungkin timbul akibat pihak kedua, pihak ketiga, atau hal-hal lain yang menyebabnya hilangnya suatu harta kekayaan atau jiwa. Jadi dengan memiliki asuransi, saya dapat melindungi keluarga. 

Hal-hal tentang asuransi yang harus kita ketahui:
  1. Asuransi adalah proteksi, bukan investasi
  2. Asuransi sifatnya melindungi kita dan keluarga, dari kekhawatiran-kekhawatiran yang mungkin timbul
Mengapa Penting Untuk Kita Memiliki Asuransi? 
  1. Karena posisi kita tidak tergantikan di dalam keluarga
  2. Karena kita adalah tulang punggung keluarga
  3. Karena kita ingin melindungi keluarga kita
  4. Karena mencegah lebih baik daripada ‘mengobati
  5. Karena kita tidak tahu akan apa yang akan terjadi dengan kita besok, atau menit berikutnya
  6. Melindungi dari kekhawatiran - kekhawatiran
Selain belajar mengeni asuransi bersama Mba Oney, saya juga diperkenalkan dengan MNC Family Care yang merupakan asuransi kecelakaan diri untuk keluarga, produk terbaru dari MNC Insurance.

Dari banyaknya asuransi kecelakaan yang ditawarkan MNC Family Care memiliki fitur menarik yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti : santunan biaya sekolah untuk anak, santunan untuk pengobatan alternative apabila terjadi kecelakaan, biaya fisioterapi, biaya penggantian perjalanan apabila kendaraan tidak dapat digunakan pasca kecelakaan, santunan cacat tetap, santunan duka, santunan pemakaman dan tentunya uang pertanggungan kematian yang semua totalnya mencapai lebih dari Rp. 700 juta


MNC Family Care bisa dijadikan solusi perlindungan untuk keluarga, karena dibuat sangat simpel, hanya dengan satu polis, nasabah sudah bisa melindungi dirinya dan keluarganya sampai dengan maksimal tiga anak dan berikan bonus satu orang asisten rumah tangga / supir / babysitter. Preminya sangat terjangkau dengan masa berlaku polis selama satu tahun 

Pembelian Akes Polis MNC Family Care Secara Online
Menjawab tantangan perkembangan teknologi saat ini, MNC insurance telah mengembangkan system pembelian polis berbasis online. Kini nasabah dapat dengan mudah mengakses website www.mnc-insurance.com via mobile atau desktop dan bisa melakukan pengajuan polis selama 24 jam, dimana untuk aktivasi polis bisa dilakukan segera setelah dilakukan pembayaran via kartu kredit dan transfer dengan mudah, aman, nyaman dan cepat. 

MNC Family Care dapat menjadi alternatif pilihan asuransi kecelakaan bagi keluarga. Cukup dengan 1 polis, 1 keluarga dapat terlindungi dengan harganya terjangkau! Cukup membayar Rp 500.000 untuk setahun (untuk 3 anak) dan benefit yang kita dapatkan juga penuh manfaat.

Untuk lebih jelasnya mengenai MNC Family care bisa langsung hubungi info dibawah ini:  
PT. MNC Asuransi Indonesia
MNC Financial Center Lt.11
Jl. Kebon Sirih 21-27 Jakarta
Telp  :  021 – 2970 1234 ext 44309
Fax    : 021 – 392 2952/60
www.mnc-insurance.com
Twitter : @mnc_insurance
Fanpage : @MNC Insurance